PENGERTIAN JENIS FOTO-FOTO FOTOGRAFI DAN MACAM TEKNIK FOTOGRAFI

Fotografi yakni sebuah bentuk seni yang meliputi teknik memadukan unsur kecepatan rana, bukan diafragma, dan pencahayaan untuk memperoleh foto yang diinginkan. Dengan kata lain, Fotografi merupakan hasil perpaduan ketiga unsur tersebut.
Pada dasarnya ada dua pedoman utama dalam fotografi yang dibedakan pada lokasi pengambilan gambar yakni indoor dan outdoor
Indoor photography yaitu mengambil gambar didalam ruangan dengan memakai sumber cahaya buatan ibarat lampu studio atau pun flash (blitz).
photography outdoor yaitu pengambilan gambar yang dilakukan di luar ruangan dengan memanfaatkan cahaya alami dari sinar matahari atau lainnya.
Banyak jenis Foto-Foto photography sanggup dengan gampang kita jumpai dengan banyak sekali macam subjek mulai pemandangan alam, orang, tumbuhan, binatang atau mungkin benda abnormal yang sulit dikenali bentuk aslinya.
Berikut yakni jenis Foto-Foto photography
1. Journalism Photography :
Photojournalism yakni bentuk khusus dari jurnalisme (mengumpulkan, mengedit, dan menyajikan materi gosip untuk diterbitkan atau disiarkan) yang membuat gambar semoga sanggup menceritakan sebuah kisah berita. Sekarang biasanya dipahami untuk merujuk hanya untuk gambar diam, tetapi dalam beberapa kasus istilah ini juga merujuk ke video yang digunakan dalam jurnalisme penyiaran. Photojournalism dibedakan dari cabang akrab lainnya fotografi (seperti fotografi dokumenter, fotografi dokumenter sosial, fotografi jalan atau fotografi selebriti) oleh kualitas dari:
-Ketepatan waktu – gambar mempunyai makna dalam konteks rekor baru-baru ini diterbitkan peristiwa.
-Objektivitas – situasi tersirat oleh gambar yakni representasi adil dan akurat dari insiden yang mereka menggambarkan baik isi dan nada.
-Narasi – gambar menggabungkan dengan unsur-unsur gosip lainnya untuk membuat fakta-fakta relatable untuk penampil atau pembaca pada tingkat budaya.
2. Potrait Photograph :
Potret fotografi atau potret yakni penangkapan dengan cara fotografi serupa dengan seseorang atau sekelompok kecil orang (potret kelompok), di mana lisan wajah dan dominan. Tujuannya yakni untuk menampilkan rupa, kepribadian, dan bahkan mood subjek. Seperti jenis lain potret, fokus foto yakni wajah seseorang, meskipun seluruh badan dan latar belakang sanggup dimasukkan.
Tidak ibarat banyak gaya fotografi lain, subjek fotografi potret seringkali model non-profesional. potret Keluarga memperingati acara-acara khusus, ibarat wisuda atau pernikahan, mungkin secara profesional diproduksi atau mungkin vernakular dan yang paling sering dimaksudkan untuk melihat langsung bukan untuk ekspo umum.
3. Foto Abstrak :
Aliran abnormal dalam fotografi bahwasanya sanggup disebut sebagai pedoman para pemuja komposisi. Dengan demikian, seorang fotografer yang akan membuat foto abnormal akan mengisi kanvasnya dengan sebuah komposisi yang dilihatnya di alam. Dari sebuah realitas tiga dimensi yang ada, sanggup tercipta jumlah tak terhingga komposisi foto abnormal ini.
3. Wedding Photography:
Tipe ini merupakan salah satu yang paling popular sebab setiap orang niscaya ingin mempunyai foto yang anggun pada momen penting mereka. Tipe ini membutuhkan fotografer yang berpengalaman sebab diharapkan keahlian untuk menangkap momen-momen penting. Biasanya diharapkan lebih dari ratusan foto, baik berupa foto warna, BW (black and white), dan sepia.
