PENDAHULUAN
Karbohidrat atau Hidrat Arang yaitu suatu zat gizi yang fungsi utamanya sebagai penghasil energi, dimana setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Walaupun lemak menghasilkan energi lebih besar, namun karbohidrat lebih banyak di konsumsi sehari-hari sebagai materi kuliner pokok, terutama pada negara sedang berkembang. Di negara sedang berkembang karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori, bahkan pada daerah-daerah miskin sanggup mencapai 90%. Sedangkan pada negara maju karbohidrat dikonsumsi hanya sekitar 40-60%. Hal ini disebabkan sumber materi kuliner yang mengandung karbohidrat lebih murah harganya dibandingkan sumber materi kuliner kaya lemak maupun protein.
Karbohidrat banyak ditemukan pada serealia (beras, gandum, jagung, kentang dan sebagainya), serta pada biji-bijian yang tersebar luas di alam. Karbohidrat termasuk penyusun sel lantaran penyusun sel terdiri dari molekul organik, yaitu molekul yang mengandung atom karbon (C), hidrogen (H), dan aksigen (O). Secara biologis, karbohidrat mempunyai fungsi sebagai materi baku sumber energi baik pada hewan, insan dan tumbuhan.
Sumber karbohidrat nabati dalam bentuk glikogen, hanya dijumpai pada otot dan hati dan karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di dalam susu. Pada tumbuh-tumbuhan, karbohidrat di bentuk dari basil reaksi CO2 dan H2O melalui proses foto sintese di dalam sel-sel tumbuh-tumbuhan yang mengandung hijau daun (klorofil). Matahari merupakan sumber dari seluruh kehidupan, tanpa matahari gejala dari kehidupan tidak akan dijumpai.
Manusia membutuhkan karbohidrat dalam jumlah tertentu setiap harinya. Walaupun tubuh tidak membutuhkan dalam jumlah yang khusus, kekurangan karbohidrat yang sangat parah akan mengakibatkan masalah. Diperlukan sekitar 2 gram karbohidrat per Kg berat tubuh sehari untuk mencegah terjadinya ketosis. Secara keseluruhan tubuh harus mempertahankan keseimbangan tertentu dalam utilisasi karbohidrat, lemak dan protein sebagai sumber energi.
1.2 Tujuan
1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
· Mengetahui apa yang dimaksud dengan karbohidrat
· Mengetahui jenis-jenis karbohidrat
· Mengetahui sifat-sifat pada karbohidrat
· Mengetahui manfaat karbohidrat
· Mengetahui sumber kuliner yang mengandung karbohidrat
· Mengetahui dampak kelebihan karbohidrat pada manusia
· Mengetahui dampak kekurangan karbohidrat pada manusia
1.3 Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah:
· Dapat memahami apa yang dimaksud dengan karbohidrat
· Dapat memahami jenis-jenis karbohidrat
· Dapat memahami sifat-sifat yang dimiliki oleh karbohidrat
· Dapat memahami manfaat karbohidrat
· Dapat memahami sumber kuliner yang mengandung karbohidrat
· Dapat memahami dampak kekurangan karbohidrat pada manusia
· Dapat memahami dampak kekurangan karbohidrat pada manusia
1.4 Permasalahan
· Apa yang dimaksud dengan karbohidrat?
· Apa saja jenis-jenis dari karbohidrat?
· Sifat apa saja yang dimiliki oleh karbohidrat?
· Apakah manfaat dari karbohidrat?
· Dari manakah sumber karbohidrat?
· Dampak apa yang ditimbulkan dari kelebihan karbohidrat pada manusia?
· Dampak apa yang ditimbulkan dari kekurangan karbohidrat pada manusia?
BAB II
PEBAHASAN
2.1 Pengertian Karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa makromolekul yang tersusun atas unsur karbon ( C ), hidrogen ( H ), dan oksigen ( O ). Karbohidrat merupakan senyawa organik. Memiliki rumus senyawa CnH2nOn.
Di dalam tubuh karbohidrat sanggup dibuat dari beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol lemak. Akan tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari materi kuliner yang dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber materi makan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Sumber karbohidrat nabati dalam bentuk glikogen, hanya dijumpai pada otot dan hati dan karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di dalam susu. Pada tumbuh-tumbuhan, karbohidrat di bentuk dari basil reaksi CO2 dan H2O melalui proses foto sintesis di dalam sel-sel tumbuh-tumbuhan yang mengandung hijau daun (klorofil). Matahari merupakan sumber dari seluruh kehidupan, tanpa matahari gejala dari kehidupan tidak akan dijumpai.
