Apakah kau suka memelihara kucing? Tahukah kau bahwa kucing juga mempunyai manfaat kesehatan untuk pemiliknya? Memiliki kucing tidak hanya meningkatkan kehidupan sosial pemiliknya, tetapi juga sanggup memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Bagi kau yang masih ragu memelihara kucing, Bacaterus akan memperlihatkan gosip mengenai manfaat memelihara kucing. Apa saja? Yuk, simak gosip mengenai manfaat dari memelihara kucing berikut ini!
1. Memenuhi Kebutuhan akan Teman
Klaim bahwa anjing lebih penyayang daripada kucing yaitu sebuah stereotip. Faktanya mengambarkan bahwa kucing bisa menjadi teman yang sama baiknya dengan anjing, terutama bagi wanita. Pada tahun 2003, sebuah penelitian dari Austria menemukan bahwa mempunyai kucing di rumah secara emosional setara dengan mempunyai pasangan yang romantis.
Penelitian telah memperlihatkan bahwa selain sering melaksanakan kontak, kucing juga akan mengingat kebaikan yang ditunjukkan kepada mereka dan membalasnya di lalu hari. Kucing benar-benar mempunyai keunggulan dalam relasi ini.
Setelah proses domestikasi atau penjinakkan selama ribuan tahun, kucing telah berguru cara menciptakan bunyi setengah mendengkur yang terdengar sangat ibarat tangisan bayi manusia. Dan alasannya yaitu otak kita diprogram untuk merespons kesulitan yang diderita oleh anak kita maka hampir mustahil kita mengabaikan apa yang diinginkan kucing dikala ia menuntut sesuatu.
2. Meningkatkan Imunitas
Resistensi terhadap allergen atau penyebab alergi meningkat ketika terpapar cuilan kulit dan bulu binatang peliharaan di dalam rumah sehingga mengurangi risiko alergi dan asma.
3. Menurunkan Tekanan Darah
Dibandingkan pemilik non-kucing, pemilik kucing diketahui mempunyai tekanan darah lebih rendah alasannya yaitu kehadiran kucing yang menenangkan.
Sebuah penelitian dilakukan dengan mengisi ruangan penuh dengan pemilik kucing. Dalam penelitian tersebut, pemilik akan berbicara dengan bunyi keras, yang secara alami meningkatkan tingkat tekanan darah, tetapi saat mengamati pemilik berbicara dengan kucing mereka, tekanan darah mereka tetap stabil.
4. Mengurangi Risiko Terkena Penyakit Kardiovaskular
Memelihara kucing bisa memberi pengaruh menenangkan pada pemiliknya sehingga mengurangi tekanan darah mereka. Dampaknya, tingkat stres pemilik kucing juga menurun, yang pada akhirnya, menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.
Kesimpulan dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Minnesota memperlihatkan bahwa partisipan yang tidak mempunyai kucing, sebanyak 30% kemungkinan mereka akan meninggal alasannya yaitu penyakit kardiovaskular dibandingkan mereka yang merupakan pemilik kucing.
Para peneliti dari penelitian ini menyatakan bahwa pemilik anjing juga mendapatkan manfaat yang sama. Sayangnya partisipan pemilik anjing kurang banyak yang terlibat sehingga tidak bisa mencapai kesimpulan yang sama.
Lawrence McGill, jago patologi hewan, menyatakan bahwa anjing membutuhkan lebih banyak perhatian daripada kucing sehingga bisa meningkatkan tingkat stres pemiliknya. Kucing memperlihatkan lebih sedikit kekhawatiran dan kesulitan pada pemiliknya alasannya yaitu kucing lebih berdikari secara alami dan sanggup merawat diri mereka dengan lebih baik.
5. Dengkuran Kucing Membatu Menyembuhkan Tulang
Suara dengkuran kucing yaitu salah satu bunyi paling menenangkan di dunia. Suara tersebut tak hanya berarti kucing merasa senang dan nyaman, tetapi bunyi itu juga telah usang dihubungkan dengan kemampuan penyembuhan terapeutik pada tulang dan otot manusia.
Dengkuran seekor kucing menghasilkan getaran pada frekuensi 20-140 HZ, dan penelitian telah memperlihatkan bahwa frekuensi dalam kisaran 18-35 HZ mempunyai pengaruh positif pada mobilitas sendi sesudah cedera. Para ilmuwan mulai membicarakan wacana bagaimana bunyi kucing sanggup membantu manusia.
6. Mengurangi Stres Secara Keseluruhan
Apakah kau tahu perasaan bahagia, tenang yang kau rasakan dikala kau menghabiskan waktu memeluk dan mengelus kucing kesayanganmu?
Hal itu bersama-sama dikarenakan oleh pelepasan oksitosin dan materi kimia lain yang berafiliasi dengan kesenangan di dalam otak sehingga menyebabkan badan merasa lebih tenang dan damai, mengurangi stres dan bahkan membantu menurunkan tekanan darah. Ini yaitu manfaat kesehatan terbesar dan terbaik dari mempunyai kucing.
Sejumlah rumah sakit, panti jompo, dan sekolah memakai kucing terapi untuk membantu penyembuhan pasien dan peningkatan suasana hati mereka secara keseluruhan. Seekor kucing berjulukan Oreo yang berada di St. Augustine Health Ministries di Cleveland, Ohio, tidak hanya bertindak sebagai pendamping pasien dan rekan kerja, Oreo juga bahkan bekerja di meja depan.
