Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit Sekolah Menengan Atas Kelas 10 - Pada kali ini kita akan melanjutkan bahan larutan di kimia kelas 10. Kali ini kita akan membahas tentang Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit. Pada ketika kalian berangkat ke sekolah pastinya kalian memakai kendaraan transportasi menyerupai sepeda motor, mobil, dan lain sebagainya. Pernahkah kalian bertanya-tanya kenapa kendaraan tersebut sanggup berjalan dan menghidupkan lampu? Padahal lampu yang kita ketahui perlu memerlukan energi listrik, lantas dari manakah energi listrik yang digunakan? Kendaraan tersebut tidak ada kabel yang menghubungkan ke listrik PLN tetapi sanggup mempunyai energi listrik. Pertanyaan-pertanyaan tersebut secara tak sengaja pernah terlintas di pikiran kita. Makara listrik yang dihasilkan pada kendaraan kebanyakan memakai prinsip larutan elektrolit menyerupai yang sudah pernah kita bahas pada artikel sebelumnya.
Google Image - Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit Sekolah Menengan Atas Kelas 10 |
Baca juga: Larutan elektrolit dan non elektrolit.
Sifat Hantar Listrik
Kendaraan menyerupai sepeda motor dan kendaraan beroda empat merupakan alat transportasi yang paling sering kita gunakan. Pada kendaraan tersebut salah satu bab yang paling penting yaitu aki. Aki mempunyai fungsi untuk menghidupkan mesin serta alat lain yang membutuhkan supply energi listrik. Aki sendiri mengandung larutan asam sulfat yang termasuk ke dalam larutan elektrolit. Seperti pada artikel sebelumnya larutan elektrolit sanggup menghantarkan arus listrik sehingga kendaraan tersebut sanggup menghidupkan alat yang membutuhkan energi listrik.
Suatu senyawa ketika dilarutkan ke dalam air, maka terdapat tiga kemungkinan yaitu terdisosiasi (terurai) sempurna, terdisosiasi sebagian, dan tidak terdisosiasi. Ketika larutan terdisosiasi tepat maka di dalamnya terdapat larutan elektrolit kuat, bila terdisosiasi sebagian maka di dalamnya terdapat larutan elektrolit lemah, dan bila tidak terdisosiasi maka di dalamnya terdapat larutan non elektrolit. Jika kita uraikan ke dalam persamaan reaksi maka senyawa elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non elektrolit sanggup dituliskan sebagai berikut.
HCl(l) → H⁺(aq) + Cl⁻(aq)
NaCl(s) → Na⁺(aq) + Cl⁻(aq)
CH₃COOH(aq) → H⁺(aq) + CH₃COO⁻(aq)
NaOH(s) → Na⁺(aq) + OH⁻(aq)
NH₄OH → NH₄⁺(aq) + OH⁻(aq)
Daya hantar listrik bekerjasama dengan ion-ion di dalam suatu larutan. Arus listrik disini merupakan pergerakan partikel berupa elektron atau ion. Daya hantar listrik larutan semakin berpengaruh bila ion-ion dalam larutan tersebut banyak atau sanggup disebut larutan elektrolit kuat. Begitu juga untuk larutan elektrolit lemah maka ion-ion nya lebih sedikit dari elektrolit kuat. Untuk larutan non elektrolit akan lebih sedikit atau sanggup dikatakan tidak ada ion-ion nya. Gambar dari larutan elektrolit berpengaruh dan lemah dalam hal gelembung ion-ion yang dihasilkan menyerupai pada gambar dibawah ini.
Contoh-contoh dari larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non elektrolit sanggup dilihat pada gambar dibawah ini.
Hubungan antara Sifat Hantar Listrik dan Jenis Ikatan
Telah kita bahas sebelumnya bahwa senyawa yang mempunyai ikatan ion merupakan senyawa ionik, dan senyawa yang mempunyai ikatan kovalen merupakan senyawa kovalen. Senyawa kovalen sendiri mempunyai dua jenis yaitu senyawa kovalen polar dan senyawa kovalen non polar. Dibawah ini akan kita berikan beberapa ikatan suatu senyawa dengan memakai struktur lewis, gambar senyawa dalam struktur lewis ialah sebagai berikut.
Dari gambar diatas, senyawa yang termasuk ke dalam senyawa ionik ialah garam dapur (NaCl). Adapun asam asetat (CH₃COOH), asam klorida (HCl), natrium hidroksida (NaOH), dan amonium hidroksida (NH₄OH) merupakan contoh-contoh dari senyawa kovalen polar. Sedangkan untuk senyawa menyerupai gula dan alkohol itu termasuk ke dalam senyawa kovalen non polar. Dari klarifikasi diatas maka sanggup dimpulkan bahwa senyawa ionik dan senyawa kovalen polar termasuk ke dalam senyawa elektrolit kuat, sedangkan untuk senyawa kovalen non polat termasuk ke dalam senyawa non elektrolit.
Sebagai pelengkap saja biar kita lebih gampang membedakan larutan manakah yang termasuk ke dalam larutan elektrolit kuat, larutan elektrolit lemah, dan larutan non elektrolit, kita akan berikan sedikit kata kunci wacana macam-macam elektrolit. Tetapi syarat disini kita harus setidaknya hafal tabel periodik golongan A. Kata kunci dari larutan elektrolit kuat, larutan elektrolit lemah, dan larutan non elektrolit ialah sebagai berikut:
Elektrolit kuat
1. Asam-asam kuat: H₂SO₄, HNO₃, HClO₄, HCl, HBr, dan HI
2. Basa-basa kuat: Senyawa LOH [L = alkali/golongan IA] dan M(OH)₂ [M = alkali tanah/golongan IIA kecuali Be]
3. Semua garam termasuk ke dalam elektrolit kuat.
Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit Sekolah Menengan Atas Kelas 10 - Demikianlah pembahasan singkat tentang Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit Sekolah Menengan Atas Kelas 10. Semoga pembahasan kali ini sanggup membantu sobat menjawab soal terkait daya hantar listrik larutan elektrolit dan non elektrolit. Pada kesempatan selanjutnya kita akan membahas wacana Reaksi Redoks jadi ikuti terus ya update dari artikel disini ya. Terimakasih atas perhatiannya sampai final artikel. Salam SS.
Sumber http://www.sainsseru.com/
EmoticonEmoticon