Pada proses fotosintesis, klorofil pada tumbuh-tumbuhan akan menyerap dan memakai enersi matahari untuk membentuk karbohidrat dengan materi utama CO2 dari udara dan air (H2O) yang berasal dari tanah. Energi kimia yang terbentuk akan disimpan di dalam daun, batang,umbi,buahdanbiji-bijian.
Jadi, karbohidrat yaitu hasil sintesis CO2 dan H2O dengan pertolongan sinar mataharidan zat hijau daun (klorofil) melalui fotosintesis. Karbohidrat merupakan suatu molekul yang tersusun dari unsure-unsur karbon, hydrogen, dan oksigen. Rumus umumnya yaitu CnH2nOn. Karbohidrat berfungsi sebagai penghasil energi. Karbohidrat merupakan sumber kalori bagi organisme heterotrof. Setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori. Daerah miskin sanggup mencapai 90%. Sedangkan pada negara maju hanya sekitar 40-60%. Karbohidrat banyak ditemukan pada serealia (beras, gandum, jagung, kentang dan sebagainya), serta pada biji-bijian yang tersebar luas dialam.
2.2 Macam-macam karbohidrat
Molekul karbohidrat ada yang tersusun dalam bentuk sederhana dan dalam bentuk kompleks. Berdasarkan susunan molekulnya, karbohidrat sanggup dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu monosakarida, digosakarida dan polisakarida.
1. Monosakarida
Monosakarida merupakan karbohidrat paling sederhana lantaran molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom C dan tidak sanggup diuraikan dengan cara hidrolisis menjadi karbohidrat yang lain. Monosakarida di klasifikasikan menjadi 6 jenis, yaitu: Diosa (C2H4O2), Triosa (C3H6O3), Tetrosa (C4H8O4), Pentosa (C5H10O5), Heksosa (C6H12O6), dan Heptosa (C7H14O7) . Namun sebagian besar monosakarida yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari yaitu dari kelompok Heksosa dan Pentosa.
a) Glukosa
Glukosa yaitu salah satu karbohidrat terpenting yang dipakai sebagai sumber tenaga bagi binatang dan tumbuhan. Glukosa merupakan salah satu hasil utama fotosintesis dan awal bagi respirasi. Glukosa merupakan komponen utama gula darah, menyusun 0,065- 0,11% darah kita. Glukosa sanggup terbentuk dari hidrolisis pati, glikogen, dan maltosa. Glukosa sangat penting bagi kita lantaran sel tubuh kita menggunakannya pribadi untuk menghasilkan energi. Glukosa sanggup dioksidasi oleh zat pengoksidasi lembut mirip pereaksi Tollens sehingga sering disebut sebagai gula pereduksi.
Glukosa (C6H12O6, berat molekul 180.18) yaitu heksosa, monosakarida yang mengandung enam atom karbon. Glukosa merupakan aldehida (mengandung gugus -CHO). Lima karbon dan satu oksigennya membentuk cincin yang disebut "cincin piranosa", bentuk paling stabil untuk aldosa berkabon enam. Dalam cincin ini, tiap karbon terikat pada gugus samping hidroksil dan hidrogen kecuali atom kelimanya, yang terikat pada atom karbon keenam di luar cincin, membentuk suatu gugus CH2OH. Struktur cincin ini berada dalam kesetimbangan dengan bentuk yang lebih reaktif, yang proporsinya 0.0026% pada pH 7.
Glukosa (C6H12O6, berat molekul 180.18) yaitu heksosa, monosakarida yang mengandung enam atom karbon. Glukosa merupakan aldehida (mengandung gugus -CHO). Lima karbon dan satu oksigennya membentuk cincin yang disebut "cincin piranosa", bentuk paling stabil untuk aldosa berkabon enam. Dalam cincin ini, tiap karbon terikat pada gugus samping hidroksil dan hidrogen kecuali atom kelimanya, yang terikat pada atom karbon keenam di luar cincin, membentuk suatu gugus CH2OH. Struktur cincin ini berada dalam kesetimbangan dengan bentuk yang lebih reaktif, yang proporsinya 0.0026% pada pH 7.
