Usaha bumbu pecel merupakan salah satu bisnis untuk ibu rumah tangga dengan modal kecil. Namun demikian prospeknya tidak sekecil modal yang dikeluarkan. Bahkan bumbu pecel sanggup jadi buah tangan khas tempat Madiun. Namun itu bukan berarti perjuangan ini hanya prospek dijalankan di kota Madiun saja. Di beberapa kota, contohnya di Jogja dan sekitarnya, banyak juga pelaku bisnis bumbu pecel ini.
Pecel merupakan masakan Indonesia, sangat terkenal di Jawa Timur, menyerupai di Madiun, Nganjuk, Ponorogo, Kediri, dan beberapa tempat lain. Hampir semua ibu rumah tangga tahu cara menciptakan bumbu pecel. Resep bumbu pecel pun tidak jauh berbeda, bahkan nyaris sama. Bumbu pecel, meskipun hampir sama antara buatan satu orang dengan yang lain, namun setiap perjuangan bumbu pecel niscaya punya ciri khas tersendiri dalam membuatnya. Sehingga cita rasa yang dihasilkannya pun mempunyai cita rasa yang khas.
Inilah bahu-membahu peluang anggun yang mesti ditangkap oleh para ibu rumah tangga untuk dijadikan sebagai perjuangan yang gampang dijalani namun menguntungkan. Sebelumnya saya sudah pernah mengulas profil Ibu Roesmadji, perempuan asal Madiun, yang telah sukses menekuni perjuangan rumahan dengan produksi bumbu pecel. Anda sanggup membaca profil lengkapnya disini.
Anda sanggup berguru banyak dari dongeng perjalanan bisnis dia yang sanggup jadi ide bagi kita dalam menekuni perjuangan rumahan. Dalam artikel tersebut Bu Roesmadji juga menyebarkan tips sukses menjalankan perjuangan bumbu pecel rumahan. Hingga beberapa kali mendapatkan pesanan bumbu pecel dari banyak sekali negara di Eropa.
Di Indonesia sendiri, bumbu pecel hasil produksi rumahan banyak dijual di pasar tradisional maupun supermarket modern, bahkan beberapa diantaranya juga banyak dijual secara online. Pemasaran yang biasanya ditempuh perjuangan bumbu pecel yaitu dengan menawarkannya pada orang terdekat di lingkungan Anda. Misalnya, menawarkannya pada saudara, teman, tetangga, arisan ibu-ibu, di sekolah sambil antar jemput anak.
Kemudian apabila bumbu pecel olahan yang Anda hasilkan memang cocok di pengecap semua orang, mereka tidak akan segan untuk merekomendasikan bumbu pecel pada orang lain. Sehingga bermetamorfosis pemasaran dari lisan ke mulut. Jangan lupa untuk memberi nama pada kemasan bumbu pecel, sehingga gampang dikenali dan menjadi merk yang Anda promosikan. Jangan lupa juga untuk mempromosikannya melalui sosial media biar perjuangan Anda sanggup menjangkau pangsa pasar yang lebih luas.
Tidak berpanjang lebar lagi, berikut ini saya akan menyebarkan resep bumbu pecel dan cara menciptakan bumbu pecel yang terbilang sederhana. Kemudian menyerupai pada goresan pena peluang perjuangan lainnya, goresan pena ini pun dilengkapi dengan analisa perjuangan yang sanggup menjadi pola bagi Anda yang hendak menekuni perjuangan rumahan dengan produksi bumbu pecel.
Cara Membuat Bumbu Pecel
Resep bumbu pecel yang akan saya sampaikan di sini sanggup Anda modifikasi untuk mendapatkan bumbu pecel yang khas bagi perjuangan bumbu pecel Anda. Sedangkan cara menciptakan bumbu pecel bahu-membahu sangatlah sederhana dan tidak terlalu sulit.
Resep:
- Kacang tanah, 1 kg
- Gula jawa/Gula aren, ½ kg
- Gula pasir, 150 gr
- Cabai rawit, 100 gr atau sesuai selera
- Cabai merah, 100 gr
- Bawang putih, 100 gr
- Asam jawa, 50 gr, dilarutkan dengan 3 sdm air hangat
- Kencur 50 gr, remas dan saring
- Daun jeruk purut, 6 lembar buang tulang daunnya
- Garam secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Cara membuat:
- Goreng kacang tanah,
- Tumbuk/Giling halus kacang tanah yang sudah digoreng tersebut dengan semua bumbu.
Analisa Usaha Bumbu Pecel
Modal Awal
Bisa diawali dengan memanfaatkan peralatan dapur yang sudah dimiliki. Sehingga modal Rp 0,-
Nanti jikalau perjuangan sudah berkembang mungkin Anda akan perlu membeli alat giling untuk menggiling kacang tanah.
Biaya Operasional
- Kacang tanah 15kg per hari @Rp 15.000: Rp 6.750.000,-
- Bumbu-bumbu: Rp 375.000,-
- Minyak goreng: Rp 350.000,-
- Packing dan lain-lain: Rp 325.000,-
- JUMLAH: Rp 7.800.000,-
Omset/Pendapatan
Kemasan 250 gr per hari laris 50 pcs dengan harga jual Rp 7.500,- per pcs
= 50 pcs x Rp 7.500 x 30 hari
= Rp 11.250.000,-
Keuntungan/Laba Bersih
= Omset – Biaya Operasional
= Rp 11.250.000 – Rp 7.800.000
= Rp 3.450.000,-
Semoga goresan pena ini sanggup memberi citra bagi Sahabat PoBis atau ibu rumah tangga yang ingin terjun dalam perjuangan bumbu pecel. Angka-angka yaitu ilustrasi mungkin berbeda dikarenakan telah mengalami kenaikan harga.
sumber gambar perjuangan bumbu pecel: bangsaonline.com
Sumber https://www.pojokbisnis.com
EmoticonEmoticon