Kamis, 19 Juli 2018

Skripsi Sistem Pakar Penyusunan Diet Diabetes Tipe Ii

(KODE : INFORMAT-0041) : SKRIPSI SISTEM PAKAR PENYUSUNAN DIET DIABETES TIPE II




BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Diabetes mellitus ialah suatu penyakit metabolisme badan yang berkaitan dengan kerusakan insulin, kegiatan insulin, atau keduanya dengan nilai gula darah meningkat (hiperglikemia) [PER06]. Penyakit ini merupakan penyakit mematikan dan tidak sanggup disembuhkan. Satu dari sepuluh tamat hidup orang remaja antara usia 35 hingga dengan 64 tahun disebabkan oleh diabetes mellitus [IDF03]. Di Indonesia, diabetes mellitus menjadi penyebab tiga persen tamat hidup penduduk per tahun [WHO06]. Jumlah penderita penyakit ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2000, jumlah penderita di seluruh dunia mencapai 171 milyar dan diperkirakan pada tahun 2030 sanggup mencapai 366 milyar [WIL04]. Menurut data Poliklinik Diabetes seluruh Indonesia, terdapat minimal 2.500.000 penderita di Indonesia pada tahun 1991 [TJO00]. Peningkatan jumlah ini lantaran pertumbuhan masyarakat yang tinggi, peningkatan obesitas, diet yang tidak sehat, dan gaya hidup sekunder [IDF03].
Diabetes mellitus sanggup dibedakan menjadi dua tipe bila ditinjau dari fungsionalitas insulin, yaitu: [ADA07]
1. Diabetes tipe I
Diabetes tipe I terjadi lantaran kerusakan pankreas dalam menghasilkan insulin. Diabetes ini lebih banyak terjadi pada belum dewasa kecil [ADA07]. Sepuluh persen dari masalah diabetes ialah diabetes tipe I [WIL00]. Penyakit ini sanggup dikendalikan dengan terapi insulin dan penerapan diet. Namun, terapi insulin merupakan pengelolaan utama pada diabetes tipe ini [WIL00].
2. Diabetes tipe II
Pada diabetes tipe ini, penderita bisa menghasilkan insulin, tetapi insulin yang dihasilkan tidak sanggup dipakai sebagaimana mestinya di dalam tubuh. Sembilan puluh persen penderita diabetes mellitus termasuk ke dalam tipe ini [WIL00]. Pengelolaan utama diabetes tipe II dilakukan dengan menerapkan diet dengan nutrisi yang tepat.
Pada kiprah tamat ini selanjutnya dibahas mengenai penyusunan diet untuk diabetes tipe II karena:
1. Kasus diabetes tipe II lebih banyak terjadi daripada diabetes tipe I.
2. Penerapan diet pada diabetes tipe II merupakan metode pengelolaan utama dalam menangani penyakit ini.
Diet merupakan pondasi dasar dalam pengelolaan diabetes mellitus lantaran bermanfaat untuk menjaga kestabilan tingkat gula darah penderita diabetes mellitus [SUW07]. Namun, penyusunan diet dengan komposisi nutrisi yang sempurna secara manual oleh penderita menyusahkan, memakan waktu, dan memerlukan pengetahuan pakar. Pakar tersedia, tetapi untuk sanggup menemui pakar memerlukan banyak waktu, biaya, dan melalui mekanisme manajemen yang panjang. Penentuan jenis diet yang sempurna bagi seorang penderita diabetes tipe II juga sulit dilakukan, lantaran penentuan tersebut bergantung kondisi masing-masing penderita dan harus memiliki nutrisi yang tepat.
Sistem pakar ialah jadwal komputer yang memiliki basis pengetahuan dari seorang atau beberapa pakar yang dipakai untuk memperlihatkan saran atau memecahkan persoalan [JAC99].
Sistem pakar diabetes yang ada antara lain:
1. DIABETES, dikembangkan oleh Jiang Ming-Yan dan Chen Zhi Jian dan dipakai untuk melaksanakan diagnosis, perawatan, dan pengajaran diabetes [ZHI97].
2. DFS {Diabetes Forecast System), dikembangkan oleh Universitas Maryland yang dipakai untuk melaksanakan ramalan gula darah penderita diabetes tipe I menurut atas pembacaan diet, jadwal olahraga, dan takaran insulin terakhir [DFS01].
3. ESDIABETES, dikembangkan oleh alumni Texas A&M Univeristy Corpus Christi dipakai untuk memonitor dan mengontrol tingkat gula darah pada penderita diabetes [ESD01].
Detil dari ketiga sistem pakar ini sanggup dilihat pada lampiran A.
Sedangkan sistem pakar diabetes untuk penyusunan diet diabetes tipe II belum ada. Pada kiprah tamat ini, dibangun sistem pakar penyusunan diet diabetes tipe II yang dibutuhkan bisa mempermudah dan memperlihatkan solusi alternatif bagi penderita diabetes dalam memperoleh saran diet yang tepat.