b) Galaktosa
Galaktosa merupakan suatu aldoheksosa. Monosakarida ini jarang terdapat bebas di alam. Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa, yaitu gula yang terdapat dalam susu. Galaktosa mempunyai rasa kurang cantik bila dibandingkan dengan glukosa dan kurang larut dalam air. Seperti halnya glukosa, galaktosa juga merupakan gula pereduksi. Glukosa dan galaktosa bereaksi konkret terhadap Larutan fehling, yaitu dengan menghasilkan endapan merah bata dari Cu2O.
c). Fruktosa
Fruktosa yaitu suatu heksulosa, disebut juga levulosa lantaran memutar bidang polarisasi ke kiri. Merupakan satu-satunya heksulosa yang terdapat di alam. Fruktosa murni rasanya sangat manis, warnanya putih, berbentuk kristal padat, dan sangat gampang larut dalam air. Fruktosa merupakan gula termanis, terdapat dalam madu dan buah-buahan bersama glukosa. Di tanaman, fruktosa sanggup berbentuk monosakarida dan/atau sebagai komponen dari sukrosa. Sukrosa merupakan molekul disakarida yang merupakan campuran dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa. Sama mirip glukosa, fruktosa yaitu suatu gula pereduksi.(A)(B) Struktur terbuka Struktur Siklis
d). Manosa
Manosa yaitu gula aldehida yang dihasilkan dari oksidasi manitol dan mempunyai sifat-sifat umum yang serupa dengan glukosa. Manosa, jarang terdapat di dalam makanan. Di gurun pasir, mirip di Israel terdapat di dalam manna yang mereka olah untuk menciptakan roti.
e). Ribosa
Ribosa yaitu gula pentosa yang ditemukan dalam semua sel flora dan binatang dalam bentuk furanosa. Ribosa merupakan komponen RNA yang dipakai untuk transkripsi genetika. Selain itu Ribosa juga berafiliasi akrab dengan deoksiribosa, yang merupakan komponen dari DNA. Ribosa juga meupakan komponen dari ATP, NADH, dan beberapa kimia lainnya yang sangat penting bagi metabolisme.
f). Xilosa
Xilosa suatu gula pentosa, yaitu monosakarida dengan lima atom karbon dan mempunyai gugus aldehida. Gula ini diperoleh dengan menguraikan jerami atau serat nabati lainnya dengan cara memasaknya dengan asam sulfat encer. Xilosa berbentuk serbuk hablur tanpa warna yang dipakai dalam penyamakan dan pewarnaan dan sanggup juga dipakai sebagai materi pelengkap untuk penderita kencing cantik (diabetes mellitus).
g). Arabinosa
Arabinosa disebut juga gula pektin atau pektinosa. Arabinosa bersumber dari Getah Arab , Plum, dan Getah Ceri , namun tidak mempunyai fungsi Fisiologis. Arabinosa berupa kristal putih yang larut dalam air dan gliserol namun tidak larut dalam alkohol dan eter. Arabinosa dipakai dalam obat-obatan dan medium pembiakan bakteri. Arabisa dalam reaksi Orsinol - HCl memberi warna : Violet , Biru , dan Merah , dengan memberi Floroglusional- HCl.
2. Disakarida
Disakarida yaitu karbohidrat yang tersusun dari 2 molekul monosakarida, yang dihubungkan oleh ikatan glikosida. Ikatan glikosida terbentuk antara atom C 1 suatu monosakarida dengan atom O dari OH monosakarida lain. Hidrolisis 1 mol disakarida akan menghasilkan 2 mol monosakarida. Berikut ini beberapa disakarida yang banyak terdapat di alam.
a). Maltosa
Maltosa atau gula gandum, yaitu disakarida yang terbentuk dari dua unit glukosa bergabung dengan ikatan α(1 → 4), terbentuk dari reaksi kondensasi. Para isomaltose isomer mempunyai dua molekul glukosa dihubungkan melalui ikatan α(1 → 6). Maltosa yaitu anggota kedua dari seri biokimia penting dari rantai glukosa. Maltosa yaitu disakarida dihasilkan dikala amilase memecah pati. Hal ini ditemukan dalam biji berkecambah mirip gandum. Hal ini juga dihasilkan dikala glukosa terbakar.
