"SECANGKIR ILMU PAHAM"
Tingkat terbawah dalam ilmu itu ialah "paham".
Ini ialah wilayah kejernihan budi berfikir dan kerendahan hati..
Ilmu tidak membutakannya, malah menjadikannya kaya...
Tingkat ke dua terbawah ialah "kurang paham".
Orang yang kurang paham akan terus berguru hingga ia paham..
ia akan terus bertanya untuk mendapatkan simpul-simpul pemahaman yang benar...
Naik setingkat lagi ialah mereka yang "salah paham".
Salah paham itu biasanya alasannya emosi dikedepankan..,
sehingga ia tidak sempat berfikir jernih..
Dan dikala ia karenanya paham, maka biasanya ia meminta ma'af atas ke-salah paham-annya..
Jika tidak.., ia akan naik ke tingkat tertinggi dari ilmu...
Nah.., tingkat tertinggi dari ilmu itu ialah "gagal paham".
Gagal paham ini biasanya lebih alasannya kesombongan...
Karena merasa berilmu, ia sudah tidak mau lagi mendapatkan ilmu dari orang lain...
Tidak mau lagi mendapatkan masukan dari siapapun (baik itu nasehat dan lainnya)...
Atau pilih-pilih hanya mau mendapatkan ilmu (nasehat) dari yang ia suka saja.., bukan ilmu yang disampaikan, tetapi siapa yang menyampaikan...
Tertutup hatinya..
Tertutup budi pikirannya..
Tertutup pendengarannya..
Tertutup logikanya..
Dia selalu merasa cukup dengan pendapatnya sendiri...
Parahnya lagi...,
Dia tidak menyadari bahwa pemahamannya yang gagal itu menjadi materi tertawaan orang yang paham...
Dia tetap dengan pemahaman dirinya...,
dan ia gembira dengan
ke-gagal paham-annya..."
Pertanyaanya ;
"Kok paham ada di tingkat terbawah dan gagal paham di tingkat yang paling tinggi ..??
Apa tidak terbalik..?!"
Jawabannya ;
"Orang semakin paham akan semakin membumi, menunduk dan merendah!!"
Dia menjadi bijaksana, alasannya karenanya ia tahu bahwa bergotong-royong aneka macam ilmu yang belum ia ketahui, dan ia merasa seolah-olah ia tidak tahu apa-apa...!!
Dia terus mau mendapatkan ilmu, darimanapun ilmu itu datangnya...
Dia tidak melihat siapa yang bicara, tetapi ia melihat apa yang disampaikan...
Dia paham ...,
ilmu itu menyerupai air...,
dan air hanya mengalir ke daerah yang lebih rendah...
Semakin ia merendahkan hatinya, semakin tercurah ilmu kepadanya...
Sedangkan gagal paham itu ilmu tingkat tinggi...!!
Dia menyerupai balon gas yang berada di atas awan...
Dia terbang tinggi dengan kesombongannya...,
Memandang rendah keilmuan orang lain yang tak sepaham dengannya...
Dan merasa akulah kebenaran ... !!!
Masalahnya ..., ia tidak memiliki pijakan yang kuat, sehingga gampang ditiup angin tanpa bisa menolak...
Sering berubah arah tanpa kejelasan yang pasti...
Akhirnya ia terbawa kemana-mana hingga terlupa jalan pulang...,
ia tersesat dengan pemahamannya...,
dan lambat laun akan dibinasakan oleh kesombongannya...!!
Dia akan mengakui ke-gagal paham-annya dengan penyesalan yang amat sangat dalam...!!
"Jadi yang perlu diingat ...
budi akan berfungsi dengan benar, dikala hati merendah ...
Namun tatkala hati meninggi, maka ilmu jugalah yang akan membutakan si pemilik budi ..."
Ternyata di situlah kuncinya...!!
"Lidah orang bijaksana berada didalam hatinya, dan tidak pernah melukai hati siapapun yang mendengarnya ...
Akan tetapi hati orang dungu berada di belakang lidahnya, dan selalu hanya ingin perkataannya saja yang paling benar dan harus didengar ..."
"Ilmu itu open ending"..
Makin digali makin terasa dangkal..
Jadi... bila ada orang yang merasa sudah tahu segalanya, berarti ia tidak tahu apa-apa...!!
Hanya Allah Yang Maha Pemberi Taufiq dan Hidayah..
Semoga bermanfa'at..
Sumber http://ekonominator.blogspot.com
EmoticonEmoticon