Sabtu, 23 September 2017

Pengertian Penyakit Hati Dalam Islam Dan 7 Contohnya

Penyakit hati ialah rasa sakit yang menimpa hati, ibarat rasa sakit saat musuh menguasai anda. Sesungguhnya yang demikian mendatangkan rasa panas atau menyayat hati. Penyakit hati juga dikarenakan terjadiya kerusakan, terutama pada persepsi dan keinginan. Orang yang hatinya sakit akan tergambar kepadanya hal-hal berbau subhat. Akibatnya, ia tidak sanggup melihat kebenaran.

Penyakit hati ialah rasa sakit yang menimpa hati Pengertian Penyakit Hati Dalam Islam dan 7 Contohnya


Definisi penyakit hebat berdasarkan para ulama ialah sebagai berikut:

  • Penyakit hati berdasarkan Hamka, terdiri dari: marah, ujub, membanggakan diri sendiri, mengolok-olok orang lain, dendam, dan absen dari janji.
  • Menurut Amin Syukur, penyakit hati terdiri dari : marah, egois, dengki, sombong, kikir, boros, gampang berkeinginan, jelek sangka dan berbohong,
  • Menurut Mujtaba Musawi, penyakit hati terdiri dari : pemberang, pesimis, dusta, munafik, ghibah, mencari-cari kesalahan orang lain, dengki, sombong, zalim, marah, melanggar janji, khianat, kikir, dan serakah.

Bagaimanakah klarifikasi wacana penyakit hati dilihat dari sudut pandang fatwa Islam ?

Menurut Syekh Yahya ibn Hamzah al-Yamani menyebutkan penyakit hati mencakup cinta dunia,mengikuti syahwat perut dan nafsu kepada lawan jenis, penyakit lisan, marah, dengki, dendam, sombong, ujub, bakhil dan asing harta, dan riya, asing pangkat dan popularitas.

1. Cinta dunia ( hubbuddunya)
Merupakan kecenderungan menyayangi segala sesuatu yang menawarkan kenikmatan dalam hidup ini tetapi mengakibatkan kesengsaraan di hari akhirat, lantaran diliputi dosa-dosa. Penyakit cinta dunia ini menjadi pangkal dari penyakit-penyakit lainnya ibarat cinta harta dan bakhil/kikir.

2. Mengumbar syahwat 
Merupakan mengumbar makan dan minum serta nafsu kepada lawan jenis, yang apabila tidak dikontrol bisa menghancurkan agama dan dunia

3. Marah
Merupakan ekspresi terhadap hal yang tidak disukai. Diekspresikan dengan mulut ibarat umpatan, caci maki, sumpah serapah dan sebagainya. Juga diungkapkan dengan badan ibarat memukul, melukai sampai membunuh. Di dalam hati muncul dendam dan kedengkian terhadap sasaran.

Jika seseorang bisa mengendalikan amarahnya kemudian mengarahkannya menjadi aset, ia sanggup menjadi sebuah kekuatan yang sanggup memproteksi hak-hak pribadinya, secara proporsional.

4. Iri dengki
Iri dengki ialah perasaan tidak suka terhadap nikmat yang diterima oleh orang lain. Perasaan ini mengakibatkan iri yakni memindahkan kenikmatan yang diterima orang lain tersebut kepada diri sendiri.

5. Sombong (takabur)
Yakni merasa diri lebih baik dari pada orang lain, contohnya merasa lebih terhormat, lebih pantas, lebih pintar, lebih kaya , lebih tampan atau cantik, dsb.Sehingga sifat sombong cenderung melecehkan dan memandang rendah terhadap orang lain tanpa ada rasa bersalah, dan tak jarang tega mendhalimi/aniaya orang lain. Dahulu kala iblis menghina Nabi Adam. Karena kesombongannya dan Allah mengutuknya.

Mengobati kesombongan ialah dengan menumbuhkan kesadaran bahwa hanya Allahlah yang berhak sombong (al-Mutakabbir), Tumbuhkan perilaku rendah hati (tawadlu’) ini dan perilaku kerendahan hati justru menampakkan kemuliaan seseorang. Sekalipun demikian sifat sombong bisa diambil spiritnya, yakni punya rasa percaya diri dan menjadi semangat untuk menjadi yang terbaik.

6. Bakhil, asing harta, dan rakus
Merupakan kesukaan berlebihan terhadap harta yang menyebabkannya menjadi diperbudak untuk memperoleh harta sehingga cenderung menghalalkan segala cara, dan tidak suka menawarkan harta di luar kepentingannya.

7. Riya, asing pangkat dan popularitas
Riya ialah melaksanakan kebajikan dengan maksud tidak semata-mata ingin dilihat oleh Allah tetapi ingin dilihat dan menerima imbalan dari manusia, antara lain berupa popularitas dan pangkat. Gila pangkat dan popularitas bisa mengakibatkan seseorang menjadi riya. Kaprikornus ketiga hal tersebut saling menjadi lantaran dan akibat.

Demikian artikel Pengertian Penyakit Hati Dalam Islam dan 7 Contohnya biar bisa bermanfaat.

Sumber: dictio
Sumber http://awalilmu.blogspot.com


EmoticonEmoticon