Kesuksesan Pokemon Go dalam menarik perhatian publik dunia hanya dalam beberapa ahad sesudah peluncurannya, membayar tuntas hasil kerja keras para developer Ninatic. Kesuksesan tersebut tidak tiba secara instant. Sebelumnya para developer Niantic memang sempat 'gagal' dengan project game Ingres. Publik tidak begitu tertarik dengan Ingres. Namun, jikalau dibandingkan dengan Ingres, feature dalam game Pokemon Go masih kalah banyak. Dengan menghadirkan game augmented reality Pokemon, Niantic sukses menarik perhatian publik, jauh melampaui pencapaian Ingres.
Kesuksesan Pokemon Go tidak luput dari kontroversi, yang akan dijelaskan di potongan selanjutnya. Semua yang memainkan Pokemon Go diwajibkan terlebih dahulu untuk membaca dan memahami syarat dan kondisi, serta hukum dikala bermain game ini. Dalam artikel kali ini akan membahas mengenai imbas positif, negatif, dan potensi dari Pokemon Go di masa depan.
Table of Contents
Dampak Positif
Dampak positif Pokemon Go ialah meningkatkan rasa sosial para gamer. Bila sebelumnya para gamer lebih banyak bermain di depan komputer atau console game, dengan hadirnya game aurmented reality ini, para gamer dan pecinta Pokemon sanggup bermain di lingkungan dan saling berinteraksi dengan sesama di dunia nyata.
Membuat para gamer mempelajari dan mengenal lingkungan sekitar. Feature PokeStop menciptakan para gamer berkeliling mengumpulkan item. PokeStop biasa ditempatkan di tempat layanan publik, sehingga para gamer sanggup berkumpul di tempat tersebut. Secara tidak pribadi menciptakan mereka membentuk komunitas dan menciptakan semacam base camp. Mereka jadi lebih mengenal lokasi sekitarnya.
Game augmented reality ini memakai feature GPS untuk mennetukan posisi gamer berada. Selama bermain Pokemon Go dengan koneksi internet dan GPS, maka posisi gamer akan selalu dipantau. Pergerakan setiap gamer memilih posisi tokoh virtual dan Pokemon yang sanggup dijumpai dalam game ini. Untuk menemukan Pokemon, gamer harus berjalan ke suatu tempat. Dengan berjalan dan melaksanakan kegiatan fisik selama bermain, sanggup menciptakan seseorang kian sehat.
Di Amerika Serikat memakai satuan jarak mil. Hal tersebut berbeda jauh dengan banyak negara di dunia yang memakai satuan km. Melalui game ini, para gamer dai Amerika harus berguru dan mengikuti keadaan dengan satuan km tersebut. Hal tersebut disebabkan oleh interface di Pokemon Go yang memakai satuan km, untuk memilih jarak tetas dari telur.
Membuka lapangan pekerjaan baru. Pokemon Go memberi berkah tersendiri bagi para gamer. Banyak orang cukup umur yang menyukai game ini, namun tidak sanggup memainkannya dan menaikkan level, lantaran tuntutan pekerjaan. Hal itu menjadi ladang bisnis baru. Beberapa orang memperlihatkan layanan memainkan game Pokemon Go untuk orang lain yang sibuk bekerja, dengan bayaran mencapai 20 US dollar per jam.
Dampak Negatif
Dampak negatif muncul lantaran perilaku tidak cukup umur dari para penggunanya. Sebelum bermain, para gamer harus mematuhi syarat dan kondisi dari Niantic. Salah satunya ialah selalu waspada di lingkungan sekitar. Namun beberapa orang yang tidak bersikap dewasa, mengabaikan hal tersebut.
Ada beberapa bencana dimana seseorang tewas dalam kecelakaan kendaraan beroda empat dikala bermain Pokemon Go, ada juga yang terjatuh dari tebing, tertabrak mobil, dan hal-hal konyol lainnya.
Bermain di jam kerja atau jam pelajaran, dan di tempat yang salah. Sekali lagi orang-orang yang tidak profesional dan tidak bersikap cukup umur bermain di waktu yang tidak tepat. Beberapa orang juga melewati batas tempat umum maupun tempat hunian pribadi. Ada yang berjalan dan berburu mencari Pokemon sampai mengganggu tempat ibadah, memasuki rumah seseorang, atau masuk ke tempat dengan kanal terbatas, menyerupai tempat militer.
Masalah utama ialah perilaku tidak cukup umur dari orang-orang yang bermain di waktu dan tempat yang salah. Hal tersebut menjadi pemicu utama kontroversi Pokemon Go. Utamakan keselamatan dan kepentingan umum, dibandingkan bermain game.