4. Fashion Photography:
Fotografi Fashion yakni genre fotografi yang ditujukan untuk menampilkan pakaian dan barang-barang fashion lainnya. Fotografi fashion yang paling sering dilakukan untuk iklan atau majalah fashion ibarat Vogue, Vanity Fair, atau Allure. Seiring waktu, fotografi fashion telah membuatkan estetika sendiri di mana pakaian dan mode diperkuat dengan adanya lokasi eksotis atau aksesoris.
5. Food Photography:
Biasanya digunakan untuk membuat kemasan suatu produk atau iklan. Hanya saja diharapkan keterampilan dan peralatan yang berkualitas baik untuk menangkap esensi dari masakan yang dijadikan sebagai objek foto.
6. Landscape Photography:
Fotografi Landscape yakni fotografi pemandangan alam atau dalam pengertian lain yakni jenis fotografi yang merekam keindahan alam. Dapat juga dikombinasikan dengan yang lain ibarat manusia, binatang dan yang lainnya, namun tetap yang menjadi fokus utamanya yakni alam. Ada beberapa sub dari fotografi landscape ibarat seascape yang lebih fokus ke laut, cityscape yang fokus ke perkotaan dan skyscape yang fokus pada pemandangan langit.
7. Wildlife Photography:
Jenis fotografi ini bertujuan untuk mengambil foto dari beberapa binatang yang menarik ketika mereka sedang melaksanakan aktifitas ibarat makan, terbang atau berkelahi. Biasanya foto diambil dengan memakai lensa telephoto yang panjang dari kejauhan.
8. Street Photography:
Street Photography atau fotografi jalanan yakni pedoman fotografi yang menarik. Sedikit berbeda dengan fotojurnalistik yang fokusnya mengabadikan momen puncak/klimaks . Street photography bertujuan untuk merekam kegiatan sehari-hari . Foto biasanya diambil dari jarak akrab dan fotografer berada disekitar objek daripada dari jarak jauh.
Fotografer harus sanggup mengambil gambar dengan rahasia tapi bukan sembunyi dan melakukannya dengan cepat dan lugas.
Peralatan fotograferjuga harus menunjang. Kamera klasik yang sering digunakan yakni kamera film buatan Leica. Saat ini, kamera SLR digital pun sudah sering dipakai. Lensa yang digunakan biasanya lensa pendek atau wide angle. 28mm, 35mm and 50mm biasanya yakni favorit fotografer jenis ini.
Memilih kamera digital SLR untuk fotografi jalanan cukup menantang, pertama kita memerlukan kamera berukuran kecil, tapi lezat digenggam dan cukup responsif dalam auto fokus maupun ketika mengambil gambar. Kamera saku kurang ideal dalam fotografi jenis ini sebab kamera ini mempunyai jeda dalam pengambilan gambar/ shutter lag. Kamera berukuran kecil penting sebab kita tidak ingin orang-orang di jalan memperhatikan kamera kita.
9. Underwater Photography:
Underwater photography yang dalam bahasa Indonesia berarti fotografi bawah air bertujuan untukmendapatkan kehidupan bawah bahari ke permukaan. Banyak orang yang tertarik perihal apa yang terjadi di bawah air dan fakta-fakta yang melingkupinya.
Ada 2 pedoman fotografi underwater secara umum, yaitu Macro Photographer dan Wide Angle photographer. Macro photographer yakni mereka para peminat objek – objek kecil dari jenis ikan, kuda laut, nudibranch (siput), udang, kepiting, dll. Sedangkan Wide angle photography lebih memfocuskan diri untuk mengambil gambar sudut lebar terutama pemandangan bawah air. Kedua pedoman tersebut membutuhkan spesifikasi peralatan yang berbeda.
