Akuntansilengkap.com – Aktiva perusahaan yang berangsur-angsur digunakan niscaya akan melaksanakan perbaikan nantinya dan suatu ketika harus disingkirkan alasannya tidak sanggup dipergunakan lagi.
Jadi, harga perolehan dari aktiva tersebut akan dialokasikan (dihitung) menjadi biaya untuk setiap periode akuntansi. Bagaimana caranya ? pengalokasian ini ditetapkan berdasarkan umur aktiva tersebut.
Isi Artikel
Penyusutan (Depresiasi)
Penyusutan (depresiasi) yaitu taksiran atas penurunan dari jasa potensial yang dimiliki aktiva selama umur pemakaiannya. Istilah depresiasi ini khusus digunakan untuk mengatakan alokasi harga perolehan aktiva tetap yang berwujud dan sanggup diganti contohnya:
- Gedung
- Mesin
- Peralatan
- Dsb
Penting !!
Istilah ini tidak bisa digunakan untuk menyatakan biaya pemakaian aktiva-aktiva yang aus (deplesi) dan juga bukan untuk aktiva tak berwujud (amortisasi). Atau istilah ini tidak bisa juga di terapkan untuk menilai berkurangnya nilai aktiva akhir usang, penurunan/kemerosotan.
Faktor-faktor dalam memilih biaya penyusutan
Berikut ini merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam memilih biaya penyusutan secara terencana :
- Harga Pokok Aktiva
Harga Pokok aktiva yaitu semua yang terhitung sebagai pengeluaran untuk memperoleh aktiva hingga aktiva tersebut siap dipakai, demikian pula kapitulasi yang dilakukan sesudah aktiva tersebut dipakai.
- Nilai Sisa
Nilai sisa dikatakan sebagai nilai yang ditaksir yang dibutuhkan sanggup direalisisr pada ketika aktiva tersebut tidak sanggup dipergunakan lagi. Penetapan nilai sisa ini tergantung pada kebiajakan perusahaan. Pada kenyataannya nilai ini sering diabaikan alasannya nilainya relatif kecil dan sulit untuk mengadakan penaksiran secara tepat.
- Taksiran umur ekonomis
Taksiran umur hemat pada suatu aktiva dipengaruhi oleh pola pemakaian dan kebijakan administrasi perusahaan dalam perbaikan. Taksiran ini sanggup dijabarkan dalam suatu periode unit, waktu, atau satuan jam kerja. Dalam menaksir umur perlu dipertimbangkan penyebab keausan fisik (gugus, keausan, kerusakan, kemunduran dan kehancuran) dan keausan fungsional (perubahan permintaan dan kemajuan teknologi serta ketidakmampuan memenuhi kebutuhan).
Biaya penyusutan merupakan suatu taksiran, ketelitiannya ditentukan oleh ketiga faktor tersebut.
Ketelitian penetapan biaya penyusutan pun dengan sendirinya akan dipengaruhi perhitungan besarnya keuntungan rugi suatu perusahaan untuk setiap periode.
Metode Perhitungan Penyusutan (Depresiasi)
Beberapa metode ini sanggup digunakan untuk menghitung beban depresiasi secara terencana (periodic). Metode tersebut diantaranya yaitu : (untuk teladan dan klarifikasi lebih silahkan klik linknya).
Metode Perhitungan Penyusutan berdasarkan Faktor Waktu :
Metode berdasarkan faktor pemakaian :
1. Metode jam jasa
2. Metode unit produksi
Metode tarif kelompok dan tarif adonan :
1. Penyusutan kelompok
2. Penyusutan gabungan
Metode berdasarkan faktor lainnya :
1. Metode anuitas
2. Metode dana yang dialihkan
Demikianlah tadi Metode Penyusutan Aktiva Tetap
Semoga bermanfaat Sekian dan Terimakasih
Kunjungi Juga:
Sumber http://www.akuntansilengkap.com
EmoticonEmoticon