blog berisi kumpulan soal materi skripsi dan makalah lengkap pdf
Sekolah bisa berkembang atau tidak. Sekolah-sekolah di Indonesia sangat sangat erat dengan istilah “Sekolah ini melaksanakan pendidikan gratis” atau “Sekolah ini melaksanakan pendidikan bebas pungutan”. Dengan alasan dana BOS, pihak pemerintah melarang melaksanakan pengutipan kepada siswa dan saya rasa itu yakni hal yang masuk akal dilakukan oleh pemerintah. Yang menjadi permasalahan yakni adanya istilah Sekolah besar dan Sekolah kecil. Kenapa sekolah itu dikatakan sekolah besar atau kecil bukan alasannya yakni prestasi sekolah itu baik atau jelek tetapi alasannya yakni jumlah siswa banyak atau sedikit di sekolah tersebut. Dengan system penyaluran dana BOS dikala ini maka sekolah-sekolah yang jumlah siswanya dibawah 100 orang tidak akan sanggup berkembang maksimal alasannya yakni minimnya dana BOS yang mereka terima. Keadaan ini memaksa sekolah negeri berlomba memperbanyak siswa terlebih dahulu sama halnya yang dilakukan oleh sekolah-sekolah swasta. Sekolah negeri kini lebih mengutamakan kuantitas dari pada kualitas, alasannya yakni sekolah kini pada umunya tidak akan memiliki kualitas jikalau tidak didukung oleh jumlah siswa yang banyak. Dengan jumlah siswa banyak maka otomatis dana BOS ataupun biaya rutin sekolah yang diterima akan besar sehingga untuk membuat suatu acara yang menyebarkan talenta siswa sanggup dilaksanakan dengan baik. Semakin banyak nya acara sekolah yang menyebarkan talenta siswa maka sekolah itu akan lebih besar peluangnya sanggup membuat prestasi. Selain dari sisi kuantitas siswa, sekolah negeri kini juga sudah banyak memaksa sekolahnya mengikuti gaya Sekolah swasta yang tidak terlalu kuat baik kepada prestasi siswa yaitu duduk masalah seragam sekolah. Tujuan Pemerintah menetapkan seragam putih—merah, putih – biru dan putih abu-abu untuk seragam sekolah, salah satunya yakni untuk menghilangkan kensenjangan sosial sesama pelajar Indonesia. Tetapi kini kesenjangan itu sudah terlihat jelas, di sekolah negeri dikala ini sudah ada sekolah memiliki 4-5 jenis seragam yang digunakan ke sekolah. Dalam hal seragam sekolah ini sebaiknya pemerintah punya sikap, meskipun sekolah tersebut bisa membuat seragam hingga 5 jenis seragam sekolah. Tetapi untuk mengurangi kesenjangan diantara pelajar-pelajar di Indonesia dan mengurangi pengeluaran orang renta siswa untuk membeli seragam sekolah, kan sudah lebih baik biaya yang digunakan orang renta untuk beli baju seragam tersebut di alokasikan untuk beli buku. Di selesai goresan pena ini kita berharap "Semoga sekolah negeri itu menjadi sekolah yang diminati siswa bukan alasannya yakni 'gratis' nya tetapi alasannya yakni kualitas sekolah yang sudah diakui masyrakat sekitar" dan masukan dari pembaca kepada pemerintah juga untuk sekolah-sekolah yang ada di Indonesia ini sangat diperlukan, jikalau Anda punya masukan untuk sekolah wacana apa saja sanggup disampaikan melalui kotak komentar. Mari kita dukung Revolusi Mental, untuk perubahan yang lebih baik. Video ilustrasi berikut mungkin bisa mengajak kita untuk ikut berubah; Sumber http://www.defantri.com
EmoticonEmoticon
![sudah istilah yang sudah umum di kita masyarakat Indonesia Sekolah Negeri Itu Sudah Menjadi Swasta]( "Sekolah Negeri Itu Sudah Menjadi Swasta")
EmoticonEmoticon