Macam-Macam Sujud – Sujud yaitu salah satu bentuk kepasrahan dan penghambaan diri kepada allah. Posisi paling ideal pada ketika sujud yaitu dahi, kaki, telapak tangan, dan lutut semua melekat tanah. Sujud sangat lazim dilakukan ketika salat. Jika kita menambah banyak sekali macam amalan salat sunnah, akan lebih banyak bila kita bersujud kepada allah swt. Yang akan kita bahas dalam uraian berikut ini yaitu sujud yang dilakukan diluar rukun salat. Berikut penjelasannya.
1. Sujud syukur
A. Pengertian sujud syukur
- Sujud syukur merupakan sujud yang dilakukan seseorang ketika memperoleh kenikmatan dari allah taua telah terhindar dari bahaya.
B. Sebab melaksanakan sujud syukur
- Mendapat kenikmatan dari allah swt
- Terhindar dari bahaya(kesusahan yang sangat besar)
C. Tata cara pelaksanaan sujud syukur
- Menghadap ke arah kiblat
- Niat untuk melaksanakan sujud syukur
- Sujud menyerupai sujud dlam salat fardu
- Duduk kembali
- Salam
D. Hikmah melaksanakan sujud syukur
- Seseorang yang telah mendapat nikmat kalau tidak berhati hati sanggup menjadi lupa diri sehingga orang tersebut menjadi sombong. Oleh lantaran itu, orang yang melaksanakan sujud syukur akan terhindar dari sifat sombong
- Memperoleh kepuasan batin lantaran anugrah yang diterima dari allah swt
- Memperoleh pemanis nikmat dari allah swt
- Merasa erat dengan allah
- Memperoleh bimbingan dari allah swt dan diselamatkan dari siksaan-nya
2. Sujud tilawah
A. pengertian sujud tilawah
- sujud tilawah merupakan sujud yang dilakukan dengan membaca ayat-ayat sajdah dalam al-quran ketika melaksanakan salat maupun diluar salat.
B. Sebab-sebab melaksanakan sujud tilawah
Sebab dilakukannya sujud tilawah dilakukan lantaran pada ketika kita membaca bacaan al-quran menemukan ayat sajdah. Ayat-ayat sajdah yang tercantum dalam al-quran berjumlah 15 sebagai berikut:
- Q.S al-isra/17 ayat 109
- Q.S al-hajj/22 ayat 18
- Q.S ar-radu/13 ayat 15
- Q.S al-maryam/19 ayat 58
- Q.S al-araf/7 ayat 206
- Q.S an-nah/16 ayat 49
- Q.S al-hajj/22 ayat 77
- Q.S al-alaq/96 ayat 19
- Q.S sad/38 ayat 24
- Q.S an-najm/53 ayat 62
- Q.S al-sajdah/32 ayat 15
- Q.S al-furqan/25 ayat 60
- Q.S an-naml/27 ayat 25
- Q.S insyiqaq/84 ayat 21
- Q.S fussilat/41 ayat 38
C. Rukun sujud tilawah
Adapun rukun sujud tilwah adalah
- Niat
- Takbiratul ikhram
- Sujud satu kali dengan diawali bacaan takbir
- Duduk sehabis sujud tanpa membaca tasyahud
- Salam
Baca juga :
D. Syarat sujud tilawah
Didalam melaksanakan sujud tilawah harus memenuhi beberapa syarat berikut:
- Suci dari hadas dan najis
- Menutup aurat
- Mengahadap kiblat
E. Tata cara sujud tilawah
1. Tata cara sujud tilawah yang dilakukan diluar salat
- berdiri menghadap kiblat
- berniat untuk melaksanakan sujud tilawah
- takbiratull ikhram
- sujud satu kali
- duduk
- salam
2. sujud tilawah yang dilakukan yang dilakukan didalam salat
- berdiri
- membaca ayat sajdah
- melakukan sujud satu kali dengan membaca doa sujud tilawah.
- setelah selesai sujud tilawah, bangkit melanjutkan salat kembali
F. Hikmah melaksanakan sujud tilawah
- Mendekatkan diri kepada allah swt
- Dijauhkan dari godaan setan
- Menghayati bacaan al-quran dan makna yang dibaca
3. Sujud sahwi
A. Pengertin sujud sahwi
Sujud sahwi merupkan sujud yng dilakukan lantaran ragu-ragu atau lupa didalam melaksanakan salat. Sujud dilakukan sebanyak dua kali sehabis membaca tahiyat final sebelum salam
B. Sebab-sebab melaksanakan sujud sahwi
- Lupa atau ragu jumlah rakaat
- Lupa membaca doa qunut
- Lupa melaksanakan salah satu rukun salat
- Lupa melaksanakan tasyahud awal
- Kelebihan atau kekurangan jumlah rakaat
C. Tata cara pelaksanaan sujud sahwi
Sujud sahwi dilaksanakan sebelum salam apabila kita lupa akan bilangan yang sedang dikerjakan atau lupa tidak melaksanakan tahiyyat awal.
- Setelah selesai membaca tahiyyat akhir, eksklusif sujud kembali
- Bangun dari sujud disertai dengan mengucapkan takbir
- Duduk sebenter kemudian takbir kemudian sujud lagi dengan doa yang sama menyerupai sujud yang pertama
- Duduk kembali
- Salam
D. Hikmah melaksanakan sujud sahwi
Kita diajarkan untuk memahami bahwa orang lain juga sanggup melaksanakan kesalahan, dan bila orang tersebut mengkui kesalahannya dan meminta maaf, makaumat islam diajarkan untuk memberi maaf.
Baca juga artikel di bawah ini :
- Bacaan Doa Iftitah Beserta Artinya, Yang Benar dan Shahih
- 5 Rukun Islam Beserta Penjelasannya
- Doa-Doa Setelah Selesai SoLat
- 6 Rukun Iman Yang Wajib Diyakini Sepenuh Hati
Itulah sedikit ulasan dari ayoksinau.com supaya sanggup bermanfaat dan lebih menambah wawasan anda.
Sumber https://www.ayoksinau.com
EmoticonEmoticon