10 Kelebihan dan Kekurangan Microsoft Access - Microsoft Access yaitu aplikasi yang dipakai untuk menciptakan database, format orisinil Microsoft Access sendiri yaitu .mdb, format terkenal yang biasanya digabungkan dengan pengembangan Visual Basic 6.0, yang merupakan aplikasi yang dirilis oleh vendor yang sama, Microsoft.
Microsoft Access menjanjikan fasilitas dalam pengoperasian aplikasi dan kemudhan dalam perancangan database terintegrasi dengan pertolongan wizard yang ada, dan template template untuk form dan query database itu sendiri.
Penggunaan Microsoft Access sendiri telah meluas, mulai dari pembuatan database sederhana hingga pembuatan database berskala besar. File proses Microsoft Access (mdb) hadir dengan fitur proteksi file database berupa password yang terintegrasi langsung dengan mdb fil, sehingga menjanjikan keamanan database yang dibuat.
10 Kelebihan dan Kekurangan Microsoft Access |
Kelebihan Microsoft Access
1. Kemudahan pengoperasian aplikasiMicrosoft Access menjanjikan fasilitas pengoperasian perangkat lunak. Berbagai wizard dan bentuk template, query, laporan, disediakan untuk fasilitas penggunaan dan modifikasi.
2. Ada perancang tabel fitur visual yang mempermudah pengaturan struktur tabel secara visual
Perancang Tabel Visual mempermudah pengguna untuk dengan gampang membuat, mengedit dan menghapus tabel memakai perancang visual.
3. Praktis mengatur tabel kekerabatan dan Query (SQL)
Dengan memakai Microsoft Access, kita bisa mengikuti korelasi (relationship) antar tabel dengan mudah. Dengan fitur yang disediakan akan memudahkan Anda dalam menciptakan denah kekerabatan dan tabel SQL.
4. Mendukung query SQL
Microsoft Access mendukung pemanggilan database melalui fungsi bahasa pemrograman yang memakai dialek SQL. Ini berarti sintaks SQL standar menyerupai INSERT, SELECT, dll sanggup dipakai dengan database Microsoft Access.
5. Terintegrasi dengan bahasa pemrograman Visual Basic (6.0)
Aplikasi Micrsoft Access ini terintegrasi dengan aplikasi Visual Basic Microsft terutama Visual Basic 6.0. Memang kebanyakan Ms Access database dibangun dengan Microsoft Visual Basic 6.0.
6. File database keamanan / sekuritas
Database MDB dikenal dengan proteksi keamanan file database-nya. Password disediakan untuk mengamankan file database sehingga tidak bisa dibuka kecuali mengetahui passwordnya.
7. Mampu menampung database dengan jumlah yang cukup besar
Ms Acesss mendukung penyimpanan database dalam jumlah besar.
8. Form, Query, Table, dan Report disimpan dalam 1 file mdb terintegrasi
Access menyediakan fitur Query Design Grid, sebuah kegiatan berbasis visual untuk query SQL tanpa harus memahami pemrograman SQL.v
9. Menggunakan dialek bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic for Applications (VBA).
Microsoft Access memakai dialek yang sama dengan bahasa pemrograman Visual Basic for Applications (VBA), yang merupakan dialek yang juga dipakai pada aplikasi Office lainnya menyerupai Word dan Excel. VBA yaitu dialek terkenal yang gampang dipakai dan banyak sumber online sanggup dicari.
10.Compatible dengan pemrograman database SQL (Structured Query Language).
VBA dan Macro sanggup dikombinasikan untuk menciptakan bentuk dan budi dan menerapkan konsep pemrograman database berorientasi objek.
Kekurangan Microsoft Access
1. Aplikasi ini tidak gratis atau eksklusifAplikasi Microsoft Access bukan aplikais gratis, yaitu artinay untuk memakai software ini Kami harus membayar biaya lisensi perangkat lunak yang diharapkan untuk menjalankan aplikasi. Hal ini berbeda dengan aplikasi freeware atau opensource yang tidak dipakai lagi.
2. Orientasi database lebih ke penggunaan jaringan lokal dan menengah, dan bukan client-server
Arsitektur database Microsoft Access ditujukan untuk penggunaan lokal atau standalone dan jaringan media kecil sederhana dimana konsep client-server tidak digunakan.
3. Kemungkinan terjadinya tumbukan atau redundansi data sanggup terjadi
Database Microsoft Access atau MDB sendiri mempunyai kelemahan dimana arsitekturnya tidak semudah database lainnya menyerupai Oracle dan PHP. Tabrakan dan Redundansi bisa terjadi di database yang kita buat kapan saja. Oleh sebab itu penting untuk memesan basis
4. Pengolahan file database maksimal yaitu 2 GB
Database yang bisa diolah oleh Microsoft Access dibatasi hingga 2 GB, tentunya ini yaitu kelemahan dimana database Microsoft Access tidak bisa dipakai untuk menyimpan transaksional yang sangat besar.
5. Tidak adanya Stored Procedure buffer support
Prosedur tersimpan yaitu skrip atau fungsi blok berisi sekumpulan skrip yang membentuk fungsi tertentu. Stored Procedures dipakai oleh aplikasi database pada umumnya untuk menyederhanakan kerja dengan pengelolaan data, dimana fungsi yang paling umum dipakai dalam suatu sistem basis data sanggup dijadikan basis data sehingga tidak perlu menciptakan skrip pada setiap pecahan yang membutuhkannya.
6. Bukan aplikasi RDBMS yang murni
Harus dipahami bahwa Microsoft Access bukanlah aplikasi RDBMS murni yang berarti bahwa kemampuan RDBMS murni tidak diturunkan ke aplikasi ini.
7. Tidak mendukung multithreaded
Multithread yaitu teknologi yang diklaim bisa menjalankan beberapa proses sekaligus. Dalam konteks database, multithread bisa berarti kemampuan yang memungkinkan banyak pengolahan data sekaligus.
8. Pengolahan data tidak secepat database berbasis web
Karena Microsoft Access memakai file sebagai media penyimpanan datanya, proses pengelolaan basis data tidak secepat database berbasis web menyerupai MySQL, SQL Server. File yang dipakai oleh Microsoft Access untuk media penyimpanan dasar yaitu MDB (Microsoft Database).
9. Arsitektur keamanan yang ada belum sebagus aplikasi kelas SQL Server atau MySQL
Aplikasi Microsoft Access tidak mempunyai arsitektur keamanan serta aplikasi database kelas SQL Server dan MySQL.
10. Bukan aplikasi server database
Meski Microsoft Access yaitu aplikasi RDBMS, namun tidak dalam kategori aplikasi Server Database, sehingga penggunaannya tidak bisa disamakan dengan penggunaan aplikasi database menyerupai database server. Sumber http://www.pintarkomputer.org/
EmoticonEmoticon