Sekolah yakni sebuah daerah bagi para pelajar menuntut ilmu. Di indonesia, sekolah terbagi menjadi 3 tingkatan, yaitu Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas. Sekolah bisa dikatakan sebagai rumah kedua bagi para siswanya, semua ini alasannya yakni para siswa menghabiskan sebagian waktunya untuk mencar ilmu di sekolah
Seperti rumah, sekolah pun harus selalu higienis dan terawat biar semua warga sekolah bisa merasa nyaman. Untuk menjaga lingkungan sekolah, tidak hanya kiprah dari petugas kebersihan, akan tetapi semua warga sekolah harus ikut serta menjaga kebersihan sekolah alasannya yakni ini merupakan tanggung jawab bersama dan harus saling membantu mewujudkan kondisi lingkungan sekolah yang higienis dan terawat.
Cara menjaga lingkungan sekolah bergotong-royong tidak sulit jikalau kita semua melakukannya bersama-sama. Lalu, bagaimana cara menjaga lingkungan sekolah biar selalu higienis dan terawat? Bacaterus telah merangkum beberapa tips menjaga lingkungan sekolah di bawah ini.
10 Cara Menjaga Lingkungan Sekolah
1. Bersihkan Kolong Meja
Untuk menjaga lingkungan sekolah, mulailah dari hal-hal terkecil yang ada di sekitarmu. Di sekolah, biasanya kita diberikan kemudahan bangku dan meja di mana hal tersebut menjadi tanggung jawab langsung setiap orang yang mendudukinya. Pada sebuah meja yang digunakan di sekolah biasanya mempunyai sebuah ruangan kecil di bawahnya atau yang sering disebut kolong meja.
Setiap orang niscaya mempunyai kolong mejanya masing-masing. Maka dari itu, semua orang harus merawat kolong mejanya dengan baik dengan cara tidak membuang sampah ke dalamnya. Jika sampah dibiarkan berhari-hari di dalam kolong meja sampai menumpuk, hal tersebut akan menimbulkan bersarangnya kuman dan bakteri. Tentu saja hal ini bisa menimbulkan busuk yang tidak sedap atau bahkan bisa mengganggu kesehatan.
2. Membuang Sampah pada Tempatnya
Sadarilah bahwa sampah sanggup merusak lingkungan. Maka dari itu, selalu buanglah sampah yang telah kita gunakan pada tempatnya. Tidak membuang secara sembarangan mengingat ancaman dari membuang sampah sembarangan sangatlah berakibat fatal bagi lingkungan.
Sampah yang dibuang hendaknya dipisahkan antara sampah organik dan sampah anorganik, hal ini bertujuan mempermudah memilah sampah-sampah mana yang ramah terhadap lingkungan dan mana yang tidak baik untuk lingkungan. Selain itu, sampah organik juga bisa dimanfaatkan untuk diletakan ke dalam lubang biopori. Mau bikin lubang biopori sendiri? Silakan baca artikel Cara Membuat Lubang Biopori ini.
3. Kurangi Penggunaan Plastik
Plastik merupakan salah satu limbah yang sulit diuraikan. Penggunaan plastik secara berlebihan sanggup merusak lingkungan alasannya yakni seratnya yang tak gampang diuraikan dan merusak lingkungan. Maka dari itu, kurangilah penggunaan plastik dengan cara membawa masakan dan minuman dari rumah dengan wadah yang bisa digunakan berulang kali. Dengan ini, maka penggunaan plastik dan segala imbas negatifnya sanggup diminimalisir.
4. Jaga Kebersihan Toilet
Hampir setiap sekolah niscaya mempunyai toilet. Toilet yang terawat merupakan toilet yang sangat diinginkan oleh semua orang. Toilet sekolah merupakan toilet yang bersifat umum yang selalu digunakan berulang kali dengan bebas oleh para warga sekolah.
Jika toilet tak terawat tentu saja itu menimbulkan ketidaknyamanan bagi yang ingin menggunakannya. Maka dari itu, selalu jagalah kebersihan toilet demi kenyamanan bersama. Tidak membuang sampah di toilet, selalu bersihkan kembali toilet saat telah digunakan, dan yang lainnya.
5. Melakukan Kegiatan Jumat Bersih
Bagi sebagian sekolah, sudah tak absurd lagi dengan acara ini. Kegiatan Jumat higienis merupakan acara rutin yang dilakukan pada hari Jumat. Kegiatan ini biasanya dilakukan secara bantu-membantu dalam rangka membersihkan lingkungan sekolah. Dengan adanya acara Jumat higienis yang rutin, lingkungan sekolah akan lebih terawat kebersihannya.
