Membuat taman di rumah yang berkonsep minimalis memang rada-rada susah, ya memang lahan yang sangat terbatas sehingga sulit untuk menyisakan ruang yang cukup untuk membangun sebuah taman, tetapi dengan hadirnya konsep taman vertikal terjawab sudah. Konsep taman vertikal sebetulnya bukan hal yang baru, taman vertikal telah hadir semenjak 500 tahun sebelum masehi.
Membangun sebuah taman vertikal dikala ini tidaklah di Indonesia pada dikala ini tidaklah sulit, alasannya
bahan-bahan dan media sudah banyak tersedia di pasar, sebagai materi utama untuk membangun sebuah taman vertikal di rumah idaman anda sanggup mempertimbangan bahan-bahan utama dibawah ini:
1. Bingkai bertingkat
2. Bingkai bergantung
3. Sistem modular
4. Sistem karpet (tekstil atau geotekstil)
5. Vertical Garden Module
Vertical Garden Module ( VGM ) VGM merupakan media yang paling bagus, namun harganya memang yang paling mahal dibandingkan media yang lain, oleh alasannya itu kami memperlihatkan beberapa alternatif media diatas untuk menghemat budget Anda. Tingkat kesulitan dan besarnya biaya dalam menciptakan sebuah taman minimalis bermodel vertikal bergantung kepada media yang digunakan.
Selain itu, media tanam juga merupakan hal yang harus Anda perhatikan, alasannya hal ini yang akan mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan di taman vertikal Anda. Anda sanggup memakai media tanam berupa /cocopeat/, tali ijuk, dan hanya sedikit saja yang memakai tanah, alasannya tanah akan sedikit menciptakan kotor rumah Anda. Dan yang terpenting, asupan zat hara terpenuhi, maka media tanam tidak harus seluruhnya dari tanah.
Selanjutnya kita akan membahas ihwal jenis tumbuhan apa saja yang cocok untuk taman vertikal Anda. Pada dasarnya, semua jenis tumbuhan cocok untuk vertical garden Anda. Namun ada baiknya Anda memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Sumber http://desainpropertyminimalis.blogspot.comMembangun sebuah taman vertikal dikala ini tidaklah di Indonesia pada dikala ini tidaklah sulit, alasannya
bahan-bahan dan media sudah banyak tersedia di pasar, sebagai materi utama untuk membangun sebuah taman vertikal di rumah idaman anda sanggup mempertimbangan bahan-bahan utama dibawah ini:
1. Bingkai bertingkat
2. Bingkai bergantung
3. Sistem modular
4. Sistem karpet (tekstil atau geotekstil)
5. Vertical Garden Module
Vertical Garden Module ( VGM ) VGM merupakan media yang paling bagus, namun harganya memang yang paling mahal dibandingkan media yang lain, oleh alasannya itu kami memperlihatkan beberapa alternatif media diatas untuk menghemat budget Anda. Tingkat kesulitan dan besarnya biaya dalam menciptakan sebuah taman minimalis bermodel vertikal bergantung kepada media yang digunakan.
Selain itu, media tanam juga merupakan hal yang harus Anda perhatikan, alasannya hal ini yang akan mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan di taman vertikal Anda. Anda sanggup memakai media tanam berupa /cocopeat/, tali ijuk, dan hanya sedikit saja yang memakai tanah, alasannya tanah akan sedikit menciptakan kotor rumah Anda. Dan yang terpenting, asupan zat hara terpenuhi, maka media tanam tidak harus seluruhnya dari tanah.
Selanjutnya kita akan membahas ihwal jenis tumbuhan apa saja yang cocok untuk taman vertikal Anda. Pada dasarnya, semua jenis tumbuhan cocok untuk vertical garden Anda. Namun ada baiknya Anda memperhatikan beberapa hal berikut ini:
- Pilihlah jenis tumbuhan tau flora yang mempunyai bobot ringan atau tidak terlalu berat
- Pilihlah tumbuhan atau flora yang mempunyai kecepatan tumbuh lambat hingga sedang. Jangan menentukan tumbuhan yang cepat tumbuh.
- Hindari penggunaan tumbuhan merambat untuk taman vertikal Anda.
- Kuping Gajah (Anthurium crystalinum). Pilihlah jenis tumbuhan kuping gajah yang berdaun kecil.
- Tanduk Rusa (Platycerium bifurcatum)
- Lili Paris (Chlorophytum comosum). Tanaman ini mempunyai daya tahan yang anggun terhadap paparan sinar matahari eksklusif namun tetap sanggup tumbuh optimal di daerah yang terlindungi dari sinar matahari sekalipun.
- Cryptanthus
- Kucai. Bunga Kucai yang berwarna pucat ungu dan berbentuk bintang dengan enam kelopak bunga yang lebar.
- Neoregelia.
- Lipstik (Aeschynantus Radicans).
- Kadaka (Asplenium sp). Anda sanggup memnggunakan yang jenis daun tidak terlalu lebar.
- Sirih Merah.
- Singonium.
Itu tadi beberapa tumbuhan yang sanggup Anda pilih sebagai pengisi taman vertikal Anda. Sedangkan untuk perawatannya, yang terpenting ialah pengairannya. Sistem pengairan yang biasa dipakai untuk jenis taman ini ialah irigasi tetes ( /drip irrigation/ ) dan sistem sprayer ( semprot embun ). Sedangkan untuk pemupukan, sanggup Anda lakukan 1 atau 2 ahad sekali. Untuk menghindari adanya kemungkinan hama yang menyerang tumbuhan Anda, ada baiknya Anda memperlihatkan pestisida dikala sebelum tumbuhan tersebut Anda tanam. Sedangkan untuk asupan sinar matahari, sesuaikan dengan jenis tumbuhan Anda, jangan hingga tumbuhan Anda kelebihan atau kekurangan paparan sinar matahari langsung. Ada baiknya, jangan memaparkan tumbuhan Anda dengan sinar matahari langsung, untuk menghindari sun burn pada tumbuhan Anda. Demikian sedikit tips dan ulasan ihwal bagaimana menciptakan sebuah alternatif /taman minimalis/ di rumah Anda.
EmoticonEmoticon