Senin, 31 Juli 2017

√ Sejarah Dan Misteri Cadas Pangeran Yang Populer Angker

Apa yang ada di kepalamu ketika mendengar nama Cadas Pangeran? Mungkinkah kau langsung bergidik ngeri? Atau membayangkan kenangan ketika melewati jalan yang sesungguhnya membentang sangat indah di wilayah Kabupaten Sumedang ini? Nah, kali ini, Bacaterus akan membagikan informasi mengenai sejarah dan misteri Cadas Pangeran yang populer sangat angker.


Kamu penasaran? Yuk, simak langsung saja pembahasan lengkap dan pribadi wacana jalan raya Cadas Pangeran di bawah ini.


Sejarah Cadas Pangeran


Apa yang ada di kepalamu ketika mendengar nama Cadas Pangeran √ Sejarah dan Misteri Cadas Pangeran yang Terkenal Angker

* sumber: www.yukepo.com


Cadas Pangeran. Nama ini begitu menempel di ingatan masyarakat sebagai nama dari salah satu jalan raya yang populer angker. Cadas Pangeran sendiri merupakan belahan dari jalan raya Bandung-Cirebon dan masuk dalam jalur Jalan Raya Pos (Anyer-Panarukan) yang dibangun pada masa pemerintahan Herman Willem Daendels. Saat itu, Daendels menjabat sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda.


Nama Cadas Pangeran sendiri muncul sebab jalan raya tersebut dibangun dengan cara memahat batuan gunung berupa bukit yang cadas dan amat keras. Sumber lain menuturkan bahwa nama Cadas Pangeran merupakan diambil dari insiden ‘pemberontakan’ Cadas Pangeran.


Nama tersebut juga ialah cerminan dari perilaku dan tabiat keras alias cadas dari Bupati Sumedang ketika itu, Pangeran Kusumadinata IX yang juga dikenal sebagai Pangeran Kornel yang menyayangkan kekejaman dari Daendels kepada rakyatnya.


Wajar saja bila sang pemimpin murka. Rakyatnya dikabarkan banyak yang mati akhir pembangunan jalan raya sepanjang tiga kilometer yang dibangun di tahun 1809 itu. Bukan lagi berjumlah puluhan, melainkan ratusan bahkan ribuan pekerja paksa harus rela merenggang nyawa di sana.


Ada yang terjatuh, ada pula yang dimangsa oleh binatang buas sebab pada ketika itu lokasi pembuatan jalan raya Cadas Pangeran masih dikelilingi hutan. Alat yang dipakai para pekerja pun masih amat sangat sederhana. Kabarnya, mereka hanya memakai linggis untuk memahat bebatuan cadas tadi.


Karena itulah, Pangeran Kornel memperlihatkan perlawanan keras alias pemberontakan terhadap Herman Willem Daendels. Di daerah jalan raya yang curam dan berkelok ini terdapat patung yang berdiri kokoh. Patung tersebut merupakan patung dari Pangeran Kornel yang menyalami sang Gubernur Jenderal memakai tangan kiri. Sementara tangannya memegang keris pusaka.


Daendels tentu terkejut akan perlawanan yang dilakukan sang Adipati untuk para rakyatnya. Pria yang menjabat sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda semenjak tahun 1808 ini berjanji pada Pangeran Kornel bahwa dirinya akan mengganti pekerja paksa dari kalangan rakyat Sumedang dengan tentara Zeni Belanda untuk melaksanakan pembangunan jalan. Sementara rakyat Sumedang ditugaskan sebagai pekerja cadangan.


Namun, hal tersebut hanyalah tipu tipu daya dari Daendels saja. Ia malah membawa banyak tentara Belanda yang ditugaskan untuk melawan dan menghabisi Pangeran Kornel beserta rakyat yang memberontak. Akibat ketidaksiapan dan kekurangan senjata, pasukan sang Pangeran berhasil dilumpuhkan oleh Daendels dan para serdadu Belanda.


Trisula Sebagai Penyangga


Apa yang ada di kepalamu ketika mendengar nama Cadas Pangeran √ Sejarah dan Misteri Cadas Pangeran yang Terkenal Angker


Dilansir dari cumicumi, berdasarkan sang kuncen atau juru kunci dari jalan raya Cadas Pangeran, jalan raya yang banyak dilalui kendaraan besar maupun kecil tersebut sanggup tetap berdiri dengan kokoh di lereng pegunungan sebab adanya senjata berupa trisula yang dipakai sebagai penyangga. Trisula tersebut ‘disusupi’ oleh tiga wujud makhluk halus berupa siluman ular, simpanse dan harimau.


Konon katanya, bila ada orang yang arogan atau sombong dan tak mempercayai keberadaan mereka, maka orang tersebut akan didatangi secara langsung oleh sang makhluk tak kasat mata. Tentu, tak semua orang percaya akan hal ini dan ada pula yang menganggapnya sebagai mitos belaka. Namun, bagi masyarakat setempat dan sang juru kunci, tentu hal ini sepertinya bukan sekadar isapan jempol saja.


Air Keramat


Apa yang ada di kepalamu ketika mendengar nama Cadas Pangeran √ Sejarah dan Misteri Cadas Pangeran yang Terkenal Angker

* sumber: www.nasionalisme.co


Ternyata, di salah satu belahan jalan raya Cadas Pangeran, ada sebuah pipa yang terbuat dari kayu yang mengalirkan air bersih. Nah, kabarnya, air higienis yang langsung mengalir dari gunung tersebut bukanlah air biasa, melainkan air yang dikeramatkan dan diyakini mempunyai khasiat sebagai penyembuh.