7. Menyelamatkan Hidup Manusia
Kucing dikenal mempunyai reputasi sebagai binatang yang senang menyendiri dan tidak peduli dengan manusia, tetapi bersama-sama mereka telah menyelamatkan banyak nyawa selama bertahun-tahun. Di Inggris seekor kucing memperingatkan insan ketika ia akan mengalami serangan epilepsi.
Sementara di Montana seekor kucing membangunkan dua insan ketika pipa gas mulai bocor. Petugas pemadam kebakaran memberi tahu pasangan itu kalau bukan alasannya yaitu pemberian kucing rumah mereka bisa dengan gampang meledak.
Bahkan seekor kucing telah mendapatkan medali tertinggi yang diberikan untuk binatang militer. Si kucing Simon berada di atas kapal HMS Amethyst, yang berlayar di Yangtze pada tahun 1949 dikala sebuah meriam menghantam kapal sehingga menewaskan beberapa marinir dan melukai Simon. Peristiwa itu menandai awal pengepungan 101 hari kapal yang lalu dikenal sebagai Insiden Yangtze.
Simon lalu diobati dan meskipun terluka, ia melaksanakan tugasnya di kapal dan mulai menangkap tikus yang mengancam pasokan masakan di kapal dan juga memperlihatkan dukungan moral bagi para pelaut yang masih hidup.
Tak usang sesudah kapal kembali ke Inggris Simon mati, tetapi ia secara anumerta dianugerahi Medali Dickin Inggris, dan dikenal sebagai binatang Victoria Cross alasannya yaitu tindakan yang sangat terpuji, meskipun ledakan itu menghasilkan lubang dengan diameter satu kaki di pelat baja.
8. Tidur Malam Menjadi Lebih Baik dengan Memeluk Kucing
Baru-baru ini, sebuah penelitian dari Mayo Clinic di Scottsdale, AZ mengungkapkan bahwa memeluk kucing kesayanganmu bersama-sama sanggup membantumu untuk mendapatkan tidur malam yang lebih baik. 41% dari 150 akseptor penelitian menyampaikan bahwa menyebarkan tempat tidur dengan binatang peliharaan membantu mereka mendapatkan tidur yang lebih baik di malam hari.
Merenurut laporan para peneliti, responden menggambarkan perasaan aman, puas, dan santai ketika binatang peliharaan mereka tidur di bersahabat mereka. Meskipun kurang dipahami, nilai dari pengalaman ini tidak sanggup diabaikan alasannya yaitu tidur tergantung pada keadaan relaksasi fisik dan mental.
9. Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi
Para peneliti Prancis pada 2012 menerbitkan sebuah studi di PLOS One. Mereka mengamati apakah mempunyai binatang peliharaan sanggup membantu orang-orang dengan autis.
Para peneliti itu menuliskan bawah bermain dengan binatang peliharaan yaitu sebuah sikap yang kompleks. Terkadang aktivitas tersebut melibatkan manipulasi objek sebagai sarana untuk latihan dan penguasaan denah aksi, yaitu permainan sensorimotor, atau kemampuan anak untuk representasi mental.
Dengan demikian disimpulkan bahwa mempunyai binatang peliharaan sanggup memberi anak sarana untuk berlatih dan memahami peristiwa-peristiwa di dunia sosialnya.
Memelihara kucing secara khusus sanggup membantu para penderita autisme alasannya yaitu mereka sanggup berafiliasi dengan kucing. Putra dari neuroscientist J. Mannerling, Richard, memiliki autisme. Semenjak keluarga itu mengadopsi seekor kucing berjulukan Clover dari tempat penampungan binatang di kawasan mereka, kemampuan bersosialisasi Richard mulai membaik.
Itu terjadi sesudah ia lebih banyak berinteraksi dengan kucing itu. Mannerling menyampaikan bahwa ia ingat putranya menyampaikan kepadanya bahwa kucing ibarat dia. Penderita autisme melihat segala sesuatu dan memikirkannya dikala semua orang berpikir bahwa mereka tidak memperhatikan dan mereka hanya berbicara ketika mereka mempunyai sesuatu untuk dikatakan.
Walaupun seekor kucing tidak merespon dikala kau berbicara pada mereka, hanya dengan berguru bagaimana berinteraksi dengan kucing sanggup membantu kau melatih keterampilan berkomunikasi. Kamu juga berguru bagaimana tindakanmu sanggup memengaruhi orang lain dan memahami cara membentuk ikatan dan koneksi. Karenanya kucing menjadi sobat yang luar biasa.
10. Menghibur Sang Pemilik
Menurut sebuah studi tahun 2015, menonton video kucing lucu benar-benar sanggup menciptakan orang merasa lebih bersemangat dan meningkatkan emosi positif. Jadi, kalau suatu dikala kau terbius oleh video wacana kucing yang menggemaskan di Youtube, tak perlu merasa bersalah karenanya. Kamu gres saja terlibat dalam proses perawatan kesehatan jiwamu.
Sepertinya kucinglah yang membutuhkan kasih sayang dari kita, ternyata faktanya kitalah yang membutuhkan kasih sayang dari kucing alasannya yaitu mereka benar-benar membantu hidup kita menjadi lebih baik dan lebih sehat. Apakah kau lebih menentukan memelihara kucing atau anjing?
Ketahui juga gejala kucingmu kurang sehat dalam artikel ciri-ciri kucing mengalami sakit.
Sumber https://bacaterus.com
EmoticonEmoticon