Di daerah tertentu baik itu di perumahan, perkampungan, atau daerah rumah kapling air menjadi kebutuhan utama yaitu sebagai sumber air minum, mandi, memasak dan membersihkan mobil, motor dan lain-lain. Kebetulan juga di daerah anda jaringan air PDAM belum masuk maka alternatif lainnya yaitu dengan memakai air sumur. tetapi bagaimana kalau air sumur di rumah anda berbau dan berwarna? dan meninggalkan bercak pada
perabot sehingga tidak layak untuk keperluan sehari-hari. Penyebab rendahnya kualitas air yaitu kondisi tanah yang terlalu banyak mengandung lumpur atau berkapur. Air yang baik berasal dari tanah berpasir. Tapi bagaimana bila kondisi sumur kita berada pada daerah yang kondisi bertekstur lempung atau berkapur.
Ada beberapa cara untuk mengatasi air berbau dan berwarna:
Pertama yaitu cara biologis, yaitu menanam tumbuhan berakar tunjang disekitar sumur. Akar pohon akan menyerap mineral-mineral yang terkandung dalam air tanah, sehingga komposisi mineral air menjadi tidak berlebih. Tapi cara ini tentunya sangat usang sebab menunggu pertumbuhan pohon tersebut.
Kedua yaitu dengan cara kimia, yaitu dengan memberi larutan hidrogen peroksida H2O2 atau dipasaran dikenal dengan water cleaner, cukup � liter saja masukkan ke dalam sumur. Diamkan satu malam. Dan kuras keesokan harinya, tapi cara ini tidak efektif untuk jangka panjang.
Untuk penggunaan sumur jangan pernah memakai tawas sebab tawas akan membentuk endapan di dasar, dan jangan memakai kaporit sebab kaporit untuk membunuh basil bukan untuk menjernihkan air, kecuali pada tandon yang endapan dasarnya sanggup di sedot.
Ketiga yaitu cara fisika dengan memasang alat saring, materi penyaring sanggup dari serat nilon atau karbon aktif, tapi penggunaan alat saring akan memberatkan kerja dari pompa air.
Jadi, supaya efektif kita memakai semua metode diatas. Siapkan Bak besar atau tandon (penggunaan tandon atas sanggup memberi hasil terbaik) caranya yaitu:
Untuk 1,5 kubik air kita memerlukan :
- 2-3 sendok teh abu kaporit berfungsi sebagai disinfektan
- 5-10 sendok makan abu tawas berfungsi untuk mengikat partikel mineral menyerupai besi, silika, lumpur dll
- 50-100ml hidrogen peroksida/water cleaner yang berfungsi sebagai katalisator dan penambah kesejukan / oksigen terlarut. Komposisi ini hanya asumsi diubahsuaikan dengan tingkat kekeruhan dan kebauan air. Makara diharapkan beberapa kali uji coba supaya pas. Semua materi sanggup dibeli toko kimia
Campurkanlah semua materi di atas ke dalam air. Diamkan 8 jam/satu malam, semakin usang semakin baik.
Hasilnya:
- Jika berhasil maka akan terjadi endapan keruh di bawah dengan air jernih diatasnya. Nah tinggal sedot air yang jernih.
- Namun bila ada gumpalan diatas, melayang atau endapan yang naik keatas. berarti tawas perlu dikurangi
- Tapi, bila air tetap keruh berarti harus menunggu agak lama, atau supaya lebih cepat hidrogen peroksida perlu ditambahkan.Berarti tawas perlu ditambahkan untuk proses selanjutnya
Untuk hasil terbaik gunakan tandon diatas. Bila tandon terbuat dari materi terawang menyerupai fiberglass, Perhatikan Letak tandon jangan hingga menghadap sinar matahari, akan lebih baik dicat gelap. Hal ini untuk mencegah tandon berlumut.
Dengan pemakaian tandon maka kita gampang mengambil air jernih sedikit diatas endapan kotor. Kita juga sanggup memasang penyaring air untuk meningkatkan kualitas, Penggunaan Saringan ini tentu saja memanfaatkan gravitasi, sehingga tidak memperberat kerja pompa air.
penting !!!! gunakan pompa air atau alat listrik lainnya diluar jam beban puncak sebab tarif PLN lebih murah. Penggunaan tandon atas juga akan menghemat penggunaan listrik
EmoticonEmoticon