1.2 Rumusan Masalah
Rumusan persoalan pada kiprah tamat ini ialah membangun sistem pakar yang bisa memperlihatkan saran diet diabetes tipe II yang tepat.

1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kiprah tamat ini adalah:
1. Memahami dan mempelajari sistem pakar
2. Membangun sistem pakar untuk memperoleh saran diet diabetes tipe II yang sempurna menurut kondisi penderita diabetes

1.4 Batasan Masalah
Beberapa batasan persoalan dalam pelaksanaan kiprah tamat ini ialah :
1. Komplikasi yang ditangani hanya kolesterol tinggi, asam urat, dan hipertensi
2. Pemberian insulin pada pasien tidak dipertimbangkan
3. Penyusunan diet untuk pasien yang sedang sadar dan pasien yang tidak sedang berpuasa
4. Penyusunan diet terbatas pada pengaturan materi makanan diet B dan diet Bl

1.5 Metodologi
Metodologi yang dipakai dalam pelaksanaan kiprah tamat ini adalah:
1. Eksplorasi dan studi literatur dilakukan dengan melaksanakan studi mengenai sistem pakar, kakas yang akan digunakan, dan penyakit diabetes mellitus melalui literatur-literatur ibarat buku {textbook), jurnal, dan sumber ilmiah lain ibarat halaman web, artikel, dan dokumen teks yang berhubungan.
2. Akuisisi pengetahuan dilakukan dengan cara wawancara kepada pakar dan melaksanakan observasi.
3. Analisis sistem pakar dengan melaksanakan analisis terhadap sistem pakar berupa studi kelayakan, spesifikasi kebutuhan, teknik akuisisi pengetahuan, dan penentuan pakar.
4. Perancangan sistem pakar yang akan dikembangkan menurut hasil analisis yang telah dilakukan, termasuk akuisisi pengetahuan untuk mendapat rancangan pengetahuan.
5. Implementasi sistem pakar dengan menuliskan rule ke dalam bahasa CLIPS (C Language Integrated Production System) dan menciptakan antarmuka berbasis web dengan bahasa php.
6. Pengujian sistem pakar, yaitu melaksanakan pengujian hasil implementasi sistem pakar dan basis pengetahuan.

1.6 Sistematika Pembahasan
Sistematika penulisan laporan kiprah tamat ini ialah sebagai berikut:
1. Bab I Pendahuluan, berisi klarifikasi mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, dan metodologi pelaksanaan kiprah akhir.
2. Bab II Landasan Teori, berisi dasar teori yang dipakai dalam pelaksanaan kiprah akhir. Secara garis besar membahas mengenai teori perihal sistem pakar, metode pemecahan masalah, skeletal construction, propose and revise, shell sistem pakar berbasis rule, dan citra umum penyusunan diet diabetes mellitus tipe II.
3. Bab III Analisis Masalah dan Perancangan, berisi analisis persoalan dan perancangan perangkat lunak untuk pembangunan sistem pakar beserta tahapan-tahapan yang dilalui. Tahapan yang dilalui ialah perencanaan pengembangan, defmisi pengetahuan, perancangan pengetahuan, perancangan aplikasi, koding dan pengujian, verifikasi pengetahuan, dan penilaian hasil.
4. Bab IV Implementasi dan Pengujian, berisi implementasi sistem pakar hasil perancangan dan pengujian. Pembahasan implementasi sistem pakar mencakup lingkungan implementasi, hasil implementasi skeletal construction pada CLIPS, dan hasil implementasi aplikasi. Pengujian membahas perihal tujuan pengujian dan skenario pengujian serta hasil pengujian.
5. Bab V Penutup, berisi kesimpulan dan saran yang didapatkan selama pelaksanaan kiprah akhir.
Sumber http://gudangmakalah.blogspot.com


EmoticonEmoticon