Jumat, 26 Oktober 2018

Jangkrik: Perjuangan Yang Menjanjikan Dengan Modal Kecil

Usaha Yang Menjanjikan Dengan Modal Kecil Budidaya Jangkrik Jangkrik: Usaha Yang Menjanjikan Dengan Modal KecilSiapa tidak kenal jangkrik, serangga malam yang populer dengan bunyi berisiknya yang khas itu biasa kita kenal sebagai penghuni semak di tempat perkebunan dan lahan luas pada trend kemarau. Siapa sangka dari serangga kecil yang banyak diabaikan orang macam jangkrik tersimpan potensi besar sebagai perjuangan yang menjanjikan dengan modal kecil.


Siapa pula yang menyangka binatang serangga kecil ini dapat menjadi satu komoditas dengan harga menjulang dipasaran. Malah dari perjuangan ternak jangkrik seseorang dapat menghasilkan laba hingga puluhan juta.


Apa yang menyebabkan harga pasaran dari jangkrik hidup di pasar dapat demikian tinggi? Sekalipun dibandrol dengan harga jual tinggi, undangan dari jangkrik hidup juga relatif tinggi di pasaran. Rupanya jangkrik hidup menjadi incaran para pecinta burung dan bisnis ikan hias. Menurut para pakar burung dan ikan hias jangkrik merupakan jenis serangga kaya protein. Kadar protein yang tinggi ini penting untuk memenuhi kebutuhan ikan dan burung.


Dipercaya ikan akan menghasilkan warna kulit lebih cerah sehabis rutin mengkonsumsi jangkrik, sedang burung akan menghasilkan bunyi yang lebih nyaring dan bundar berkat asupan jangkrik. Selain itu burung dan ikan hias cenderung lebih tahan penyakit sehabis rutin mengkonsumsi jangkrik hidup.


Jadi jangan kaget kalau undangan jangkrik hidup di pasaran terus meningkat. Seiring dengan peningkatan permintaa jangkrik dari waktu ke waktu. Saat ini harga perkilo jangkrik hidup mencapai 50 ribu hingga 80 ribu perkilonya. Yang artinya bila dalam satu bulan Anda dapat menjual setidaknya 20 kilo maka dalam satu bulan Anda dapat menghasilkan setidaknya 1juta bahkan lebih.


Tetapi bagaimana dapat menghasilkan jangkrik hidup sebanyak itu? Dengan menjalankan perjuangan yang menjanjikan dengan modal kecil  budidaya jangkrik. Jangan Anda kira disini Anda harus memulai sebuah peternakan besar yang memakan lahan dan biaya pembangunan peternakan.


Cukup dengan membangun tiga bak pada sisi pojok halaman rumah Anda yang mempunyai pencahayaan terbatas. Ukuran bak juga cenderung kecil, cukup berukuran sekitar  1M3 untuk masing-masing kolam. Alasi bak dengan dedaunan dan pasir halus. Dedaunan menjadi perindang sedang pasir membantu menjaga kelembaban kolam.


Masukan kurang lebih 80 ekor indukan jangkrik pada bak pertama dan biarkan mereka saling membuahi hingga bertelur secara alami. Dedaunan tadi juga berfungsi sebagai sarang bagi jangkrik untuk saling membuahi dan menyimpan telur.


Selalu awasi dedaunan tadi untuk menemukan telur-telur baru. Pindahkan telur ke dalam bak berikutnya yang juga sudah dialasi dengan pasir halus. Ingat untuk rutin menyemprotkan air dengan spray halus untuk menjaga kelembabannya. Tunggu saja proses penetasan berjalan alami hingga larva jangkrik mulai tampak menyerupai serangga tepat berukuran kecil.


Pindahkan jangkrik kecil ini pada bak ketiga..hingga menetas dan siap Anda biakan.  Biasanya telur jangkrik membutuhkan waktu 15 hari untuk menetas. Dan membutuhkan waktu sekitar 20 hari untuk siap Anda panen. Maksimalkan pertumbuhan jangkrik dengan pakan berupa dedak bercampur dengan dedaunan.


Bagian terumit dari perjuangan yang menjanjikan dengan modal kecil  ini ialah pentinya memindahkan jangkrik dari satu periode ke periode berikutnya. Pasalnya jangkrik kadang menyerang telurnya sendiri di kala muda. Selebihnya jangkrik cenderung berkembang biak dan tumbuh secara alami. Dari iga kolam  dengan biaya sekitar 300 ribu dan indukan 80 ekor, Anda dapat menghasilkan sekitar 20 kilo jangkrik berakal balig cukup akal untuk Anda panen setiap bulannya.


Dan kini semakin banyak saja pelaku perjuangan yang menjanjikan dengan modal kecil  yang mulai menggeluti bisnis ini. Berawal dari skala kecil rumahan dengan modal kecil, karenanya berkembang hingga mempunyai puluhan bahkan 100 kolam.


Sebagaimana dongeng sukses pengusaha jangkrik,  Daniel Mahendra asal Kalimantan Timur yang mulai terjun pada perjuangan budidaya jangkrik pada tahun 2009. Berawal  dari 14 bak dengan mengambil alih perjuangan budidaya  jangkrik milik seorang teman yang gagal dengan nilai 9 juta.


Dalam waktu 5 tahun, bisnis sampingan kecil-kecilan  milik Daniel berkembang pesat menjadi perjuangan budidaya jangkrik skala besar. Kini Daniel sudah mempunyai 100 buah bak pada sebuah lahan luas dengan hasil 100 kilo per hari. Itu berarti Daniel sudah membukukan omset ratusan juta perbulan.


Untuk mendapat pasar, Daniel memulai bisnis pemasoknya semenjak 1 tahun pertama bisnis jangkriknya berjalan. Melihat undangan di pasar terus berkembang sementara ssemakin sulit pula mendapat suplai mencukupi, Daniel gres berbagi perjuangan budidayanya menjadi demikian besar menyerupai sekarang.  Jelas sebuah perjuangan yang menjanjikan dengan modal kecil penuh wangsit kan?


sumber gambar: stikjangkrik.com



Sumber https://www.pojokbisnis.com


EmoticonEmoticon