Kamis, 20 September 2018

Angela Lee: Kunci Keberhasilan Ialah Tekad

Tekad ialah semangat dan ketekunan untuk tujuan-tujuan jangka panjang...
Tekad berarti mempunyai stamina...
Tekad menempel dengan masa depan Anda setiap hari, bukan hanya selama seminggu, bukan pula satu bulan, tapi untuk bertahun-tahun, dan bekerja benar-benar keras untuk menciptakan masa depan itu menjadi kenyataan...
Tekad ialah menjalani hidup menyerupai sebuah pertandingan lari maraton, bukan lomba lari jarak dekat.

Beberapa tahun yang lalu, saya mulai mempelajari perihal tekad di sekolah-sekolah negeri Chicago. Saya minta pada ribuan siswa Sekolah Menengah Pertama untuk mengisi kuesioner perihal tekad, kemudian menunggu satu tahun lebih untuk melihat siapa yang akan lulus. Ternyata belum dewasa yang lebih bertekad akan jauh lebih mungkin untuk lulus, bahkan ketika saya mencocokkan mereka dengan setiap karakteristik yang saya bisa ukur, hal-hal menyerupai pendapatan keluarga, nilai ujian pencapaian standar [ujian akhir], bahkan seberapa rasa kondusif belum dewasa ketika mereka berada di sekolah.

Kaprikornus tidak hanya di West Point atau National Spelling Bee tekad itu penting. Hal ini juga berlaku di sekolah, terutama pada belum dewasa yang beresiko putus sekolah. Bagi saya, hal yang paling mengejutkan perihal tekad ialah betapa sedikit yang kita ketahui, betapa sedikit yang ilmu pengetahuan ketahui, perihal membangun tekad.

Setiap hari, orang renta dan guru bertanya pada saya, "Bagaimana saya membangun tekad pada anak-anak? Apa yang harus saya lakukan untuk mengajar belum dewasa etos kerja yang kuat? Bagaimana cara menjaga mereka untuk tetap termotivasi dalam jangka panjang?" Jawaban yang jujur adalah, saya tidak tahu. Apa yang saya ketahui ialah bahwa talenta tidak menciptakan anda mempunyai tekad. Data kami menunjukkan dengan sangat terang bahwa ada banyak individu-individu berbakat yang tidak mengikuti kesepakatan mereka.

Pada kenyataannya, dalam data kami, tekad biasanya tidak bekerjasama atau bahkan berbanding terbalik dengan besarnya bakat.
Sejauh ini, wangsit terbaik yang pernah saya dengar perihal membangun tekad pada belum dewasa ialah sesuatu yang disebut "pola pikir yang berkembang." Ini ialah sebuah wangsit yang dikembangkan di Universitas Stanford oleh Carol Dweck, dan itu ialah kepercayaan bahwa kemampuan untuk berguru sanggup berubah, bahwa hal itu sanggup berubah dengan perjuangan Anda. Dr. Dweck telah menunjukkan bahwa ketika belum dewasa membaca dan berguru perihal otak dan bagaimana otak berubah dan berkembang dalam menanggapi tantangan, mereka cenderung lebih tekun ketika mereka gagal, alasannya ialah mereka tidak percaya bahwa kegagalan ialah kondisi permanen.

Kaprikornus teladan pikir yang berkembang ialah wangsit yang elok untuk membangun tekad. Tapi kita perlu lebih banyak. Dan disini saya akan mengakhiri ucapan saya, alasannya ialah di sanalah kawasan kita berada. Itu ialah pekerjaan yang ada di hadapan kita. Kita perlu mengambil ide-ide terbaik kita, intuisi kita yang terkuat, dan kita perlu untuk menguji mereka. Kita perlu untuk mengukur apakah kita telah berhasil, dan kita harus bersedia untuk gagal, untuk menjadi salah, untuk mulai dari awal lagi dengan apa yang sudah kita pelajari.

Dengan kata lain, kita perlu bertekad untuk menciptakan belum dewasa kita menjadi lebih bertekad.

Terima kasih. [Angela Lee Duckworth]

Mari kita dukung Revolusi Mental, untuk perubahan yang lebih baik. Video ilustrasi berikut mungkin bisa mengajak kita untuk ikut berubah;
 Saya meninggalkan pekerjaan saya yang sangat penuh tuntutan di bidang konsultan administrasi Angela Lee: Kunci Keberhasilan Adalah Tekad


Sumber http://www.defantri.com


EmoticonEmoticon