Bahan Belajar Mandiri Pembelajaran Matematika SD yang kita pelajari ini ialah materi berguru berdikari wacana model pembelajaran matematika.
Hakikat matematika artinya menguraikan apa gotong royong matematika itu, baik ditinjau dari arti kata matematika, karakteristik matematika sebagai suatu ilmu, maupun tugas dan kedudukan matematika diantara cabang ilmu pengetahuan serta manfaatnya.
Hakikat anak didik artinya menguraikan mengenai anak sebagai suatu individu yang berbeda dengan orang berakal balig cukup akal dan anak usia SD dalam pembelajaran matematika yang berada pada tahap operasi konkret.
Berkenan dengan pembelajaran matematika di SD, dibicarakan mengenai ciri-ciri pembelajaran matematika di SD.
BBM ini memuat tiga aktivitas belajar, yaitu :
Pada aktivitas berguru 1 dibahas mengenai Hakikat Matematika, yang meliputi pengertian matematika, beberapa pendapat dari para jago mengenai matematika, matematika ialah ilmu deduktif, ilmu terstruktur, ilmu wacana tumpuan dan hubungan, matematika ialah bahasa simbol dan kegunaan matematika.
Pada aktivitas berguru 2 dibahas mengenai Hakikat Anak Didik yang meliputi anak sebagai suatu individu dan anak usia SD dalam pembelajaran matematika di SD, meningkatkan minat berguru matematika pada anak dan upaya peningkatan prestasi anak dalam pembelajaran matematika.
Pada aktivitas berguru 3 dibahas mengenai Pembelajaran Matematika di SD yang meliputi ciriciri pembelajaran matematika di SD, yaitu pembelajaran matematika memakai pendekatan spiral, pembelajaran matematika bertahap, pembelajaran matematika memakai pendekatan indukktif, pembelajaran matematika kebenaran konsisten, dan pembelajaran matematika hendaknya bermakna.
BBM ini dibutuhkan sanggup bermanfaat dalam menambah wawasan mahasiswa/guru wacana matematika menjadi lebih luas dan memahami anak didik di SD, sehingga sanggup dijadikan dasar untuk menentukan taktik pembelajaran matematika di SD dengan tepat.
Indikator-indikator Kompetensi Dasar dari BBM ini ialah :
- Mendefinisikan matematika sesuai pendapat para ahli.
- Menguraikan pendapat-pendapat para jago mengenai matematika.
- Menjelaskan hakikat matematika wacana :
➜ matematika ialah ilmu deduktif
➜ matematika ialah ilmu terstruktur
➜ matematika ialah ilmu wacana tumpuan dan hubungan
➜ matematika ialah bahasa simbol - Menjelaskan kegunaan matematika
- Menjelaskan arti anak sebagai suatu individu
- Menguraikan atau menjelaskan minat berguru anak pada matematika.
- Menjelaskan cara yang harus dilakukan guru untuk menumbuhkan minat anak dalam berguru matematika.
- Menjelaskan ciri-ciri pembelajaran matematika di SD wacana :
➜ pembelajaran matematika memakai pendekatan spiral
➜ pembelajaran matematika bertahap
➜ pembelajaran matematika memakai pendekatan induktif
➜ pembelajaran matematika menganut kebenaran konsisten
➜ pembelajaran matematika hendaknya bermakna.
Untuk sanggup memahami materi dalam BBM ini tidak ada persyaratan khusus yang mutlak harus dikuasai, tetapi pengalaman dan pengetahuan Anda wacana matematika di SD ataupun di sekolah lanjutan beserta pembelajarannya akan sangat membantu kita dalam mempermudah pemahaman materi di dalam materi berguru berdikari ini.
=============Hakikat Matematika dan Pembelajaran Matematika SD
- ➨ Pendahuluan
- ➨ Kegiatan Belajar 1
Hakikat Matematika, yang meliputi pengertian matematika, beberapa pendapat dari para jago mengenai matematika, matematika ialah ilmu deduktif, ilmu terstruktur, ilmu wacana tumpuan dan hubungan, matematika ialah bahasa simbol dan kegunaan matematika.
- ➨ Kegiatan Belajar 2
Hakikat Anak Didik yang meliputi anak sebagai suatu individu dan anak usia SD dalam pembelajaran matematika di SD, meningkatkan minat berguru matematika pada anak dan upaya peningkatan prestasi anak dalam pembelajaran matematika.
- ➨ Kegiatan Belajar 3
Pembelajaran Matematika di SD yang meliputi ciri-ciri pembelajaran matematika di SD, yaitu pembelajaran matematika memakai pendekatan spiral, pembelajaran matematika bertahap, pembelajaran matematika memakai pendekatan indukktif, pembelajaran matematika kebenaran konsisten, dan pembelajaran matematika hendaknya bermakna.
DAFTAR PUSTAKA
- Andi Hakim, N. (1980). Landasan Matematika, Jakarta : Bharata Aksara.
- Erman, S dan Winataputra, U.S. (1993). Strategi Belajar Mengajar Matematika, Jakarta : Universitas Terbuka.
- Herman, H. (1990). Strategi Belajar Matematika, Malang : IKIP Malang.
- Lisnawaty, S. (1992). Metode Mengajar Matematika 1, Jakarta : PT. Rineka Cipta
- Ruseffendi, E.T. (1988). Pengajaran Matematika Modern dan Masa Kini Untuk Guru dan SPG, Bandung : Tarsito.
- Ruseffendi, E.T. (1988). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika Untuk Meningkatkan CBSA, Bandung : Tarsito.
- Ruseffendi, E.T, dkk. (1992), Pendidikan Matematika 3, Jakarta : Depdikbud.
- Wragg, E.C. (1997). Keterampilan Mengajar Di Sekolah Dasar, Jakarta : Gramedia
Masih menganggap matematika hanya hitung-hitungan semata, mari kita lihat kreativitas siswa ini, menciptakan lagu dengan matematika;
EmoticonEmoticon