Minggu, 08 April 2018

Pengertian Jaringan Client Server Beserta Kelebihan Dan Kekurangannya

Pengertian Jaringan Client Server Beserta Kelebihan dan Kekurangannya  - Jaringan client server didefinisikan sebagai arsitektur jaringan komputer dimana perangkat klien memproses usul data, dan server mempunyai kiprah untuk merespons dengan data sesuai permintaan.

Perangkat klien biasanya merupakan perangkat komputer dengan aplikasi perangkat lunak jaringan pra-instal untuk meminta dan mendapatkan data melalui jaringan.

Salah satu aplikasi yang paling sering dipakai untuk meminta dan mendapatkan data di jaringan yaitu browser web, di mana pengguna sanggup meminta halaman web, melalui aplikasi browser web (seperti yang Anda lakukan sekarang) Perangkat lain yang juga sanggup dikategorikan sebagai klien yaitu perangkat mobile menyerupai smartphone atau tablet.

Baca juga: 10 Macam Web Browser Terbaik

Server yaitu komputer yang dirancang khusus untuk melayani klien dengan memproses usul yang telah diterima dari client dan kemudian mengirimkan kembali data respon ke client melalui jaringan.

Pengertian Jaringan Client Server Beserta Kelebihan dan Kekurangannya Pengertian Jaringan Client Server Beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Pengertian Jaringan Client Server Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Server menyimpan isu dan data yang kompleks yang mungkin diharapkan klien, oleh alasannya itu server biasanya terdiri dari komputer berkinerja tinggi baik dari sisi pemrosesan maupun memori, sehingga server bisa melayani usul dari beberapa klien secara bersamaan.

Server juga terbagi menjadi beberapa jenis menurut kiprah spesifik yang dilakukannya contohnya server surat untuk mengirim dan mendapatkan pesan melalui jaringan, server database untuk memelihara dan mengelola database dan banyak lagi.

Perangkat client dan server biasanya mempunyai unit perangkat keras yang berbeda, masing-masing dirancang sesuai dengan tujuannya.

Misalnya pada client harus dilengkapi monitor monitor dengan layar yang anggun dengan antarmuka pengguna grafis, sedangkan server tidak memerlukan resolusi layar yang anggun hanya dengan antarmuka command line.

Kelebihan Jaringan Client Server
Ada kelebihan dan kekurangan pada jaringan client server. Berikut ini yaitu laba dari jaringan client server:

1. Sentralisasi Kontrol pada Server
Tidak menyerupai jaringan peer-to-peer dimana tidak ada server pusat yang mengatur klien, pada jaringan client server ada server yang bertugas mengendalikan akses, sumber daya dan integritas data sehingga jadwal atau klien yang tidak sah tidak sanggup mengganggu acara dalam jaringan

2. Backup Terpusat pada Server
Selain itu server juga bisa berfungsi sebagai data backup sentral pada client, dengan menyiapkan sistem backup otomatis pada client. Hal ini dilakukan untuk menghindari kehilangan data jikalau terjadi kesalahan pada hard disk client.

3. Skalabilitas
Anda sanggup dengan gampang menambahkan jumlah komputer atau server pada jaringan server klien tanpa menimbulkan imbas besar pada jaringan.

4. Kemudahan Perawatan
Dalam kasus perawatan Anda bisa melaksanakan jalan masuk jarak jauh, biar bisa melaksanakan perawatan Anda tidak harus dideapn sistem.

5. Keamanan yang Disempurnakan
Server sanggup mengatur jalan masuk setiap data pada server, dan juga mengatur hak jalan masuk masing-masing komputer. Hal ini untuk membatasi acara pengguna sehingga hanya bisa mengakses data yang berhak.

Kekurangan Jaringan Client Server
Sedangkan berikut ini yaitu kekurangan dari jaringan client server:

1. Kegagalan di Control Center
Menggunakan server tunggal untuk mengelola sumber daya pada jaringan akan menimbulkan satu titik kegagalan (SPOF) ancaman, yang jikalau itu terjadi akan menjadikan penghentian semua acara di jaringan.

Misalnya, dikala satu server menyimpan database nama pengguna dan kata sandi pada sebuah jaringan, maka jaringan tersebut gagal, pengguna tidak sanggup masuk ke jaringan hingga server pulih.

2. Biaya
Dibandingkan dengan jaringan peer-to-peer, biaya yang diharapkan untuk jaringan client server jauh lebih mahal, alasannya untuk membuatnya Anda memerlukan superkomputer yang bertindak sebagai server untuk mengelola jaringan.

Tidak menyerupai peer-to-peer yang tidak memerlukan dedicated server alasannya setiap komputer bisa bertindak sebagai client atau sebagai server.

Selain menerapkan arsitektur jaringan server klien Anda memerlukan seorang andal TI khusus untuk membangun dan memelihara server biar sanggup melayani klien secara terus menerus.

3. Jaringan Melambat
Lalu lintas data yang tinggi pada jaringan client server biasanya akan menimbulkan penundaan server untuk merespons usul dari klien. Hal ini sanggup terjadi dikala beberapa komputer meminta data secara simultan pada server.

Hal ini sangat fatal alasannya bisa menimbulkan server mengalami crash dan down sehingga jaringan menjadi lumpuh. Oleh alasannya itu, pada server biasanya menunjukkan hukum pembatasan usul dari client, hal ini untuk menghindari insiden di atas atau kemungkinan serangan DDOS.

Sebagai penutup, jikalau Anda membutuhkan arsitektur jaringan dengan produktivitas tinggi dan skala besar, client server merupakan pilihan yang sangat tepat untuk Anda.

Tapi bagi anda yang mempunyai jaringan hanya dengan empat klien tidak ada salahnya memakai peer-to-peer untuk sanggup membuatkan sumber daya. Yang sangat cocok untuk anda tergantung pada budget yang anda miliki dan seberapa besar jaringan komputer yang anda miliki.
Sumber http://www.pintarkomputer.org/


EmoticonEmoticon