Isi Artikel
Laporan Laba Rugi (Profit And Lost Statement )
AkuntansiLengkap.com – Pengertian Laporan keuntungan rugi yaitu laporan yang dihasilkan pada satu periode buku yang menyajikan seluruh pendapatan dan biaya perusahaan dan menghasilkan keuntungan higienis atau rugi.
Menurut Van Horne dan Wachowicz (2005:193) Laporan keuntungan rugi merupakan ringkasan dari pendapatan dan biaya perusahaan selama periode tertentu, diakhiri dengan keuntungan atau kerugian higienis untuk periode tersebut.
Standar Akuntansi Keuangan menyarankan perusahaan dalam menyajikan laporan atau catatan keuangan biar di klasifikasikan berdasarkan sifat dan fungsi beban di perusahaan.
Pembagian keuntungan dalam laporan keuntungan rugi yaitu sebagai berikut:
1. Laba Kotor
Laba kotor yaitu pengukuran pendapatan perusahaan eksklusif atas penjualan produknya selama satu periode akuntansi.
Laba Kotor = (Pendapatan penjualan higienis – Harga Pokok Penjualan)
Laba kotor sanggup mengindikasikan secara eksklusif kemampuan perusahaan dalam menutupi biaya produknya.
2. Laba Operasi
Laba operasi adalah selisih antara penjualan dengan seluruh biaya dan beban operasi. Laba operasi sanggup mengindikasikan kemampuan perusahaan memperoleh pendapatan dari bisnis utamanya.
3. Laba Sebelum Pajak
Laba sebelum pajak yaitu jumlah keuntungan yang diperoleh perusahaan sebelum pajak penghasilan.
4. Laba Bersih
Laba higienis yaitu kelebihan pedapatan hasil penjualan higienis terhadap harga pokok penjualan sesudah dipotong dengan biaya operasi dan pajak penghasilan. Faktor yang mempengaruhi keuntungan higienis yaitu pendapatan, beban pokok penjualan, beban operasi dan tarif pajak penghasilan.
Langkah Menyusun Laporan Laba Rugi
Laba rugi dibentuk sesudah neraca lajur (kertas kerja), mengapa demikian ? dikarenakan referensi dalam penyusunan laporan keuntungan rugi berasal dari kolom keuntungan rugi neraca saldo .
Langkah penyusunan laporan keuntungan rugi pada umumnya adalah:
- kemudian jenis laporan keuangan yang disajikan (laporan keuntungan rugi) dan
- menuliskan goresan pena di header dengan identitas perusahaan.
- periode tahun laporan.
Kemudian sempurna dibawahnya memuat komponen utama keuntungan rugi diantaranya:
- Total beban (diperoleh pada kolom neraca lajur pada kolom keuntungan rugi)
- Total pendapatan (diperoleh pada kolom neraca lajur pada kolom keuntungan rugi)
- Laba atau rugi (selisih dari pendapatan dan total beban, apabila lebih besar pendapatan maka diakui sebagai laba)
Tujuan Penyusunan Laporan Laba Rugi
Penyusunan laporan keuntungan rugi perusahaan bertujuan untuk:
- Mengevaluasi perolehan keuntungan dari kurun waktu tertentu.
- Mengetahui jumlah pajak yang ditanggung
- Menilai efektivitas dan efisiensi perjuangan berdasarkan biaya usaha.
Format Laporan Laba Rugi
Format dalam menyusun laporan keuntungan rugi ada dua format yang umumnya dipakai perusahaan diantaranya:
-
Single Step Income Statement
Pada bentuk Single Step, seluruh pendapatan dan keuntungan maupun yang termasuk dalam unsure operasi diletakkan pada awal laporan keuntungan rugi diikuti dengan seluruh biaya dan kerugian yang termasuk kategori operasi.
Selisih antara pendapatan dan keuntungan dan biaya dan kerugian menghasilkan keuntungan kotor, selisih keuntungan kotor dan pajak penghasilan menghasilkan keuntungan bersih.
UD. AKUN JAYA
Laporan Laba Rugi
31 Desember 2016
-
Multiple Step Income Statement
Dalam laporan ini transaksi operasi di pisah dengan transaksi non operasi, juga menandingkan biaya dan beban dengan pendapatan yang berhubungan. Ketika keuntungan operasonal diungkapkan makan akan terlihat perbedaan antara acara biasa dengan acara yang tidak biasa atau insidentil.
UD. AKUN JAYA
Laporan Laba Rugi
31 Desember 2016
Sekian pembahasan Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang, semoga bermanfaat bagi pembaca Akuntansilengkap.com.
Baca Juga :
Sumber http://www.akuntansilengkap.com
EmoticonEmoticon