Saya yakin semua orang sudah tahu tentang Windows, tapi bila Ubuntu, kemungkinan besar masih banyak yang belum tahu. Jadi, Ubuntu adalah sebuah sistem operasi berbasis linux yang fungsinya sama menyerupai Windows. Bedanya, bila Windows itu berbayar, sedangkan Ubuntu gratis (open source). Kalau mau tahu lebih dalam lagi ihwal Ubuntu? Silahkan eksklusif ke website Ubuntu Indonesia aja, ya!. Disini aku hanya ingin bercerita ihwal pengalaman menggabungkan windows dgn linux ubuntu.
Jadi begini, sudah beberapa ahad ini aku memakai dua sistem operasi di PC saya, yaitu: Windows XP dan Linux Ubuntu (Ubuntu 10.4). Awalnya aku menggabungkanWindows XP dengan ubuntu 9.10, tapi sebab belum support dengan modem yang sering aku pakai (Sierra Wireless 881), balasannya aku uninstal kembali. Namun semenjak ubuntu 10.4 keluar, aku kembali menginstal ubuntu. Dan sesudah dicoba, aku sangat bahagia sebab ternyata ubuntu 10.04 sudah support dengan modem saya.
virus komputer. Terutama virus-virus yang sering beredar di Windows, hampir dapat dipastikan tidak akan dapat berkutik di ubuntu. Karena keamanannya itu, makanya untukurusan online, aku lebih sering memakai Ubuntu. Jadi, tanpa anti virus pun, kita tetap kondusif mengarungi dunia maya yang penuh dengan banyak sekali macam virus.
Ubuntu 10.04 saya gabungkan dengan Windows XP dengan cara menginstal ubuntu di dalam Windows. Artinya ada dua OS (Operating System) dalam satu drive. Sistem Ubuntu diinstal di dalam windows layaknya menginstal program/aplikasi pada Windows. Begitu juga bila mau dihapus, tinggal di uninstal menyerupai program2 biasa yang ada di Windows.
Yang aku tahu, ada dua metode atau cara menginstal ubuntu. Yang pertama, Sistem Ubuntu diinstal dalam Windows, menyerupai yang sudah aku jelaskan sedikit di atas. Cara ini memang gampang dan simple, sebab tidak perlu mempartisi hardisk lagi untuk menciptakan drive gres khusus untuk file sistem Ubuntu. Cuman.. kekurangannya, sebab sistem ubuntu diinstal di dalam Windows, jadi bila terjadi kerusakan pada Windows, maka sistem Ubuntu itu pun akan ikut rusak.
Kedua, sistem Ubuntu diinstal pada drive yang berbeda dengan Sistem Windows. Cara ini memang sedikit lebih ribet dari cara pertama, sebab harus bikin atau nyiapin drive gres yang benar2 kosong. Namun cara ini lebih baik dan aman, sebab masing-masing sistem operasi (Windows dan Ubuntu) tidak akan saling mempengaruhi. Makara bila contohnya salah satu sistem operasi rusak, maka sistem operasi yang lain tidak akan ikut rusak.
Disini, sengaja aku tidak mengatakan cara instal ubuntu-nya (steb by step), sebab sudah banyak teman-teman blogger lainnya yang sudah menciptakan tutorial-nya. Seperti yang dibentuk oleh mas Boja di Boja Linuxer Blog. Silahkan kunjungi blognya aja ya, di sana banyak koq tips dan tutorial tentang Linux Ubuntu.
EmoticonEmoticon