Sabtu, 10 Maret 2018

Gnp Dan Gdp [Pengertian, Rumus, Serta Contoh]

 GNP dan GDP merupakan salah satu konsep dari pendapatan nasional suatu negara GNP dan GDP [Pengertian, Rumus, Serta Contoh]

GNP dan GDP [pengertian, rumus, serta contoh] | GNP dan GDP merupakan salah satu konsep dari pendapatan nasional suatu negara, sebelum kita membahas lebih jauh mengenai GNP dan GDP, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu pendapatan nasional.

Tahukah sobat?

Pendapatan nasional yaitu jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh suatu masyarakat dalam negara tertentu dengan jangka waktu selama satu tahun. Banyak sekali konsep dari pendapatan nasional, contohnya GNP, GDP, NNI, NNP, PI, dan DI. Yang akan dibahas dalam artikel ini yaitu mengenai GNP dan GDP. 

Pengertian GNP dan GDP

GNP (Gross National Product) yaitu jumlah pendapatan total ekonomi dalam suatu negara dalam waktu satu tahun, termasuk didalamnya nilai produksi suatu barang atau jasa yang dihasilkan oleh suatu penduduk dari negara tersebut baik didalam maupun diluar wilayah negara. Tetapi, pendapatan yang diterima oleh non penduduk dalam suatu negara tidak dihitung dalam nilai-nilai GNP tersebut. Nama lain dari GNP yaitu PNB (Produk National Bruto).

GDP (Gross Domestic Product) yaitu jumlah produk yang dihasilkan oleh unit-unit produksi didalam batas wilayah suatu negara yang berupa barang dan jasa dalam jangka waktu satu tahun, termasuk didalamnya hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh orang aneh atau suatu perusahaan yang beroperasi diwilayah yang bersangkutan tersebut. Nama lain dari GDP yaitu PDB (Produk Domestic Bruto)

Barang-barang yang dihasilkan termasuk barang modal yang belum diperhitungkan penyusutannya, alasannya jumlah yang didapatkan dari GDP/PDB yaitu bruto atau kotor.

Baca juga:

  1. 8 Konsep Pendapatan Nasional Serta Contoh dan Manfaatnya
  2. Pendapatan Perkapita [Pengertian, Rumus dan Contoh]
  3. 3 Metode Perhitungan Pendapatan Nasional Beserta Contohnya

Rumus GNP (Gross National Product)

Rumus yang secara umum biasanya dipakai untuk memperoleh hasil dari GNP atau PDB yaitu :

GNP  =  GDP + Produk Netto Terhadap Luar Negeri

GNP  =  PDB + PPPN

GNP  =  PDB – PPLN + PPDN

Rumus Pendapatan Domestik Bruto (PDB) ialah dengan cara menjumlahkan total produksi suatu barang dan jasa tanpa memperhitungkan nilai penyusutannya.

Rumus GDP (Gross Domestic Product)

Pendekatan pendapatan nasional yang sering banyak dipakai untuk menghitung PDB atau GDP yaitu pendekatan pengeluaran dengan rumus sebagai berikut :

GDP  =  Konsumsi + Investasi + Pengeluaran Pemerintah + (Ekspor – Impor)

GDP  = C + I + G + (X – M)

Keterangan :

konsumsi = pengeluaran yang dikeluarkan oleh rumah tangga

investasi  = sektor usaha

pengeluaran pemerintah = pemerintah

ekspor impor = sektor luar negeri

Menurut data terakhir negara yang mempunyai GNP terbesar yaitu Luxembourg dengan jumlah nilai perkapitanya 45.360 U$ Dolar. Sedangkan negara yang mempunyai jumlah GDP terbesar yaitu Qatar dengan jumlah GDP dengan nilai perkapitanya mencapai 102.943 Dolar AS.

GNP dan GDP merupakan salah satu indikator dari perkembangan ekonomi masyarakat dalam suatu negara tertentu. Dalam perjuangan meningkatkan pendapatan nasional suatu negara ialaha salah satunya yaitu meningkatkan jumlah ekspor barang dan jasa ke luar negeri. Pengembangan barang serta penemuan sangat diharapkan dalam pengembangan barang produksi untuk meningkatkan daya jual.

Contoh GNP dan GDP

1. Suatu negara mempunyai pendapatan nasional sebagai berikut :

Konsumsi masyarakat Rp 90.000.000
Pendapatan keuntungan usaha Rp 40.000.000
Pengeluaran negara Rp 300.000.000
Pendapatan sewa Rp 25.000.000
Pengeluaran investasi Rp 75.000.000
Ekspor Rp 50.000.000
Impor Rp 35.000.000

Hitunglah GDP dari negara tersebut?

Jawab :

GDP  = C + I + G + (X – M)

GDP  = 90.000.000 + 75.000.000 + 300.000.000 + (50.000.000 – 35.000.000)

GDP  = 465.000.000 + 15.000.000

GDP  = 480.000.000

Jadi besarnya GDP atau PDB dari negara tersebut yaitu Rp 480.000.000

2. Diketahui Produk Domestik Bruto negara Indonesia pada tahun 2005 yaitu Rp 131.101,6 Miliar. Pendapatan atau produk netto terhadap luar negeri Rp 4.955,7 Miliar, Pajak tidak eksklusif Rp 8.954,1 Miliar, penyusutan Rp 6.984,1 Miliar, Iuran asuransi 30 Miliar, Laba ditahan 5,1 Miliar, Transfer Payment Rp 6 Miliar, dan Pajak tidak eksklusif Rp 12 Miliar. Hitunglah besar GNP atau PNB negara Indoensia tersebut?

Jawab :

GNP  =  GDP + Produk Netto Terhadap Luar Negeri

GNP  = 131.101,6 + 4.955,7

GNP = 136.057,3

Jadi, besarnya GNP atau PNB negara Indonesia pada tahun 2005 yaitu sebesar 136.057,3 Miliar.

Demikinalah artikel diatas yang membahas mengenai GNP dan GDP [Pengertian, Rumus, Serta Contoh]. Semoga artikel ini sanggup menambah wawasan dan pengetahuan bagi anda yang membacanya. Jangan lupa like and share yaa^^

Kunjungi artikel terkait:

  1. 10 Sumber Keuangan Negara dan Contohnya
  2. 7 Penerimaan Negara Bukan Pajak [Lengkap]
  3. 20 Prosedur Stock opname: Fungsi dan Teknik Perhitungan Persediaan Barang Dagang
  4. 6 Fungsi Devisa Bagi Perekonomian Negara
  5. Ciri-Ciri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)

Sumber http://www.akuntansilengkap.com


EmoticonEmoticon