Kekurangan Dan Kelebihan Jaringan Peer To Peer Dan Client Server Terlengkap !!

Kekurangan Dan Kelebihan Jaringan Peer to Peer dan Client Server  TERLENGKAP !!

BACA JUGA: Fungsi Setiap Layer OSI Yang Wajib Anak TKJ Ketahui !!

a.  Peer-to-Peer

        Jaringan Peer-to-peer mengijinkan setiap komputer sanggup mengakses semua sumber data yang  dipakai bantu-membantu (share resources) Jaringan tipe ini tidak memiliki file server . Setiap  komputer sanggup mengakses semua periferal yang tersambung di jaringan menyerupai printer dan disk drive, dan semua komputer yang lain. Windows Server merupakan pola aplikasi jaringan tipe  peer-to-peer.Jaringan Peer-to-peer dirancang untuk jaringan skala kecil hingga dengan jaringan skala menengah.

Keuntungan Dan Kerugian jaringan Peer to Peer :

 1)   Keuntungan:

     - Tidak memerlukan komputer server.

     - Set-upnya cukup mudah.

2)   Kerugian:

     - Desentralisasi – Tidak ada daerah penyimpanan file/data atau kegiatan aplikasi

     - Keamanan – Tidak ada jaminan keamanan pada setiap komputer pada jaringan

b.  Client/Server

        Sistem  jaringan  client/server  memungkinkan  adanya  fungsi  dan  aplikasi terpusat  pada  satu  atau  lebih  file  server.  (lihat  gambar  2.17).  File  server menjadi jantung  sistem jaringan, menyediakan susukan file/data, beserta sistem keamanannya. Komputer  client sanggup mengakses data di server. Sistem operasi jaringan (network operating system)  menyediakan prosedur untuk menggabungkan semua komponen pada jaringan dan  mengijinkan semua user untuk menyebarkan data satu dengan yang lain. Novell Netware dan  Windows NT Server, serta Windows server ialah pola dari sistem operasi jaringan tipe  client/server.

Keuntungan Dan Kerugian jaringan Client Server :

1)  Keuntungan:

     - Sentralisasi  –  Semua  keamanan  program  alikasi,  file/data  dikntrol melalui server

     - Skalabilitas – Beberapa atau semua elemen/bagian sanggup digantiapabila dibutuhkan.

     - Fleksibilitas  –  Teknologi  terbaru  dapat  digabungkan  dengan  mudah pada sistem            yang ada.

     - Semua  komponen  jaringan  (client/network/server)  berjalan  bersama- sama.

2)   Kerugian:

     - Biaya – Memerlukan investasi awal yang cukup besar pada servernya.

     - Perawatan  –  Jaringan  yang  besar  memerlukan  tenaga  ahli  untuk efisiensi                       pengoperasian.

     - Ketergantungan – Ketika server down, semua operasi di dalam jaringan akan berhenti. 

Sumber http://catatantkj123.blogspot.com