Maltosa sanggup dipecah menjadi dua molekul glukosa dengan hidrolisis. Dalam organisme hidup, enzim maltase sanggup mencapai ini dengan sangat cepat. Di laboratorium pemanasan dengan asam yang berpengaruh untuk beberapa menit akan mendapatkan hasil yang sama.
Maltosa mempunyai rasa yang manis, sekitar setengahnya glukosa dan sekirat seperenam manisnya fruktosa.
Maltosa sanggup dipecah menjadi dua molekul glukosa dengan hidrolisis. Dalam organisme hidup, enzim maltase sanggup mencapai ini dengan sangat cepat. Di laboratorium pemanasan dengan asam yang berpengaruh untuk beberapa menit akan mendapatkan hasil yang sama.
Maltosa mempunyai rasa yang manis, sekitar setengahnya glukosa dan sekirat seperenam manisnya fruktosa.
b). Sukrosa
Sukrosa merupakan suatu disakarida yang dibuat dari monomer-monomernya yang berupa unit glukosa dan fruktosa, dengan rumus molekul C12H22O11. Senyawa ini dikenal sebagai sumber nutrisi serta dibuat oleh tumbuhan, tidak oleh organisme lain mirip binatang .Sukrosa terdapat dalam gula tebu dan gula bit. Dalam kehidupan sehari-hari sukrosa dikenal dengan gula pasir. Sukrosa tersusun oleh molekul glukosa dan fruktosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,2–α. Sukrosa terhidrolisis oleh enzim invertase menghasilkan α-D-glukosa dan β-D-fruktosa. Campuran gula ini disebut gula inversi, lebih cantik daripada sukrosa.Jika kita perhatikan strukturnya, karbon anomerik (karbon karbonil dalam monosakarida) dari glukosa maupun fruktosa di dalam air tidak dipakai untuk berikatan sehingga keduanya tidak mempunyai gugus hemiasetal. Akibatnya, sukrosa dalam air tidak berada dalam kesetimbangan dengan bentuk aldehid atau keton sehingga sukrosa tidak sanggup dioksidasi. Sukrosa bukan merupakan gula pereduksi.
c). Laktosa
Laktosa yaitu bentuk disakarida dari karbohidrat yang sanggup dipecah menjadi bentuk lebih sederhana yaitu galaktosa dan glukosa. Laktosa ada di dalam kandungan susu, baik pada air susu ibu maupun susu sapi dan merupakan 2-8 persen bobot susu keseluruhan. Mempunyai rumus kimia C12H22O11.
3. Polisakarida
Polisakarida yaitu polimer dengan beberapa ratus sampai ribu monosakarida yang dihubungkan dengan ikatan glikosidik. Polisakarida dibedakan menjadi dua jenis, yaitu polisakarida simpanan dan polisakarida structural. Polisakarida simpanan berfungsi sebagai materi cadangan yang dikala diperlukan akan dihidrolisis untuk memenuhi seruan gula bagi sel. Sedangkan polisakarida struktural berfungsi sebagai materi penyusun dari suatu sel atau keseluruhan organisme. Arsitektur dan fungsi suatu polisakarida ditentukan oleh jumlah monomer gula dan posisi ikatan glikosidiknya.
A. Polisakarida Simpanan
a). Pati
Pati yaitu polisakarida simpanan dalam tumbuhan. Monomer-monomer glukosa penyusunnya dihubungka dengan ikatan alfa 1-4. Bentuk pati yang paling sederhana yaitu amilosa, yang hanya mempunyai rantai lurus. Sedangkan bentuk pati yang lebih kompleks yaitu amilopektin yang merupakan polimer bercabang dengan ikatan alfa 1-6 pada titik percabangan.
b). Glikogen
Glikogen yaitu polisakarida simpanan dalam tubuh hewan. Struktur glikogen mirip dengan amilopektin, namun mempunyai lebih banyak percabangan. Manusia dan vertebrata lainnya menyimpan glikogen pada sel hati dan sel otot. Glikogen dalam sel akan dihidrolisis bila terjadi peningkatan seruan gula dalam tubuh. Hanya saja, energi yang dihasilkan tidak seberapa sehingga tidak sanggup mendapatkan amanah sebagai sumber energi dalam jangka lama.
c). Dekstran
Dekstran yaitu polisakarida pada basil dan khamir yang terdiri atas poli-D-hlukosa rantai alfa 1-6, yang mempunyai cabang alfa 1-3 dan beberapa mempunyai cabang alfa 1-2 atau alfa 1-4. Plak di permukaan gigi yang disebabkan oleh basil diketahui kayak akan dekstran. Dekstran juga telah diproduksi secara kimia menghasilkan dekstran sintetis.