Potensi
PokeStop dan gym biasa ditempatkan di tempat umum yang sanggup diakses siapa saja. Untuk di masa depan, Niantic dan Nintendo mempunyai planning menambah jumlah PokeStop dan gym. Bagi yang mempunyai perjuangan semisal cafe, dengan menjadikannya PokeStop dan memancing Pokemon dengan lure disana, sanggup meningkatkan jumlah pelanggan. Hal ini dipandang sebagai sebuah potensi bisnis yang cukup menguntungkan.
Namun sayangnya ada beberapa PokeStop yang agak tersembunyi. PokeStop ini sanggup dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan, mereka sanggup memakai lure untuk memancing Pokemon ke PokeStop. Dengan Pokemon berkumpul disana, para gamer, terutama belum dewasa akan tertarik ke tempat tersebut. Perampasan smartphone sampai tindak kekerasan lainnya perlu diwaspadai. Modus kejahatan gres kian berkembang. Perlu adanya pengawasan dari para orang tua, atau para gamer yang berusia lebih dari 20 tahun sanggup membentuk komunitas patroli, yang memantau dan menjaga PokeStop dari orang-orang jahat.
Perpecahan antar setiap tim. Para gamer terbagi dalam tiga tim, yakni Valor, Mystic, dan Instinct. Pada dasarnya tim tersebut direncanakan hanya sebatas rival permainan namun tetap bersahabat. Hanya saja (sifat yang banyak berkembang di masyarakat), yakni fanatisme berlebihan, juga muncul dalam game ini. Beberapa orang terlalu membanggakan tim yang mereka pilih dan menganggap tim lainnya sebagai musuh. Hal ini tidak baik. Meski berbeda tim dan warna, namun mereka tetap harus bersatu sebagai trainer Pokemon yang bermain bersama.
Potensi di bidang fashion. Ada tiga tim dalam game ini yakni Valor, Mystic, dan Instinct. Setiap tim mempunyai simbol dan warna masing-masing. Merah, Valor, dengan simbol Moltres. Biru, Mystic, dengan simbol Articuno. Kuning, Instinct, dengan simbol Zapdos. Seiring dengan kian terkenalnya game ini, para perancang sanggup menciptakan kaos, baju, atau atribut lainnya yang menjadi identitas masing-masing tim di dunia nyata.
Menggunakan app untuk amal. Ada beberapa app yang mempunyai feature jarak tempuh untuk memilih seberapa banyak nilai yang akan disalurkan ke tubuh amal. Setiap langkah dan jarak dalam app tersebut akan dikonversi dalam satuan mata uang. Kombinasi antara Pokemon Go dengan app tersebut memungkinkan para gamer untuk bermain sekaligus beramal.
Kemungkianan meningkatkan pendapatan tempat dari sektor pariwisata. Setiap tempat mempunyai jenis Pokemon unik, bagi para pemburu Pokemon yang benar-benar terobsesi untuk melengkapi Pokedex, akan bahagia mengunjungi tempat gres untuk berburu. Terlebih jikalau para gamer tersebut juga merupakan penjelajah dan suka bepergian. Para pemerintah tempat sanggup menciptakan daftar Pokemon unik apa saja yang terdapat di tempat mereka.
Para gamer mengharapkan adanya penambahan beberapa feature yang ada dalam Pokemon Go, yang dipercaya akan meningkatkan jumlah peminat game augmented reality ini. Beberapa feature yang dibutuhkan ada ialah sebagai berikut.
- Shiny Pokemon.
- Penambahan generasi Pokemon baru.
- Variasi evolution, mega stones, juga elemental stones.
- Trade Pokemon antar trainer.
- Serta feature pertarungan antar trainer.
Bila melihat feature yang diinginkan oleh para trainer tersebut, ada kemungkinan membuka lapangan pekerjaan baru, yakni perdagangan Pokemon. Shiny Pokemon, intinya hanya Pokemon biasa yang 'bermutasi', mempunyai warna yang berbeda dari species Pokemon yang lain. Jumlah Shiny sangat langka, jikalau benar-benar ditambahkan feature tersebut, maka akan makin banyak trainer yang bermain dan berburu Shiny tersebut.
Feature pertukaran (trade) Pokemon antar trainer akan menciptakan interaksi antar trainer kian meningkat. Hanya saja jikalau feature ini diwujudkan, mungkin beberapa akan tetapkan harga tertentu untuk mau menukarkan Pokemon langka dan kuat, terutama Shiny. Sumber http://lang8088.blogspot.com
EmoticonEmoticon