Perbedaan ADC ,SCI Dan DAC !!
ADC
ADC (Analog To Digital Converter ) yakni pengubah input analog menjadi kode – kode digital. ADC banyak dipakai sebagai pengatur proses industri, komunikasi digital dan rangkaian pengukuran/pengujian. Umumnya ADC dipakai sebagai mediator antara sensor yang kebanyakan analog dengan sistim komputer menyerupai sensor suhu, cahaya, tekanan/berat, fatwa dan sebagainya lalu diukur dengan memakai sistim digital (komputer). ADC (Analog to Digital Converter) mempunyai 2 aksara prinsip, yaitu kecepatan sampling dan resolusi. Kecepatan sampling suatu ADC menyatakan seberapa sering sinyal analog dikonversikan ke bentuk sinyal digital pada selang waktu tertentu. Kecepatan sampling biasanya dinyatakan dalam sample per second (SPS)
SCI
SCI (serial communication interface) yakni perangkat yang memungkinkan seri (satu bit pada satu waktu) pertukaran data antara mikroprosesor dan peripheral menyerupai printer, drive eksternal, scanner, atau tikus. SCI yakni komunikasi dimana pengiriman data dilakukan per bit, sehingga lebih lambat dibandingkan komunikasi parallel menyerupai pada port printer yang bisa mengirim 8 bit sekaligus dalam sekali detak.
DAC
DAC (Digital to Analog Convertion) yakni perangkat atau rangkaian elektro yang berfungsi untuk mengubah suatu arahan digital (kode-kode biner) menjadi arahan analog (tegangan analog) sesuai harga dari arahan digital tersebut. DAC (digital to Analog Convertion) sanggup dibangun memakai penguat penjumlah inverting dari sebuah operasional amplifier (Op-Amp) yang diberikan sinyal input berupa data kebijaksanaan digital (0 dan 1). Rangkaian dasar DAC (Digital to Analog Convertion) terdapat 2 tipe yaitu Binary-weighted DAC dan R/2R Ladder DAC
EmoticonEmoticon