Cara Mengatasi Flashdisk Tidak Terbaca Bios Yang Ampuh

Salah satu problem yang jarang terjadi tetapi sangat sulit untuk dicari jalan keluarnya ialah soal flashdisk yang tidak terdeteksi pada BIOS.

Ya, dalam melaksanakan proses pemasangan atau install OS laptop tentu banyak orang butuh menghubungkan flashdisk.

Biasanya tidak terjadi problem wacana tidak terbacanya flashdisk pada BIOS. Beberapa orang yang sempat mempunyai problem menyerupai ini biasanya akan mencoba media penyimpanan lain untuk melaksanakan penginstalan OS contohnya dengan mengganti flashdisk yang lain atau memakai harddisk eksternal.

Jika memang problem ini selesai maka tentu saja sanggup disimpulkan bahwa flashdisk yang pertama merupakan penyebab dari problem ini.

Hal ini sama menyerupai ketika: cara memperbaiki flashdisk tidak terbaca laptop/komputer.

Namun bagaimana bila memang BIOS tidak mendeteksi media penyimpanan yang telah dihubungkan?

Terdapat satu solusi dan memang inilah satu-satunya cara untuk mengatasi flashdisk yang tidak terdeteksi oleh BIOS.

Ketika Anda mengalami problem ini ketika sedang melaksanakan pemasangan OS contohnya pada laptop Anda atau laptop orang lain.

Maka cara mengatasinya adalah:

Masuk ke pengaturan BIOS dan menentukan “disable” pada Fast Boot Mode. Pada pengaturan ini terdapat goresan pena dan konsekuensi bila menentukan “enable” atau menentukan “disable”.

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, menentukan “enable” pada Fast Boot Mode akan menciptakan perangkat melaksanakan booting dengan waktu yang sangat cepat tetapi konsekuensinya akan ada proses yang dihilangkan atau dikurangi.

Sedangkan pada pilihan “disable” Fast Boot Mode maka akan menciptakan proses booting sanggup berlangsung sedikit lebih usang tetapi USB akan terdeteksi atau compatible USB.

Sehingga, bila problem flashdisk tidak terbaca ini terjadi pada Anda, maka Anda harus mengubah Fast Boot Mode menjadi dalam mode “disable.”

Seperti apakah caranya mengubah pengaturan Fast Boot Mode tersebut?

1. Caranya Anda hanya tinggal masuk ke pengaturan BIOS dengan menekan tombol F2. Berbeda brand laptop sanggup jadi akan berbeda tombol yang ditekan namun umumnya memang F2.
2. Saat sudah masuk, pilihlah sajian Advance.
3. Setelah itu, ubah dari “enable” menjadi “disable” pada pengaturan Fast Boot Mode kemudian save dan exit.
4. Dan terakhir, lakukan pengaturan pada Boot Priority untuk menciptakan USB flashdisk menjadi urutan yang pertama.

Sumber https://bersamatekno.com