10. Macro Photography:
Fotografi macro yakni adalah jenis fotografi dengan pengambilan gambar dari jarak akrab dengan obyek utama benda-benda kecil. Objek fotografi makro sanggup berupa serangga, bunga, embun atau benda lain yang di close-up sehingga menghasilkan detail yang menarik. Fotografer umumnya memakai lensa macro semoga hasil foto terlihat lebih tajam, tapi fotografer dengan budget terbatas sanggup memakai close-up filter, extension tube atau reverse ring sebagai alternatif lensa macro.
11.Black and White Photography
Ini yakni salah satu pedoman fotografi yang saya sukai. Pada awal sejarah fotografi, fotografi hitam-putih yakni satu-satunya pilihan seorang fotografer untuk mengambil gambar. Bahkan ketika foto berwarna sudah tersedia, foto hitam-putih pada awalnya mempunyai kualitas yang lebih baik dan lebih murah untuk membuatkan daripada foto berwarna. Seiring dengan kualitas foto berwarna semakin membaik, foto berwarna menjadi pilihan yang lebih terkenal sehingga menimbulkan fotografi hitam-putih kurang populer. Akan tetapi fotografi hitam-putih untuk ketika ini lebih cenderung digunakan untuk menimbulkan pengaruh tertentu yang sanggup didapat dari banyak sekali aplikasi editing foto sehingga foto yang dihasilkan lebih bermakna dan menarik.
12 Fotografi Model
Pengertiannya bahwasanya hampir sama dengan fotografi potrait namun pada fotografi model, fotografer tetapkan bagaimana posenya, ekspresinya, arah pandangan dan sebagainya. Model yang anggun yakni mereka tau bagaimana cara berpose untuk mempermudah fotografer mendapat foto yang bagus.
13 Fotografi Panning
Panning yakni salah satu teknik fotografi yang digunakan untuk membekukan gerakan benda yang bergerak. Ide dibalik teknik panning ini yakni untuk mengatasi dilema dalam menangkap objek yang bergerak cepat. Ciri-ciri foto dengan memakai teknik panning yakni fokus dengan tajam terhadap objek yang bergerak sedangkan background nya blur atau kabur. Foto jenis ini sanggup didapat dengan memanfaatkan shutter speed rendah.
14 Fotografi Tilt Shift
Fotografi tilt shift yakni teknik fotografi yang bertujuan untuk mendapat hasil foto yang tampak ibarat miniatur.
Teknik tilt-shift ini memakai lensa khusus yang dikembangkan untuk memperbaiki perspektif dan mengatasi distorsi dengan cara mengubah sudut lensa terhadap media (film atau sensor). Namun salah satu pengaruh yang paling faktual dari penggunaan lensa tilt-shift yakni menyempitnya ruang tajam (DoF – Depth of Field) sehingga sanggup membuat pengaruh ibarat miniatur.
Seiring dengan perkembangan teknologi digital, foto tilt shift sanggup dibentuk dengan memanfaatkan aplikasi photo editor ibarat Photoshop.
15 Fotografi Light Painting
Fotografi light painting atau melukis dengan cahaya sangatlah unik. Memotret dengan teknik light painting yakni hal yang sangat mengasyikkan dan salah satu penggunaan kreatif shutter speed. Dalam fotografi light painting, kita membuka shutter dalam waktu yang cukup usang (long exposure), memotret dalam kegelapan dan mengarahkan sumber cahaya terarah (misal lampu senter) pada beberapa titik obyek foto dalam rentang sepanjang shutter terbuka.
Materi jenis-jenis foto ini bertujuan untuk memperkenalkan beberapa jenis foto sebagai rujukan lebih jauh lagi dalam memperdalam pengetahuan dunia fotografi. Jenis-jenis foto disini hanya sebagai pengelompokan secara garis besar, yang membantu mempermudah kita dalam memahami sebuah karya fotografi, dan ini bukan sebagai penggolongan yang paten untuk menghasilkan karya foto.
