Ini Kabar SNMPTN dan SBMPTN 2016 untuk Wilayah Yogya
SNMPTN dan SBMPTN 2016 Selamat bertemu dengan 2016, pada kesempatan ini akan membuatkan warta terkini seputar rencana penerimaan mahasiswa batru di wilayah Kota Gudeg, Yogyakarta. Bersumber dari https://www.ugm.ac.id/, bahwa Perguruan Tinggi Negeri di wilayah Yogya siap untuk melakukan penerimaan mahasiswa baru, baik melalui jalur SNMPTN maupun SBMPTN. Seperti apa kabar baiknya?Kuota SNMPTN dan SBMPTN 2016
Bagi adik-adik yang akan mendaftar Perguruan Tinggi Negeri di wilayah Yogya, ada baiknya untuk membaca sedikit citra rencana pelaksanaan SNMPTN 2016 dan SBMPTN 2016 di wilayah kota Yoga. Setiap tahun ribuan calon mahasiswa mendaftarkan diri untuk melanjutkan studi ke banyak sekali Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia. Tahun ini, contoh penerimaan mahasiswa gres jadwal sarjana di Perguruan Tinggi Negeri mencakup 3 macam seleksi, adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) melalui penelusuran prestasi akademik, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) melalui ujian tertulis, serta Seleksi Mandiri (SM) yang diatur dan ditetapkan oleh masing-masing PTN.Proses registrasi SNMPTN yang melibatkan sekolah dilakukan melalui Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Namun, tahun-tahun sebelumnya masih ada sekolah yang tidak melengkapi PDSS. “Kalau sekolah saja tidak mengisi PDSS semenjak awal, maka tidak ada kesempatan bagi peserta didiknya untuk sanggup masuk ke Perguruan Tinggi Negeri melalui SNMPTN. Karena itu, saya berharap pada tahun ini tidak ada satu pun sekolah, baik SMA, MA, atau Sekolah Menengah kejuruan di DIY yang tidak mengisi PDSS,” ujar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY, Drs. R. Kadarmanto Baskara Aji dalam Sosialisasi SNMPTN dan SBMPTN 2016, Rabu (20/1) di Grha Sabha Pramana UGM yang dihadiri kepala sekolah atau perwakilan dari SMA, MA, dan Sekolah Menengah kejuruan di DIY.
Sementara itu, penyelenggaraan seleksi tahun ini terdapat beberapa perubahan yang dilakukan, contohnya proporsi penerimaan mahasiswa melalui SNMPTN yang menurun menjadi 40%, dan perubahan metode untuk ujian tertulis yang tidak hanya memakai metode paper-based test, tapi juga dengan computer-based test (CBT). “Untuk pelaksanaan CBT akan ada requirement dari panitia sentra yang harus dipenuhi. Tapi kalau ditanya apakah kita siap, terang siap,” ujar Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM, Dr. Agr. Ir. Sri Peni Wastutiningsih.
Dalam kesempatan itu, Peni sempat menyayangkan beredarnya warta bahwa ada orang-orang tertentu yang memperlihatkan jaminan dirinya sanggup membantu seseorang untuk diterima di Perguruan Tinggi Negeri yang diinginkan. Ia pun meluruskan hal tersebut tidak benar. “Tidak ada yang sanggup menjanjikan seseorang untuk diterima di PTN,” jelasnya.
Untuk wilayah DIY, terdapat 4 Perguruan Tinggi Negeri yang akan menyelenggarakan SNMPTN dan SBMPTN, adalah UGM, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, serta Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta. Untuk UGM, terdapat 66 jadwal studi yang ditawarkan dengan total kuota sebanyak 6.622 mahasiswa. Dari jumlah ini, 2.649 di antaranya diterima melalui SNMPTN, sedangkan SBMPTN dan SM masing-masing mempunyai kuota untuk 1.987 mahasiswa baru. Sementara itu ketiga Perguruan Tinggi Negeri lain, adalah UNY, UIN, dan UPN mendapatkan masing-masing 5.055, 3.390, dan 2.650 mahasiswa baru.
Rangkaian aktivitas SNMPTN tahun ini akan dimulai pada tanggal 18 Januari dengan pengisian dan verifikasi PDSS sampai tanggal 20 Februari, sedangkan registrasi akan berlangsung pada tanggal 29 Februari sampai 12 Maret 2016. Sementara itu, registrasi untuk SBMPTN gres akan dibuka pada 25 April 2016.
EmoticonEmoticon