6. Melakukan Piket Kelas
Selain melaksanakan acara rutin Jumat bersih, acara piket kelas pun harus dihidupkan. Kegiatan ini harus selalu dilaksanakan mengingat ruang kelas setiap hari digunakan dan tak lepas dari sampah atau bubuk yang berserakan.
Dengan adanya acara piket kelas yang dilaksanakan rutin menurut regunya, dinilai bisa meminimalisir kotoran-kotoran yang ada di ruang kelas. Melakukan piket kelas bisa dilakukan dengan banyak cara, contohnya menyapu lantai, mengepel lantai, membersihkan kaca, membersihkan langit-langit, membersihkan papan tulis, dan masih banyak lagi.
7. Rawat Taman Sekolah
Setelah ruang kelas bisa teratasi duduk perkara kebersihannya, maka mulailah merawat lingkungan luar kelas, contohnya taman. Taman sekolah merupakan komponen yang sangat penting untuk keindahan sekolah. Dengan adanya taman sekolah, bisa menambah nilai keindahan di dalamnya apalagi jikalau taman tersebut higienis dan terawat.
Pada taman sekolah biasanya terdapat rumput, pohon, bunga, atau bahkan ada kolam kecil. Agar taman tetap terawat, maka semua warga sekolah harus ikut menjaga kelestarian setiap flora yang ada di dalamnya, menyerupai menyiramnya setiap pagi dan tidak merusaknya flora yang bangun di atasnya.
8. Bersihkan Saluran Air
Di depan kelas biasanya terdapat gorong-gorong daerah fatwa air. Saluran air merupakan salah satu daerah yang biasanya terdapat banyak sampah yang menumpuk, baik itu sampah dedaunan yang gugur atau bahkan sampah yang dibuang secara sembarangan. Hal itu bisa menyumbat fatwa air jikalau terjadi hujan dan menimbulkan air meluap.
Selain itu, biasanya akses yang dipenuhi sampah akan terlihat kotor dan menimbulkan busuk yang tidak sedap. Maka dari itu, selalu perhatikan akses air biar tetap higienis dan terawat. Tak ada ruginya untuk kita jikalau kita rajin membersihkan selokan yang biasanya berada di depan kelas. Malah sebaliknya, hal itu akan bermanfaat untuk kita dan kepentingan umum.
9. Rawat Ruang Kelas dan Barang-barangnya
Pada sebuah ruang kelas tentunya terdapat beberapa barang yang menjadi kemudahan sekolah untuk kita, menyerupai meja, kursi, papan tulis, dan yang lainnya. Hal itu menjadi tanggung jawab untuk kita semua yang memakai barang tersebut. Ruang kelas dan semua barang harus digunakan dan dirawat dengan semaksimal mungkin, contohnya dengan cara tidak mencurat-coret tembok dan meja.
10. Melaksanakan Tata Tertib dengan Baik
Menjaga lingkungan sekolah tidak hanya dengan menjaga kebersihannya saja. Lebih jauh dari itu, lingkungan sekolah harus dijaga secara keseluruhannya, menyerupai ketertiban dan keutuhan. Untuk menjaga ketertiban dan keutuhan lingkungan sekolah, biasanya sekolah telah menyediakan beberapa tata tertib yang harus dipatuhi. Hal itu bertujuan untuk menjaga ketertiban lingkungan sekolah.
Untuk ikut serta mewujudkan lingkungan sekolah yang tertib, maka kita harus mengikuti seluruh tata tertib yang telah dibentuk oleh sekolah, menyerupai menjaga kebersihan, tiba sempurna waktu, mengerjakan tugas, dan yang lainnya. Dengan mengikuti tata tertib, lingkungan sekolah akan lebih terjaga dan tentram.
Nah, itu beliau 10 tips cara menjaga lingkungan sekolah dimulai dari hal terkecil. Ternyata dengan menjaga lingkungan sekolah sangatlah bermanfaat untuk kita semua. Selain dari segi kebersihan, tata tertib sekolahpun harus terus dijaga, ya.
Selain petugas kebersihan yang setiap hari membersihakan sekolah, kita semua sebagai warga sekolah harus ikut serta mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih. Hal ini dilakukan untuk kepentingan bersama. Jika lingkungan sekolah terjaga kebersihan dan kerapiannya, hal itu akan menambah rasa nyaman bagi semua warga sekolah dalam melaksanakan acara mencar ilmu dan mengajarnya.
Semoga isu di atas sanggup menambah wawasan dan menjadi motivasi untuk kita semua dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang terjaga dan terawat. Punya tips dan saran lainnya? Langsung tuliskan di kolom komentar, ya.
Sumber https://bacaterus.com
EmoticonEmoticon