B. Polisakarida Struktural
a). Selulosa
Selulosa yaitu komponen utama penyusun dinding sel tumbuhan. Selulosa yaitu senyawa paling berlimpah di bumi, yaitu diproduksi hampir 100 miliar ton per tahun. Ikatan glikosidik selulosa berbeda dengan pati yaitu monomer selulosa seluruhnya terdapat dalam konfigurasi beta.
d). Kitin
Kitin yaitu karbohidrat penyusun eksoskeleton artropoda (serangga, laba-laba, krustase. Kitin terdiri atas monomer glukosa dengan cabang yang mengandung nitrogen. Kitin murni mirip kulit, namun akan mengeras dikala dilapisi dengan kalsium karbonat. Kitin juga ditemukan pada dinding sel cendawan. Kitin telah dipakai untuk menciptakan benang operasi yang berpengaruh dan fleksibel dan akan terurai sesudah luka atau sayatan sembuh.
2.3 Sifat-sifat Pada Karbohidrat
1. Semua karbohidrat bersifat optis aktif
2. Monosakarida dan disakarida rasanya cantik dan larut pada air, sedangkan polisakarida rasanya tawar dan tidak larut pada air
3. Beberapa reaksi pada karbohidrat:
a) Hidrolisis :polisakarida H2O/H+ disakarida H2O/H+ monosakarida
b) Fermentasi : glukosa ragi etanol + CO2
c) Dehidarasi : karbohidrat H2SO4 karbon + H2O
2.4 Manfaat Karbohidrat
· Sumber Energi
Fungsi utama karbohidrat yaitu menyediakan energi bagi tubuh. Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi penduduk di seluruh dunia, lantaran banyakdi sanggup di alam dan harganya relatif murah. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori. Sebagian karbohidrat di dalam tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi segera, sebagian disimpan sebagai glikogen dalam hati dan jaringan otot, dan sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak. Seseorang yang memakan karbohidrat dalam jumlah berlebihan akan menjadi gemuk.
· Pemberi Rasa Manis pada Makanan
Karbohidrat memberi rasa cantik pada makanan, khususnya mono dan disakarida. Gula tidak mempunyai rasa cantik yang sama. Fruktosa adalag gula yang paling manis. Bila tingkat kemanisan sakarosa diberi nilai 1, maka tingkat kemanisan fruktosa yaitu 1,7; glukosa 0,7; maltosa 0,4; laktosa 0,2.
· Penghemat Protein
Bila karbohidrat kuliner tidak mencukupi, maka protein akan dipakai untuk memenuhi kebutuhan energi, dengan mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat pembangun. Sebaliknya, bila karbohidrat kuliner mencukupi, protein terutama akan dipakai sebagai zat pembangun.
· Pengatur Metabolisme Lemak
Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna, sehingga menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat, aseton, dan asam beta-hidroksi-butirat. Bahan-bahan ini dibuat mengakibatkan ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi. pH cairan menurun. Keadaan ini mengakibatkan ketosis atau asidosis yang sanggup merugikan tubuh.
· Membantu Pengeluaran Feses
Karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur peristaltik usus dan memberi bentuk pada feses. Selulosa dalam serat kuliner mengatur peristaltik usus. Serat kuliner mencegah kegemukan, konstipasi, hemoroid, penyakit-penyakit divertikulosis, kanker usus besar, penyakiut diabetes mellitus, dan jantung koroner yang berkaitan dengan kadar kolesterol darah tinggi. Laktosa dalam susu membantu peresapan kalsium. Laktosa lebih usang tinggal dalam susukan cerna, sehingga mengakibatkan pertumbuhan basil yang menguntungkan.
· Pembentuk Makhluk Hidup
Karbohidrat juga sanggup berfungsi sebagai pembentuk makhluk hidup. Dinding sel merupakan salah satu potongan paling penting dari sel. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung sel. Komponen pembentuk dinding sel tersebut yaitu selulosa yang merupakan salah satu bentuk karbohidrat. Selain itu karbohidrat juga sanggup ditemukan di bagian-bagian terluar pada serangga.
