Analisis laporan keuangan (financial statement analysis) intinya dianggap sebagai perhitungan rasio-rasio untuk menilai keadaan keuangan perusahaan di masa lalu, ketika ini, dan kemungkinan di masa depan.
Mengapa dilakukan analisis laporan keuangan ?
Berawal dari penyajian laporan keuangan yang disajikan oleh administrasi perusahaan hanya bersifat relatif seragam sedangkan di setiap pemakai laporan mempunyai kebutuhan yang beragam. Pihak eksternal perusahaan tidak terlibat secara pribadi dalam aktivitas operasional sehari-hari sehingga hanya bergantung dengan laporan keuangan yang disajikan.
Maka dipandang perlu melaksanakan interpretasi analisis dan proyeksi untuk memenuhi kebutuhan dari pengguna laporan keuangan tersebut.
Isi Artikel
Harahap (2006:189)
Menyatakan bahwa analisis laporan keuangan yaitu suatu proses menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi banyak sekali unit isu yang lebih kecil dan melihat hubungan yang bersifat signifikan antara data kuantitatif maupun data non kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui kondisi keuangan yang lebih terperinci segabai proses dalam menghasilkan keputusan yang tepat.
Bernstein
Analisis laporan keuangan merupakan penerapan metode dan teknik analisis untuk laporan keuangan dan data pendukung lainnya untuk melihat dan menilai ukuran ukuran dan hubungan tertentu dalam laporan tersebut yang mempunyai kegunaan bagi pengambilan keputusan.
Wild, Dalam Analisis Laporan Keuangan (2005:3)
Analisis laporan keuangan yaitu aplikasi dari alat dan teknik analisis untuk laporan keuangan dan data-data yang berkaitan untuk menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat.
Tujuan Analisis Laporan Keuangan Perusahaan
Pada dasarnya Tujuan utama analisis laporan keuangan yaitu sebagai alat barometer untuk posisi keuangan dimasa yang akan tiba , meninjau kondisi perusahaan ketika ini, permasalahan dalam manajemen, operasional maupun, keuangan serta merupakan alat ukur untuk melaksanakan efisiensi di semua departemen perusahaan.
Hanafi dan Halim (2007:6)
Menyatakan 9 pandangannya atas tujuan analisis laporan keuangan diantaranya :
- Investasi Saham
Analisis ini sebagai materi pertimbangan apakah saham perusahaan tersebut layak dibeli atau tidak. Karena investor ingin memperoleh tingkat laba yang tinggi dan konsisten dari suatu perusahaan.
- Pemberian Kredit
Analisis ini sanggup menawarkan isu untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mengembalikan pertolongan yang diberikan beserta bunga yang berkaitan dengan pertolongan tersebut.
- Kesehatan Pemasok (supplier)
Sebelum melaksanakan kerjasama dengan supplier, perusahaan akan juga menganalisis kondisi keuangan, profitabilitas perusahaan pemasok, kemampuan menghasilkan kas dan kemampuan dalam membayar kewajibannya.
- Kesehatan Pelanggan
Analisis ini dipakai untuk mengetahui isu mengenai kemampuan pelanggan memenuhi jangka pendeknya.
- Kesehatan pelanggan ditinjau dari karyawan.
Analisis ini dilakukan untuk memastikan bahwa perusahaan, atau perusahaan yang akan dimasuki tersebut mempunyai prospek keuangan yang bagus.
Analisis laporan keuangan akan dipakai oleh pemerintah dalam memilih besarnya pajak yang dibayarkan perusahaan atau memilih tingkat laba yang masuk akal bagi suatu perusahaan dengan menambahkan persentase tertentu diatas biaya modalnya.
- Analisis Internal
Analisis ini dipakai sebagai materi untuk memilih perkembangan perusahaan, semoga pihak internal perusahaan (seperti pihak manajemen) sanggup dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan, untuk perencanaan, atau untuk mengevaluasi perubahan strategi.
- Analisis Pesaing
Analisis laporan keuangan juga sanggup menggambarkan kondisi keuangan pesaing yang sanggup dianalisis oleh perusahaan untuk memilih kekuatan keuangan pesaing. Informasi ini sanggup dijadikan sebagai penentuan taktik perusahaan.
- Penilaian Kerusakan.
Analisis ini sanggup dipakai untuk memilih besarnya kerusakan yang dialami oleh perusahaan.
Manfaat lain dari analisis rasio keuangan sanggup mengetahui kelemahan-kelemahan dari tahun periode tahun sebelumnya dan menggambarkan isu aspek keuangan perusahaan berada diatas, sama dengan atau dibawah rata-rata.
Harahap
Menyatakan beberapa tujuan analisis laporan keuangan diantaranya :
1. Memberikan keluasan/kelengkapan isu yang lebih dibandingkan laporan keuangan biasa.
2. Membantu mengetahui isu yang tampak secara kasat mata (eksplisit) dan yang tidak nampak (implicit) pada laporan keuangan.
3. Memantu dalam mengetahui kesalahan pada laporan keuangan.
4. Dapat menyesuaikan hal-hal yang tidak bersifat konsisten dalam hubungannya dengan suatu laporan keuangan baik pada komponen intern maupun komponen ekstern perusahaan.
5. Mengetahui sifat hubungan yang bisa memunculkan model dan teori-teori yang terdapat ditemukan dilapangan ibarat untuk memprediksi dan peningkatan (rating).
6. Menentukan peringkat perusahaan berdasarkan kriteria tertentu untuk mendongkrak populeritas dan prestasi perusahaan di dunia bisnis.
7. Dapat memebandingkan kondisi perusahaan dengan perusahaan lain dengan perode sebelumnya atau dengan standar industry ideal (normal).
8. Memberi pemahaman kondisi keuangan ibarat posisi keuangan, hasil perjuangan dan struktur keuangan dan sebagainya.
9. Dapat memprediksi potensi perusahaan di masa yang akan datang.
Contoh Analisis Laporan Keuangan
Demikianlah klarifikasi mengenai Pengertian, 9 Tujuan dan Contoh Analisis Laporan Keuangan, semoga bermanfaat bagi pembaca AkuntansiLengkap.com. Sekian dan terimakasih.
Sumber http://www.akuntansilengkap.com
EmoticonEmoticon