Jumat, 16 Maret 2018

Catatan Kecil

HATI UNTUK SURABAYA


Kita meyakini, agama apapun tidak pernah membolehkan untuk melaksanakan tindakan melampaui batas, sebagaimana teror bom di beberapa gereja di Surabaya, apalagi Islam.

Karenanya kita sama-sama mengutuk keras agresi teror yang terjadi itu, sekaligus berduka atas korban yang timbul dari hal semisal itu, atas nama apapun itu.

Sebab tidak ada satupun insan yang layak untuk disakiti oleh insan yang lain, apalagi sesama ummat beragama yang sama-sama ingin mencapai kebaikan di dunia.

Dari sudut pandang Islam, kasus semisal ini tidak pernah dibenarkan. Sebab satu nyawa insan saja Allah larang untuk dihilangkan, apalagi tindakan biadab semisal teror bom.

Sedangkan jikalau kita ingin melihat dari sudut pandang yang lain. Kita juga harus paham, bahwa agresi teror itu senantiasa terkait dengan banyak hal, tidak hanya satu hal.

Yang perlu dipertanyakan adalah, "Siapa paling diuntungkan dan dirugikan dengan adanya hal semisal ini?". Sebab dari situ kita dapat berpikir bijak dan tidak membabi buta dalam satu hal.

Kasus 9/11 misalnya, memakan aneka macam korban, dan pribadi diarahkan pada Muslim, seolah hal itu jihad dan dibenarkan dan diajarkan dalam agama Islam.

Hasilnya? Kaum Muslim di seluruh dunia merugi, mereka dicitrakan buruk, diperlakukan kasar, dianggap bertanggung jawab atas kekerasan yang tak diajarkan pada mereka.

Logikanya, jikalau kaum Muslim ialah yang paling dirugikan bukan yang diuntungkan dari tragedi 9/11 itu, mengapa kaum Muslim repot menyengsarakan dirinya sendiri?

Senada dengan itu, yang terperinci tragedi yang gres terjadi di Surabaya ini dapat menjadi pemicu ketegangan antarumat beragama, yang tentu tidak kita inginkan.

Sebagai Muslim, tentu tanggung jawab kita menjelaskan pada semua pihak, bahwa Islam sebagai agama, tidak pernah membenarkan aksi-aksi biadab semisal ini.

Adapun andai agresi semisal ini sengaja dibentuk untuk menimpakan fitnah terhadap kaum Muslim atau kaum manapun, maka mudah-mudahan Allah membalikkan pada pelakunya.

Note:
Saya sengaja membagi goresan pena tersebut di atas sebab isinya berdasarkan saya cukup baik untuk membuka mata hati kita yang tertutup oleh debu-debu kebencian terkait masalah baru-baru ini. Dengan keinginan tulisan-tulisan sederhana ibarat ini dapat membawa kita dalam kedamaian dan kebaikan sesama pemeluk umat beragama.

Sumber: Klik

Sumber http://yan-fardian.blogspot.com


EmoticonEmoticon