(Kode INFORMAT-0028) : Skripsi Perancangan Sistem Pakar Untuk Diagnosa Penyakit Anak
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Perkembangan ilmu kedokteran mengalami kemajuan pesat yang ditandai dengan ditemukannya penyakit-penyakit tropis gres yang belum teridentifikasi sebelumnya. Para dokter jago terus mencoba menemukan solusi untuk mengatasi inovasi gres dan selalu mencoba menunjukkan pelayanan terbaik terhadap para pasien.
Kesehatan merupakan hal yang berharga bagi manusia, alasannya yaitu siapa saja sanggup mengalami gangguan kesehatan. Anak sangat rentan terhadap basil penyakit dan kurangnya kepekaan terhadap tanda-tanda suatu penyakit merupakan ketakutan tersendiri bagi orang tua. Orang bau tanah merupakan orang awam yang kurang memahami kesehatan. Apabila terjadi gangguan kesehatan terhadap anak maka mereka lebih mempercayakannya kepada pakar atau dokter jago yang sudah mengetahui lebih banyak ihwal kesehatan, tanpa memperdulikan apakah gangguan tersebut masih dalam tingkat rendah atau kronis. Namun dengan fasilitas dengan adanya para pakar atau dokter ahli, terkadang terdapat pula kelemahannya menyerupai jam kerja (praktek) terbatas dan banyaknya pasien sehingga harus menunggu antrian. Dalam hal ini, orang bau tanah selaku pemakai jasa lebih membutuhkan seorang pakar yang sanggup memudahkan dalam mengdiagnosa penyakit lebih dini semoga sanggup melaksanakan pencegahan lebih awal yang sekiranya membutuhkan waktu jikalau berkonsultasi dengan dokter ahli. Karena hal tersebutlah maka diperlukan suatu alat bantu yang sanggup mendiagnosa penyakit anak berupa suatu sistem pakar.
Sistem pakar merupakan salah satu cabang kecerdasan buatan yang mempelajari bagaimana “mengadopsi” cara seorang pakar berfikir dan bernalar dalam menuntaskan suatu permasalahan, dan menciptakan suatu keputusan maupun mengambil kesimpulan dari sejumlah fakta yang ada. Dasar dari sistem pakar yaitu bagaimana memindahkan pengetahuan yang dimiliki oleh seorang pakar ke dalam komputer, dan bagaimana menciptakan keputusan atau mengambil kesimpulan menurut pengetahuan itu.
1.2. Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan kiprah selesai ini yaitu bagaimana merancang suatu sistem pakar yang sanggup dipakai untuk mendiagnosa suatu jenis penyakit menurut tanda-tanda yang dirasakan user, sehingga user menemukan solusi atas permasalahan yang dihadapi. Adapun diagram konsep sistem pakar untuk diagnosa penyakit anak yaitu sebagai berikut:
** BAGIAN INI SENGAJA TIDAK DITAMPILKAN **
Gambar 1.1 Diagram Konsep Sistem Pakar Untuk Diagnosa Penyakit Anak
1.3. Batasan Masalah
Batasan-batasan problem yang dipakai dalam kiprah selesai ini adalah:
1. Sistem pakar yang akan dirancang untuk komputer PC (stand alone).
2. Data-data penunjang penyakit yang dipakai hanya pada usia balita (kurang dari 5 tahun) saja.
3. Menggunakan metode inferensi forward chaining untuk penarikan kesimpulan.
4. Interaksi antara sistem dan user memakai pertanyaan berupa daftar tanda-tanda yang sudah tampak menurut kondisi fisik, kulit dan sikap anak, dimana user akan diminta untuk menentukan tanda-tanda pada setiap daftar tanda-tanda menurut kondisi anak tersebut.
5. Jenis penyakit yang didiagnosa hanya penyakit yang umum terjadi pada anak di kawasan tropis, menyerupai Indonesia.
6. Tidak terdapat komplikasi diantara gejala-gejala yang diderita.
7. Output yang dihasilkan dari software ini yaitu jenis penyakit anak.
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu menciptakan aktivitas sistem pakar dalam mendiagnosa penyakit anak yang sanggup dikembangkan lebih lanjut dan menunjukkan fasilitas bagi pemakainya.
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan kiprah selesai ini adalah:
1. Untuk menunjukkan fasilitas bagi orang awam maupun pakar sehingga sanggup lebih memudahkan dalam mendapat penanganan lebih dini pada gangguan kesehatan anak.
2. Bagi ibu rumah tangga atau orang bau tanah selaku user sanggup memakai sistem ini untuk mengetahui jenis penyakit anak menurut gejala-gejala yang ada.
1.6. Metodologi Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu:
1. Pembelajaran Literatur
Metode ini dilaksanakan dengan melaksanakan studi kepustakaan melalui membaca buku-buku maupun artikel-artikel yang sanggup mendukung penulisan Tugas Akhir.
2. Analisis
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan fakta-fakta yang mendukung perancangan sistem dengan mengadakan konsultasi dengan seorang pakar (dokter seorang jago anak) dan membandingkan hasil penelitian dengan yang ada pada buku penuntun.
3. Perancangan
Pada tahap ini akan dilakukan perancangan sistem pakar untuk diagnosa penyakit anak.
4. Pengkodean
Pada tahap ini rancangan yang akan dibentuk dan dimplementasikan ke dalam bentuk arahan aktivitas Visual Basic.
5. Pengujian
Setelah proses pengkodean selesai maka akan dilakukan proses pengujian terhadap aktivitas yang dihasilkan untuk mengetahui apakah aktivitas sudah berjalan dengan benar dan sesuai dengan perancangan yang dilakukan.
6. Penyusunan laporan dan kesimpulan akhir
Membuat laporan hasil analisa dan perancangan ke dalam format penulisan kiprah selesai dengan disertai kesimpulan akhir.
1.7. Sistematika Penulisan
Penulisan kiprah selesai ini disajikan dengan sistematika sebagai berikut:
Bab 1 : Pendahuluan
Berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
Bab 2 : Tinjauan Teori
Pada penggalan ini dijelaskan teori yang mendukung dalam perancangan sistem pakar untuk diagnosa penyakit anak.
Bab 3 : Analisis dan Perancangan Sistem
Menjabarkan ihwal penyakit anak berupa nama penyakit, tanda-tanda klinis dan penyebabnya serta tahapan-tahapan dalam merancang aktivitas sistem pakar.
Bab 4 : Implementasi Sistem
Pada penggalan ini dijelaskan ihwal implementasi dari perancangan sistem pakar yang telah dirancang pada penggalan sebelumnya.
Bab 5 : Kesimpulan dan Saran
Pada penggalan ini dijelaskan ihwal kesimpulan dan saran dari penulis untuk hasil pembahasan kiprah akhir. Sumber http://gudangmakalah.blogspot.com
Senin, 23 Juli 2018
Skripsi Perancangan Sistem Pakar Untuk Diagnosa Penyakit Anak
Diterbitkan Juli 23, 2018
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon