✔ Pilih Plafon Gipsum Atau Triplek

Setiap rumah hampir dipastikan memiliki plafon, plafon dari jaman ke jaman mengalami pergeseran baik dari bahan, dari segi arsitektur, fungsi dan kegunaannya memang sudah jelas, alasannya yaitu sanggup mendapatkan dan melaksanakan panggilan... " achh ... itu sich telpon". Dulu semasa kecilku di rumah yang saya tempati dengan nenekku plafonnya terbuat dari materi gedek bambu... iyalah... masak gedek dari tahu... terus pada tahun 80-an ortuku membangun rumah gres dengan plafon yang pada ketika itu terkesan mewah, plafon dibuat sedemikian rupa
mirip dengan langit-langit bus yang besar itu,bahannya terbuat dari triplek yang sudah terlapiskan oleh milamin warna warni dan juga ada yang ditempelin karpet juga, waktu itu saya tidak bosan-bosannya selalu melihat ke langit-langit.....

Mengapa rumah harus dipasangin plafon, kok bukan telpon ya... sehabis baca-baca ternyata plafon banyak juga fungsinya, seperti:

1. Supaya kotoran dari atap dan rangka-rangka atas tidak pribadi jatuh ke lantai, kasian yang nyapu ya....
2. Untuk melindungi dari hewan menyerupai tikus serta kerabat-kerabatnya, dan juga sebagai sarana olah raga bagi tikus dan kerabat serta koloninya...
3. Juga untuk menutup atap dan kerangkanya, supaya terkesan baguslah, entar dikira gudang itu rumah ya...
4. Yang paling penting supaya terkesan arsitektur dan juga terkesan glamor (bukan mepet sawah) 
5. Sebagai peredam suara, agar kalau lagi menjerit-jerit tidak hingga terdengar tetangga sebelah...
6. Untuk melindungi dari panas alasannya yaitu terik matahari...itu kalau siang hari, entar malam juga begitu sebagai penahan angin yang hambar menggigil....
7. Juga sebagai reflektor lampu secara tidak langsung, sehingga lampu sanggup menerangi ruangan dibawahnya dengan rata dan adil 

Tetapi kita dibuat galau juga alasannya yaitu materi untuk menciptakan plafon kini berbagai ragamnya, kalau bagi yang berkantong tebal ketika ini tidak begitu pusing... tinggal pesan saja pada sunda plafon...udah beres, tetapi menyerupai kita kaum yang berkantong tipis masih harus pandai-pandai menentukan materi plafon. contohnya apa kita menentukan dari materi triplek atau materi gipsum... supaya ada sedikit pencerahan saya akan menyebarkan goresan pena yang sangat sederhana, dibaca ya jangan di lewatkan alasannya yaitu nanti yang membaca dengan lancar dan sempurna "boleh pulang dulu" hehehe... itu sich pengalaman di SD dulu:

1. Dari segi pengurasan kantong, triplek ukuran 4 mm lebih murah dari materi gipsum
2. Dari segi pengerjaannya plafon triplek lebih gampang dan simpel
3. Dari segi arsitektur dan keindahan plafon gipsum niscaya lebih bagus, alasannya yaitu materi ini gampang dibuat sesuai dengan selera perut kita masing-masing
4. Dari segi perawatan, palfon gipsum lebih mudah, begitu juga jikalau terjadi kerusakan sangat gampang untuk mengganti, tinggal panggil tukang gipsum masalahnya niscaya beres...
5. Dari segi keawetan plafon gipsum lebih tahan usang (syarat dan ketentuan berlaku)
6. Kedua materi plafon ini harus dikerjakan oleh ahlinya masing-masing pada ketika pemasangannya, masak masang plafon gipsum harus panggil tukang bakso atau pengacara (pengangguran banyak acara)
7. Kedua materi plafon ini sangat tidak mau disentuh dan ditetesi air, untuk itu harap dijaga betul-betul kalau perlu di ronda tiap seminggu sekali supaya atap tidak bocor...

Sumber http://desainpropertyminimalis.blogspot.com