Demikian Pengertian Jenis Foto-Foto Fotografi dan Macam Teknik Fotografi, semoga bermanfaat
Pada dasarnya ada dua pedoman utama dalam fotografi yang dibedakan pada lokasi pengambilan gambar yakni indoor dan outdoor
Indoor photography yaitu mengambil gambar didalam ruangan dengan memakai sumber cahaya buatan ibarat lampu studio atau pun flash (blitz).
photography outdoor yaitu pengambilan gambar yang dilakukan di luar ruangan dengan memanfaatkan cahaya alami dari sinar matahari atau lainnya.
Banyak jenis Foto-Foto photography sanggup dengan gampang kita jumpai dengan banyak sekali macam subjek mulai pemandangan alam, orang, tumbuhan, binatang atau mungkin benda abnormal yang sulit dikenali bentuk aslinya.
Berikut yakni jenis Foto-Foto photography
1. Journalism Photography :
Photojournalism yakni bentuk khusus dari jurnalisme (mengumpulkan, mengedit, dan menyajikan materi gosip untuk diterbitkan atau disiarkan) yang membuat gambar semoga sanggup menceritakan sebuah kisah berita. Sekarang biasanya dipahami untuk merujuk hanya untuk gambar diam, tetapi dalam beberapa kasus istilah ini juga merujuk ke video yang digunakan dalam jurnalisme penyiaran. Photojournalism dibedakan dari cabang akrab lainnya fotografi (seperti fotografi dokumenter, fotografi dokumenter sosial, fotografi jalan atau fotografi selebriti) oleh kualitas dari:
-Ketepatan waktu – gambar mempunyai makna dalam konteks rekor baru-baru ini diterbitkan peristiwa.
-Objektivitas – situasi tersirat oleh gambar yakni representasi adil dan akurat dari insiden yang mereka menggambarkan baik isi dan nada.
-Narasi – gambar menggabungkan dengan unsur-unsur gosip lainnya untuk membuat fakta-fakta relatable untuk penampil atau pembaca pada tingkat budaya.
2. Potrait Photograph :
Potret fotografi atau potret yakni penangkapan dengan cara fotografi serupa dengan seseorang atau sekelompok kecil orang (potret kelompok), di mana lisan wajah dan dominan. Tujuannya yakni untuk menampilkan rupa, kepribadian, dan bahkan mood subjek. Seperti jenis lain potret, fokus foto yakni wajah seseorang, meskipun seluruh badan dan latar belakang sanggup dimasukkan.
Tidak ibarat banyak gaya fotografi lain, subjek fotografi potret seringkali model non-profesional. potret Keluarga memperingati acara-acara khusus, ibarat wisuda atau pernikahan, mungkin secara profesional diproduksi atau mungkin vernakular dan yang paling sering dimaksudkan untuk melihat langsung bukan untuk ekspo umum.
3. Foto Abstrak :
Aliran abnormal dalam fotografi bahwasanya sanggup disebut sebagai pedoman para pemuja komposisi. Dengan demikian, seorang fotografer yang akan membuat foto abnormal akan mengisi kanvasnya dengan sebuah komposisi yang dilihatnya di alam. Dari sebuah realitas tiga dimensi yang ada, sanggup tercipta jumlah tak terhingga komposisi foto abnormal ini.
3. Wedding Photography:
Tipe ini merupakan salah satu yang paling popular sebab setiap orang niscaya ingin mempunyai foto yang anggun pada momen penting mereka. Tipe ini membutuhkan fotografer yang berpengalaman sebab diharapkan keahlian untuk menangkap momen-momen penting. Biasanya diharapkan lebih dari ratusan foto, baik berupa foto warna, BW (black and white), dan sepia.
