Bagaimana cara membuka perjuangan kuliner ringan rumahan? Usaha camilan elok rumahan ialah salah satu bisnis kecil-kecilan yang sangat cocok untuk dijalankan oleh ibu rumah tangga. Memasak ialah salah satu acara yang biasa dijalankan oleh para perempuan dan tidak heran bila inspirasi bisnis ini menjadi demikian bersahabat dengan kalangan ibu rumah tangga. Anda dapat membuatkan perjuangan ini menjadi sebuah bisnis beromset ratusan juta, silakan baca di sini: Bisnis Kue Basah Omset Ratusan Juta.
Hanya saja kebanyakan ibu kerap dibentuk galau bagaimana cara membuka perjuangan kuliner semacam ini. Kalau soal memasaknya sich bagi para ibu dapat jadi problem kecil sebab mereka memang sudah pakarnya. Tetapi dalam membangun perjuangan makanan, kemahiran memasak bukan satu-satunya aspek penting dalam usaha. Ada banyak hal lain dalam perjuangan kuliner yang juga perlu mereka pahami untuk dapat membuatkan perjuangan yang sukses.
Menurut salah seorang ibu rumah tangga yang menjalankan bisnis ini semenjak 5 tahun kemudian berjulukan ibu Sony dari Kebumen, dikatakan belahan tersulit bahu-membahu ialah mengatur waktu perjuangan sebab bagaimanapun perjuangan ini harus dapat dijalankan bersamaan dengan acara sebagai ibu rumah tangga.
Jangan ketinggalan baca juga ini: Bisnis Ibu Rumah Tangga Tanpa Modal Sebagai Juru Masak Pribadi
Sedang bagi seorang ibu rumah tangga lain yang menjadi pelaku perjuangan camilan elok rumahan semenjak tahun 90an di kota Yogya, ibu Makfum malah menganggap belahan terberat dari cara membuka perjuangan kuliner kecil ini ialah ketika mereka mulai membuka usahanya dan melancarkan taktik pemasaran awal mereka.
Ibu Makfum mengakui bisnis ini dapat dimulai dengan mudah. Modal awalnya juga ringan apalagi bila memang Anda sudah gemar memasak camilan elok dan penganan kecil. Karena otomatis mereka juga sudah mempunyai banyak perangkat memasak memadai untuk menciptakan kue. Karena harus diakui modal membeli perangkat ini tidak kecil, kecuali Anda sendiri memang sudah mengkoleksinya secara pribadi.
Menurut Ibu Sony asal Kebumen, cara membuka perjuangan kuliner kecil terbaik yang dia terapkan untuk perjuangan camilan elok rumahannya ini ialah dengan menitipkannya pada penjaja camilan elok keliling yang memang biasa Anda jumpai di kotanya tinggal. Setidaknya ibu Sony bekerja sama dengan 4 orang penjaja keliling dengan menjual 3 jenis camilan elok setiap harinya. Masing-masing penjaja mendapat 20 porsi camilan elok untuk tiap jenisnya. Dari penjualannya ini ibu Sony membukukan hasil sekitar 360 ribu dengan margin 30%.
Untuk memproduksi sesuai kebutuhan, ibu Sony hanya memasak sekitar 3 jam yang dia mulai semenjak pukul 3 pagi dan rampung di pukul 6 pagi dengan dibantu 2 orang asisten. Karena sudah terbiasa pekerjaan rumit menciptakan camilan elok dapat dirampungkan dengan singkat. Waktu kerja yang pendek juga membuatnya tetap leluasa menjalankan tugasnya sebagai ibu rumah tangga.
Hal senada diamini oleh ibu Maksum dari Yogya. Beliau setiap harinya memproduksi setidaknya 60 loyang camilan elok berupa camilan elok mandarin, marmer, bolu pisang, bolu karamel dan bolu pandan. Dengan dibantu 2 karyawannya, ia dapat memproduksi semua itu dalam tempo 4 jam.
Biasanya camilan elok yang diproduksinya dipasarkan dengan cara dititipkan ke penjaja camilan elok di pasar-pasar tradisional di sekitar rumahnya. Setidaknya dalam satu hari ibu Maksum dapat menghasilkan untung tak kurang dari 200 ribu tiap hari.
Menurut ibu Maksum, perjuangan makanan ini bahu-membahu gampang dijalankan. Asal Anda sendiri menggemari bisnis kuliner. Pasalnya bisnis ini cenderung monoton dan kadang membutuhkan ketekunan dan kecermatan. Adonan yang salah dapat menghasilkan camilan elok yang tidak yummy untuk dimakan atau berpenampilan buruk.
Untuk tahap awal cara membuka perjuangan makanan, sebaiknya bisnis ini Anda mulai dalam skala kecil dulu. Setidaknya untuk menekan kerugian sebab camilan elok tidak laris terjual. Dulu di awal usaha, malah ibu Maksum tak segan menciptakan camilan elok sampel yang banyak. Kue sampel ini ditawarkannya ke tetangga serta dibagikan gratis di toko-toko kue.
Menurutnya cara klasik ini sangat sukses membantunya mendapat banyak pelanggan pertama. Karena ketika para penjaja camilan elok ini mengetahui kualitas camilan elok buatan Anda, mereka akan sukarela mempromosikan produk Anda ke pelanggan mereka.
Berbeda dengan ibu Sony yang mengedepankan kerjasama untuk dapat meningkatkan hasil usahanya. Ibu Sony bekerja sama dengan guru, karyawan instansi dan swasta dan rumah peribadatan. Biasanya di beberapa sekolah, instansi atau rumah peribadatan akan kerap diadakan pertemuan rutin yang membutuhkan snack sebagai hidangan. Di dikala inilah ibu Sony memanfaatkan peluang dengan menyebabkan orang dalam sebagai rekanan dengan model bagi hasil.
Anda dapat lihat kan ada banyak trik yang dapat Anda jalankan dalam cara membuka perjuangan kuliner ringan rumahan. Kini Anda dapat memahami cara sempurna menjalankan bisnis ini, ternyata sekedar andal masak tak cukup kan?
sumber gambar: peluangusaha.kontan.co.id
Sumber https://www.pojokbisnis.com
EmoticonEmoticon