2.5 Sumber Karbohidrat
Berbagai jenis kuliner yang mengandung karbohidrat:
· Nasi
· Jagung
· Sagu
· Singkong
· Ubi
· Kentang
· Oat (berasal dari gandum)
· Pasta
· Buah
· Sayur
2.6 Akibat Kelebihan Karbohidrat
Akibat yang timbul lantaran berlebihan karbohidrat:
· Rasa gampang kantuk
· Obesitas
· Jantung
· Stroke
2.7 Akibat Kekurangan Karbohidrat
Jika insan kekurangan karbohidrat sanggup mengakibatkan kekurangan gizi, tubuh lemah, lesu dan tidak berenergi. Akibat kekurangan karbohidrat yang lebih serius mengakibatkan penyakit marasmus ( gangguan gizi ).
Penyakit marasmus ditandai dengan:
· Bertubuh sangat kurus, mirip hanya tulang yang terbungkus kulit
· Wajah terlihat lebih tua
· Perut cekung
· Kulit berkeriput dan tidak mempunyai jaringan lemak di bawah kulit
· Detak jantung dan anutan darah tidak stabil
· Pernapasan terganggu
Akibat kekurangan karbohidrat pada belum dewasa sangat berbahaya lantaran sanggup mengakibatkan anak kekurangan gizi. Kekurangan gizi yang terus menerus membahayakan tumbuh kembak anak dan memperlambat perkembagan otak.
BAB III
SIMPULAN
3.1 Simpulan
Dari paparan makalah diatas sanggup disimpulkan bahwa:
Dari paparan makalah diatas sanggup disimpulkan bahwa:
· Karbohidrat merupakan senyawa makromolekul yang tersusun atas unsur
Karbon(C), hidrogen ( H ), dan oksigen ( O ). Karbohidrat merupakan senyawa organik.
· Memiliki rumus senyawa CnH2nOn.
· Karbohidrat dibagi menjadi dua:
1. Sederhana : karbohidrat yang cepat diserap oleh tubuh
2. Kompleks : karbohidrat yang memerlukan waktu untuk sanggup di serap oleh tubuh.
· Karbohidrat berdasarakan ukuran molekulnya dibedakan menjadi tiga, yaitu :
Monosakarida : merupakan karbohidrat yang paling sederhana, tidak sanggup dihidrolisis lagi menjadi karbohidrat yang lebih kecil. Monosakarida terpenting dibagi menjadi ;glukosa disebut juga dengab gula darah Galaktosa fruktosa yang merupakan gula termanis.
Disakarida : karbohidrat yang terbentuk dari dua monosakarida, sanggup dihidrolisis menjadi monosakarida. Disakarida terpenting dibagi menjadi ;
maltosa : glukosa + glukosa, banyak dipakai dala kuliner bayi
laktosa : glukosa + galaktosa, disebut dengan gula susu
sukrosa : glukosa + fruktosa, disebut juga dengan sakarosa. Merupakan gula produksi seprti gula pasir dan gula tebu.
Polisakarida : karbohidrta hasil polimerisasi glukosa, hidrolisis tepat akan menghasilkan glukosa. Polisakarisa terpenting dibagi menjadi ;selulosa merupakan materi dasar kertas amilum disebut juga kanji/aci glikogen : merupakan cadangan energi dalam tubuh manusia
· Reaksi yang terjadi pada karbohidrat
Hidrolisis : polisakarida H2O/H+ disakarida H2O/H+ monosakarida
Fermentasi : glukosa ragi etanol + CO2
Dehidarasi : karbohidrat H2SO4 karbon + H2O
· Manfaat karbohidrat :
ü Sumber energi
ü Pemberi rasa cantik pada makanan
ü Pengehemat protein
ü Pengatur metabolisme lemak
ü Membantu pengeluaran feses
ü Pembentuk makhluk hidup
· Sumber kuliner yang mengandung karbohidrat
ü Nasi
ü Jagung
ü Sagu
ü Singkong
ü Ubi
ü Kentang
ü Oat (berasal dari gandum)
ü Pasta
ü Buah
ü Sayur
· Akibat yang ditimbulakan kerena berlebihnya mengkonsumsi karbohidrat
· Rasa gampang kantuk
· Obesitas
· Jantung
· Stroke
· Akibat yang ditimbulkan lantaran kekurangan karbohidrat
ü Gangguan pada gizi
ü Marasmus
ü Gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak.
EmoticonEmoticon