4. Fashion Photography:
Fotografi Fashion yakni genre fotografi yang ditujukan untuk menampilkan pakaian dan barang-barang fashion lainnya. Fotografi fashion yang paling sering dilakukan untuk iklan atau majalah fashion ibarat Vogue, Vanity Fair, atau Allure. Seiring waktu, fotografi fashion telah membuatkan estetika sendiri di mana pakaian dan mode diperkuat dengan adanya lokasi eksotis atau aksesoris.
5. Food Photography:
Biasanya digunakan untuk membuat kemasan suatu produk atau iklan. Hanya saja diharapkan keterampilan dan peralatan yang berkualitas baik untuk menangkap esensi dari masakan yang dijadikan sebagai objek foto.
6. Landscape Photography:
Fotografi Landscape yakni fotografi pemandangan alam atau dalam pengertian lain yakni jenis fotografi yang merekam keindahan alam. Dapat juga dikombinasikan dengan yang lain ibarat manusia, binatang dan yang lainnya, namun tetap yang menjadi fokus utamanya yakni alam. Ada beberapa sub dari fotografi landscape ibarat seascape yang lebih fokus ke laut, cityscape yang fokus ke perkotaan dan skyscape yang fokus pada pemandangan langit.
7. Wildlife Photography:
Jenis fotografi ini bertujuan untuk mengambil foto dari beberapa binatang yang menarik ketika mereka sedang melaksanakan aktifitas ibarat makan, terbang atau berkelahi. Biasanya foto diambil dengan memakai lensa telephoto yang panjang dari kejauhan.
8. Street Photography:
Street Photography atau fotografi jalanan yakni pedoman fotografi yang menarik. Sedikit berbeda dengan fotojurnalistik yang fokusnya mengabadikan momen puncak/klimaks . Street photography bertujuan untuk merekam kegiatan sehari-hari . Foto biasanya diambil dari jarak akrab dan fotografer berada disekitar objek daripada dari jarak jauh.
Fotografer harus sanggup mengambil gambar dengan rahasia tapi bukan sembunyi dan melakukannya dengan cepat dan lugas.
Peralatan fotograferjuga harus menunjang. Kamera klasik yang sering digunakan yakni kamera film buatan Leica. Saat ini, kamera SLR digital pun sudah sering dipakai. Lensa yang digunakan biasanya lensa pendek atau wide angle. 28mm, 35mm and 50mm biasanya yakni favorit fotografer jenis ini.
Memilih kamera digital SLR untuk fotografi jalanan cukup menantang, pertama kita memerlukan kamera berukuran kecil, tapi lezat digenggam dan cukup responsif dalam auto fokus maupun ketika mengambil gambar. Kamera saku kurang ideal dalam fotografi jenis ini sebab kamera ini mempunyai jeda dalam pengambilan gambar/ shutter lag. Kamera berukuran kecil penting sebab kita tidak ingin orang-orang di jalan memperhatikan kamera kita.
9. Underwater Photography:
Underwater photography yang dalam bahasa Indonesia berarti fotografi bawah air bertujuan untukmendapatkan kehidupan bawah bahari ke permukaan. Banyak orang yang tertarik perihal apa yang terjadi di bawah air dan fakta-fakta yang melingkupinya.
Ada 2 pedoman fotografi underwater secara umum, yaitu Macro Photographer dan Wide Angle photographer. Macro photographer yakni mereka para peminat objek – objek kecil dari jenis ikan, kuda laut, nudibranch (siput), udang, kepiting, dll. Sedangkan Wide angle photography lebih memfocuskan diri untuk mengambil gambar sudut lebar terutama pemandangan bawah air. Kedua pedoman tersebut membutuhkan spesifikasi peralatan yang berbeda.
10. Macro Photography:
Fotografi macro yakni adalah jenis fotografi dengan pengambilan gambar dari jarak akrab dengan obyek utama benda-benda kecil. Objek fotografi makro sanggup berupa serangga, bunga, embun atau benda lain yang di close-up sehingga menghasilkan detail yang menarik. Fotografer umumnya memakai lensa macro semoga hasil foto terlihat lebih tajam, tapi fotografer dengan budget terbatas sanggup memakai close-up filter, extension tube atau reverse ring sebagai alternatif lensa macro.