Menurut penuturan dari warga setempat, air yang terus mengalir dengan lancar tersebut mempunyai basi yang berbeda dari air kebanyakan. Hmmm… benarkah begitu? Oh ya, warga setempat juga menuturkan, lokasi sekitar tempat air tersebut juga kerap kali menjadi tempat munculnya ular raksasa yang menyeberang jalan. Bahkan kabarnya ada seorang sopir yang mengalami kecelakaan sebab mencoba menghindari sang ular yang badannya membentang menghalangi jalan raya.


Puntung Rokok dan Koin


Apa yang ada di kepalamu ketika mendengar nama Cadas Pangeran √ Sejarah dan Misteri Cadas Pangeran yang Terkenal Angker


Biasanya, jikalau sebuah tempat sudah dikenal menakutkan dan dihuni makhluk tak kasat mata, apalagi tempat tersebut berupa jalan raya yang menjadi jalur perjalanan warga, selalu ada kebiasaan tersendiri yang kerap kali dilakukan biar perjalanan mereka tetap aman.


Sebut saja kebiasaan yang ‘wajib’ dilakukan ketika akan memasuki terowongan Casablanca di Jakarta. Kabarnya sopir harus membunyikan klakson sebanyak tiga kali biar tak mengalami gangguan makhluk halus.


Nah, ternyata bukan hanya di terowongan Casablanca saja, di Cadas Pangeran juga terdapat ‘peraturan’ bagi para pengendara atau warga yang melewati jalan raya, yakni menyalakan dan melempar puntung rokok atau koin ke jurang di pinggir jalan. Dan tentu, bacaan doa ibarat basmalah juga wajib untuk diucapkan ketika akan melintas.


Arwah Perempuan


Apa yang ada di kepalamu ketika mendengar nama Cadas Pangeran √ Sejarah dan Misteri Cadas Pangeran yang Terkenal Angker


Bukan cuma siluman ular atau siluman lainnya. Kabarnya, warga setempat dan pengendara sering dikagetkan dengan kemunculan seorang wanita yang bukan insan ketika tengah malam. Ya, sang wanita mencegat pengendara dengan cara melambaikan tangan.


Kisah mistis ini dialami oleh tukang ojek yang telah puluhan tahun mencari nafkah di daerah itu. Sang tukang ojek dicegat oleh wanita tersebut. Si wanita meminta tukang ojek untuk mengantarkan dirinya. Namun, ketika sang tukang ojek menanyakan kemana ia harus mengantar, wanita berambut panjang dan berbaju putih itu membisu seribu bahasa.


Di tengah perjalanan, tukang ojek mencicipi bobot motornya menjadi ringan. Ia kemudian melirik ke arah jok belakang, ternyata si wanita yang kabarnya berwajah elok tadi sudah tak lagi duduk di motornya.


Makam Para Pekerja Paksa


Apa yang ada di kepalamu ketika mendengar nama Cadas Pangeran √ Sejarah dan Misteri Cadas Pangeran yang Terkenal Angker

* sumber: aurelia-aurita-spirulina.blogspot.com


Di area sekitar jalan raya Cadas Pangeran, ternyata ada beberapa makam dengan watu nisan tanpa nama. Makam-makam tersebut  diyakini warga setempat merupakan tempat peristirahatan terakhir dari para pekerja paksa atau rodi pada masa Daendels memerintah dan membangun jalan raya Anyer-Panarukan.


Petilasan Pangeran Kornel


Apa yang ada di kepalamu ketika mendengar nama Cadas Pangeran √ Sejarah dan Misteri Cadas Pangeran yang Terkenal Angker

* sumber: www.yukepo.com


Bukan hanya makam dari pekerja paksa saja, masih di sekitar daerah Cadas Pangeran, terdapat watu yang juga diyakini masyarakat dan sang juru kunci merupakan petilasan dari Pangeran Kornel. Sang juru kunci, Abah Iri, kerap kali menyalakan rokok dan kemenyan di petilasan tersebut sebagai sesajen  pada sang Pangeran. Tak jarang, ada warga yang juga melaksanakan hal yang sama, namun dengan tujuan yang berbeda-beda.


Nah, itulah sejarah dan misteri wacana Cadas Pangeran yang menarik untuk diketahui. Beberapa poin di atas, salah satunya kemunculan arwah wanita tak jarang diyakini sebagai mitos belaka. Kebiasaan membuang koin dan puntung rokok sebagai ‘tanda perkenalan’ dan biar tetap kondusif selama di perjalanan pun demikian. Semuanya kembali kepada kepercayaan masing-masing saja, ya.


Yang paling penting, ketika melewati jalan raya Cadas Pangeran yang sering menjadi lokasi kecelakaan kendaraan bermotor atau jalan manapun, sebaiknya kita memanjatkan doa pada Tuhan Yang Maha Kuasa biar diberi keselamatan selama perjalanan berlangsung.


Kalau kau mempunyai informasi seputar misteri Cadas Pangeran atau ingin mengemukakan pendapatmu wacana hal tersebut, silakan sampaikan langsung melalui kolom komentar yang tersedia di bawah.


Oh iya, kalau ingin tahu tempat menakutkan lainnya di Jawa Barat, kami punya informasinya dan merangkumnya dalam artikel 10 Tempat Angker di Jawa Barat ini.



Sumber https://bacaterus.com


EmoticonEmoticon