Dalam dunia telekomunikasi terutama dalam pokok bahasan komunikasi data, tentu kita sering mendengar istilah yang dinamakan flow control. Nah, sebelum kita lebih jauh membahas ihwal stop and wait flow control kita akan membahas ihwal apa itu flow control. Flow control ialah suatu cara yang dipakai untuk mengontrol ajaran data, semoga data yang dikirmkan tersebut sanggup hingga ke tujuan dengan benar. Ada dua macam teknik flow control yaitu stop and wait flow control dan sliding window, yang akan kita bahas ialah flow control stop and wait.
Gambar diatas ialah denah dari prinsip kerja stop and wait folw control. Proses kerja atau prinsip kerja dari stop and wait ialah sebagai berikut: Transmitter mengirimkan formasi data dalam bentuk frame ke reciver. Setelah receiver telah mendapatkan frame yang dikirmkan tadi, maka receiver akan mengirimkan akhir ke transmitter bahwa frame sudah diterima di receiver dan receiver siap mendapatkan formasi frame selanjutnya.
Transmitter tidak akan mengirimkan formasi frame berikutnya jikalau receiver belum memperlihatkan balasan. Receiver sanggup menghentikan pengiriman frame dengan cara tidak memperlihatkan balasan, maka transmitter juga tidak akan mengirimkan formasi frame lagi pada receiver.
Stop and wait flow control akan lebih efisien jikalau dipakai untuk mengirimkan suatu pesan atau data dengan jumlah frame yang sedikit. Jika jumlah frame yang dikirimkan ternyata banyak, maka sebelum formasi frame dikirimkan, frame akan dipecah-pecah menjadi blok-blok frame dengan ukuran yang lebih kecil, karena:
- Terbatasnya ukuran data atau frame yang sanggup ditampung oleh receiver
- Jumlah blok data yang besar akan mengakibatkan proses transmisi berjalan lambat dan dikhawatirkan jikalau terjadi kesalahan sehingga frame harus dikirim ulang dari awal. Jika ukuran frame lebih kecil, maka deteksi kesalahan akan lebih cepat, dan jikalau terjadi kesalahan data yang harus di transmisikan ulang lebih sedikit
- Jika waktu propagasi lebih besar dari waktu transmisi (gambar a): Maka yang terjadi ialah transmitter telah simpulan mentransmisikan formasi frame sebelum receiver mendapatkan bit utama dari formasi frame tersebut
- Jika waktu transmisi lebih besar dari waktu propagasi (gambar b): Maka yang terjadi ialah sebelum transmitter menuntaskan transmisi formasi frame, ternyata bit pertama dari frame tersebut telah hingga di receiver.
EmoticonEmoticon