Psikolog Ayoe Sutomo, M.Psi, Psi. menyarankan orangtua untuk menghindari kata "jangan" dan "tidak boleh" dalam melarang anak melaksanakan sesuatu.
"Mulailah melatih mengganti kata larangan," kata Ayoe di sela peluncuran produk sampo bayi di Jakarta, Rabu.
Saat menyampaikan "jangan meloncat-loncat", misalnya, anak jadi ingin tau mengapa hal tersebut tidak dibolehkan sehingga beliau enggan menurut. Bukannya menurut, anak cenderung melaksanakan hal sebaliknya.
"Ganti dengan 'duduk yang manis' atau 'jalannya pelan-pelan'," tutur dia.
Ayoe menambahkan orangtua juga harus menjaga perilaku dan mulut supaya tetap hening di depan anak dalam situasi tertentu, contohnya ketika anak terjatuh.
"Anak usia 1--3 tahun menggandakan mulut orangtua," ujar dia.
Bila orangtua menyampaikan rasa panik secara berlebihan ketika anak jatuh, meski hanya lecet, anak pun akan menganggap kejadian jatuh sebagai hal yang patut dibesar-besarkan.
Sumber: http://www.antaranews.com/berita/498419/dua-kata-yang-tidak-boleh-diucapkan-orangtua-kepada-anak

EmoticonEmoticon