11.Black and White Photography
Ini yakni salah satu pedoman fotografi yang saya sukai. Pada awal sejarah fotografi, fotografi hitam-putih yakni satu-satunya pilihan seorang fotografer untuk mengambil gambar. Bahkan ketika foto berwarna sudah tersedia, foto hitam-putih pada awalnya mempunyai kualitas yang lebih baik dan lebih murah untuk membuatkan daripada foto berwarna. Seiring dengan kualitas foto berwarna semakin membaik, foto berwarna menjadi pilihan yang lebih terkenal sehingga menimbulkan fotografi hitam-putih kurang populer. Akan tetapi fotografi hitam-putih untuk ketika ini lebih cenderung digunakan untuk menimbulkan pengaruh tertentu yang sanggup didapat dari banyak sekali aplikasi editing foto sehingga foto yang dihasilkan lebih bermakna dan menarik.
12 Fotografi Model
Pengertiannya bahwasanya hampir sama dengan fotografi potrait namun pada fotografi model, fotografer tetapkan bagaimana posenya, ekspresinya, arah pandangan dan sebagainya. Model yang anggun yakni mereka tau bagaimana cara berpose untuk mempermudah fotografer mendapat foto yang bagus.
13 Fotografi Panning
Panning yakni salah satu teknik fotografi yang digunakan untuk membekukan gerakan benda yang bergerak. Ide dibalik teknik panning ini yakni untuk mengatasi dilema dalam menangkap objek yang bergerak cepat. Ciri-ciri foto dengan memakai teknik panning yakni fokus dengan tajam terhadap objek yang bergerak sedangkan background nya blur atau kabur. Foto jenis ini sanggup didapat dengan memanfaatkan shutter speed rendah.
14 Fotografi Tilt Shift
Fotografi tilt shift yakni teknik fotografi yang bertujuan untuk mendapat hasil foto yang tampak ibarat miniatur.
Teknik tilt-shift ini memakai lensa khusus yang dikembangkan untuk memperbaiki perspektif dan mengatasi distorsi dengan cara mengubah sudut lensa terhadap media (film atau sensor). Namun salah satu pengaruh yang paling faktual dari penggunaan lensa tilt-shift yakni menyempitnya ruang tajam (DoF – Depth of Field) sehingga sanggup membuat pengaruh ibarat miniatur.
Seiring dengan perkembangan teknologi digital, foto tilt shift sanggup dibentuk dengan memanfaatkan aplikasi photo editor ibarat Photoshop.
15 Fotografi Light Painting
Fotografi light painting atau melukis dengan cahaya sangatlah unik. Memotret dengan teknik light painting yakni hal yang sangat mengasyikkan dan salah satu penggunaan kreatif shutter speed. Dalam fotografi light painting, kita membuka shutter dalam waktu yang cukup usang (long exposure), memotret dalam kegelapan dan mengarahkan sumber cahaya terarah (misal lampu senter) pada beberapa titik obyek foto dalam rentang sepanjang shutter terbuka.
Materi jenis-jenis foto ini bertujuan untuk memperkenalkan beberapa jenis foto sebagai rujukan lebih jauh lagi dalam memperdalam pengetahuan dunia fotografi. Jenis-jenis foto disini hanya sebagai pengelompokan secara garis besar, yang membantu mempermudah kita dalam memahami sebuah karya fotografi, dan ini bukan sebagai penggolongan yang paten untuk menghasilkan karya foto.
Demikian Pengertian Jenis Foto-Foto Fotografi dan Macam Teknik Fotografi, semoga bermanfaat
Sumber http://studiocreativedesain.blogspot.com
EmoticonEmoticon