Kamis, 27 Juli 2017

Pengertian Barium Dan Penjelasannya

Next page: 1 2

Barium (Ba), unsur kimia, salah satu logam alkali tanah dari Grup 2 (IIa) dari tabel periodik. Unsur ini dipakai dalam metalurgi, dan senyawanya dipakai dalam kembang api, produksi minyak bumi, dan radiologi.

Kejadian, Sifat, dan Kegunaan Barium

Barium, yang sedikit lebih keras daripada timbal, mempunyai kilau putih keperakan dikala gres dipotong. Barium gampang teroksidasi dikala terkena udara dan harus dilindungi dari oksigen selama penyimpanan. Di alam Barium selalu ditemukan terkombinasi dengan unsur-unsur lain. Ahli kimia Swedia Carl Wilhelm Scheele menemukan (1774) basis gres (Baryta, atau barium oksida, BaO) sebagai konstituen kecil dalam pyrolusite, dan dari dbahan dasar ini Ia menciptakan beberapa kristal dari barium sulfat, yang dikirim kepada Johan Gottlieb Gahn, yaitu penemu mangan. Sebulan kemudian Gahn menemukan bahwa mineral barit juga terdiri dari barium sulfat, BaSO4. Sebuah bentuk kristal barit tertentu ditemukan di akrab Bologna, Italia, pada awal periode ke-17, sesudah dipanaskan dengan arang, bersinar sejenak sesudah terpapar cahaya terang. Pendar dari " watu Bologna " sangat luar biasa sehingga menarik perhatian banyak ilmuwan dikala itu, termasuk Galileo. Hanya sesudah baterai listrik ditemukan, Sir Humphry Davy karenanya sanggup mengisolasi (1808) unsur Barium dengan elektrolisis.
Iklan oleh Google
Mineral barium yang padat (misalnya, BaSO4, 4,5 gram per sentimeter kubik, BaO, 5,7 gram per sentimeter kubik), sebuah properti yang merupakan sumber dari banyak nama-nama Barium dan nama dari elemen itu sendiri berasal dari kata barys Yunani, "berat ". Ironisnya, logam barium relatif ringan, hanya 30 persen lebih padat dari aluminium. Kelimpahan kosmik yang diperkirakan sebagai 3,7 atom (pada skala di mana kelimpahan silikon = 106 atom). Barium jumlahnya sekitar 0,03 persen dari kerak bumi, terutama sebagai mineral barit (juga disebut barit atau spar) dan witherite. Antara enam dan delapan juta ton barit ditambang setiap tahun, lebih dari setengah dari itu ditambang di Cina. Jumlah yang lebih kecil ditambang di India, Amerika Serikat, dan Maroko. Produksi komersial dari barium tergantung pada elektrolisis leburan barium klorida, tetapi metode yang paling efektif yaitu reduksi oksida dengan pemanasan dengan aluminium atau silikon dalam vakum tinggi. Campuran barium monoksida dan peroksida juga sanggup dipakai dalam proses reduksi. Hanya beberapa ton barium yang diproduksi setiap tahun.

Logam ini dipakai sebagai getter dalam tabung elektron untuk menyempurnakan keadaan vakum dengan menggabungkan Barium dengan gas akhir, sebagai deoxidizer dalam pemurnian tembaga, dan sebagai konstituen dalam paduan tertentu. Paduan Barium dengan nikel siap memancarkan elektron ketika dipanaskan dan untuk alasan ini Barium dipakai dalam tabung elektron dan elektroda busi. Deteksi barium (nomor atom 56) sesudah uranium (nomor atom 92) dib0mardir oleh neutron yaitu petunjuk yang mengarah pada akreditasi fisi nuklir pada tahun 1939.

Barium alami yaitu adonan dari enam isotop stabil: barium-138 (71,7 persen), barium-137 (11,2 persen), barium-136 (7,8 persen), barium-135 (6,6 persen), barium-134 (2,4 persen) , dan barium-132 (0,10 persen). Barium-130 (0,11 persen) juga terjadi secara alami tetapi mengalami pembusukan oleh penangkapan elektron ganda dengan paruh yang sangat panjang (lebih dari 4 × 1021 tahun). Lebih dari 30 isotop radioaktif barium diketahui, dengan nomor massa mulai dari 114 hingga 153. Isotop dengan paruh terpanjang (barium-133, 10,5 tahun) dipakai sebagai sumber acuan sinar gamma.

Next page: 1 2


Sumber http://amirsarifuddin.blogspot.com


EmoticonEmoticon