Assalamu’alaikum…
Memory Internal dan External memang tidak sanggup terlepas dari smartphone Android. Kedua jenis Memory tersebut memang berkaitan dekat antara satu lainnya.
Semakin besar kapasitas memory internal yang menempel pada android maka semakin leluasa untuk menyimpan file dan install aplikasi, tapi sebaliknya jikalau memory internal yang diberikan dari vendor smartphone tersebut kecil, maka kita pun akan semakin terbatasi untuk install aplikasi dan menyimpan file.
Ketika teman mendapat smartphone dengan kapasitas memory internal yang terbatas apa yang dilakukan ? niscaya akan berfikir untuk menggunakan Memory External, yaitu dengan menggunakan MicroSD/SD Card. Dengan suplemen tersebut pastinya akan sangat membantu menyimpan file saat Memory Internal sudah penuh.
Secara default microSD hanya mempunyai 1 Partisi saja, yaitu fat32. Fat32 itulah yang sanggup menyimpan file ibarat gambar, foto, video, dsb. Namun dalam dunia Android, partisi pada microSD sanggup dibentuk menjadi 3 partisi umum, yaitu fat32, ext2, dan linux Swap.
Fungsi FAT32 yakni untuk menyimpan file, gambar, video, dsb. Fungsi Ext2 sebagai memory internal ke-2 untuk membantu memory internal bawaan Android saat sudah penuh. Fungsi Linux Swap sebagai sebagai V-RAM(Virtual RAM) untuk meringankan kinerja RAM.
Apa itu Partisi dan Apa Kegunaannya ?
Partisi yakni pembagian penyimpanan data. Partisi pada microSD dipakai untuk meringankan memory internal saat smartphone android hanya mempunyai kapasitas memory internal yang terbatas.
Kebayangkan kalau internal storage nya kecil ? pastinya kita tidak sanggup menginstall banyak aplikasi bahkan tidak sanggup leluasa meletakkan file penting kita dalam smartphone. Lalu bagaimana caranya Mempartisi MicroSD tersebut ?
Nah disini saya akan sharing perihal Cara Partisi MicroSD/SD Card Menjadi 3 Bagian (Fat32, ext2, dan Linux Swap) Memakai MiniTool Partition Free maupun yang Professional Edition, berikut langkahnya :
WARNING!! : jangan lupa backup semua data teman sebelum melaksanakan partisi dibawah, sebab mempartisi microSD dan SD Card akan menghapus semua data didalamnya.
1. Colokkan MicroSD / SD Card dengan menggunakan Card Reader ke Laptop, (ingat pakai Card Rider, jangan memakain kabel data / kabel USB yaa)
2. Buka MiniTool Partition Wizard, jikalau belum punya silahkan Download dan Install terlebih dahulu.
Download MiniTool Partition Wizard 9.1 Free
3. Disini saya menggunakan MicroSD berkapasitas 8GB. Klik kanan pada “Basic MBR” MicroSD teman – klik Delete All Partition – jikalau keluar window “Warning” klik Yes – Maka pada “Basic MBR” MicroSD teman akan berkembang menjadi “Unallocated”
4. Sekarang buat FAT32-nya (untuk menyimpan file, gambar, video, foto, dsb), Caranya :
- Klik kanan pada Unallocated tadi – klik Create
- Pada window “Create New Partition”, isikan :
a. Partition Label : (susuka teman menunjukkan nama partisinya)
b. Create As : Primary
c. File System : Fat32
d. Pada Size And Location : atur sesuai cita-cita sobat. – klik OK
SARAN : berikan kapasitas Fat32-nya 6.20 GB saja.
5. Lalu untuk Ext2 (sebagai memory internal suplemen yang ada di MicroSD), Caranya :
- Klik kanan pada sisa Unallocated – klik Create, jikalau keluar window “Warning” klik saja Yes
- Pada window “Create New Partition”, isikan :
a. Partition Label : (susuka teman menunjukkan nama partisinya)
b. Create As : Primary
c. File System : Ext2
d. Cluster Size : 4KB
e. Pada Size And Location : ataur sesuai cita-cita sobat. – klik OK
SARAN : Berikan Ext2-nya 1.10 GB saja.
6. Terakhir menciptakan Linux Swap (sebagai V-RAM untuk meringankan kinerja RAM di smartphone), caranya :
- Klik kanan pada Sisa Unallocated tadi – pilih Create – klik Yes
- Pada window “Create New Partition”, isikan :
a. Create As : Primary
b. File System : Linux Swap
d. Pada Size And Location : akan tinggal sisanya – klik OK
SARAN : Untuk V-ram linux Swap ini sebaiknya jangan melebihi RAM orisinil pada smarphone sobat. Contoh : jikalau RAM di android teman 512 MB, sebaiknya berikan V-Ram ini hanya sebesar 100-200MB.
7. Hasilnya akan ibarat gambar dibawah, apakah sudah selesai ? BELUM!!
8. Sekarang klik “Apply” di pojok kiri atas minitool partition – klik Yes – kemudian akan menampilkan proses partisi. Jika prosesnya telah selesai aka nada bacaan “Succesfully….” Klik saja OK.
Lalu Close saja MiniTool Partition-nya dan eject MicroSD dari laptop sobat. Lalu masukkan MicroSD yang tadi telah di partisi kedalam smartphone android sobat.
Mungkin itu saja membuatkan pengetahuan perihal Cara Partisi SD Card atau MicroSD Menjadi 3 Bagian (FAT32, Ext2, dan Linux Swap) Menggunakan MiniTool Partition Untuk Menambah Internal Storage. Mohon maaf apabila ada kata yang salah dan kurang berkenan. Terima kasih.. ^^
NOTE : Setelah melaksanakan partisi ini, biar partisi Ext2 dan Linux Swap nya sanggup berjalan, gunakan aplikasi link2sd / link2sd extreme dsb. (pastikan smartphone android teman sudah di ROOT). Setelah menginstal aplikasi ini, pindahkan aplikasi yang disimpan di memory internal ke microSD sehingga memory internal Android teman menjadi lebih lega.
Wassalamu’alaikum..
Baca Juga : Cara Menggunakan Aplikasi Link2Sd Pada Smartphone Android
Sumber http://faris6593.blogspot.com
EmoticonEmoticon