Selasa, 08 Mei 2018

Cara Menciptakan Bibit Karet Dengan Okulasi

Cara Membuat Bibit Karet Dengan Okulasi


Sedulurtani.com. Secara umum bibit karet yang biasa dipakai untuk budidaya, yaitu berasal dari bibit okulasi. Bibit untuk okulasi diperoleh dari bibit asal benih sebagai batang bawah.


Okulasi merupakan penempelan mata tunas dari tumbuhan batang atas dan batang bawah dimana keduanya mempunyai sifat unggul.


Sementara itu, untuk pembenihan karet perlu dilakukan pengecambahan dan pembibitan terlebih dahulu. Langkah awal yaitu pemilihan benih yang baik dengan indikasi warna putih kekuningan hingga kuning kehijauan.


Pengecambahan sanggup dilakukan pada daerah yang lembab menyerupai karung goni yang selalu lembap dan ditaruh dibawah naungan pohon. Selain itu juga sanggup dilakukan pada sebuah peti yang diberi tanah halus dan pada serpihan permukaan ditaburi dengan pasir.


Sedangkan perut karet harus diposisikan dibawah  atau mengarah ke tanah supaya akar sanggup tumbuh dengan baik dan lurus.  Setelah benih berkecambah segera pindahkan pada area persemaian dengan hati-hati. Pemindahan benih sanggup memakai pertolongan bambu kecil dan usahakan supaya akar tombak tidak  patah atau bengkok.


Pada lahan persemaian usahakan pada daerah yang datar, supaya pertumbuhan tumbuhan menjadi baik. Selain pada lahan, persemaian juga sanggup dilakukan pada polibag. Hal yang perlu diperhatikan dalam persemaian ini, bahwa media persemaian harus tanah yang banyak mengandung materi organik dan subur serta permeabilitasnya baik.


Selanjutnya yakni teknik okulasi, dimana teknik mengokulasi tumbuhan karet terbagi menjadi dua cara, yaitu okulasi coklat dan okulasi hijau. Perbedaan ini terletak pada bakal batang bahawahnya. Untuk teknik okulasi coklat pada batang bawahnya telah berumur 9-18 bulan dari pembibitan dengan indikasi warna coklat.


Sedangkan untuk teknik okulasi hijau pada batang bawahnya telah berumur antara 5-8 bulan sesudah pembibitan dan masih berwarna hijau.


Sementara itu, untuk batang atas teknik okulasi coklat memakai tumbuhan kebun entres yang berwarna hijau kecoklatan hingga coklat, batangnya lurus, dan bermata tunas dalam keadaan tidur.


Kemudian untuk batang atas teknik okulasi hijau harus memakai kayu entres yang telah berumur 1-3 bulan sesudah pemangkasan.


Batang yang akan dipakai masih berwarna hijau atau telah terdapat 1-2 payung daun dan pengokulasian sebaiknya dilakukan pada pagi hari pukul 07.00-10.30 dimusim hujan yang tidak lebat.


 Secara umum bibit karet yang biasa dipakai untuk budidaya Cara Membuat Bibit Karet Dengan Okulasi
Cara Membuat Bibit Karet Dengan Okulasi

Berikut ini yakni cara menciptakan bibit karet dengan okulasi  :

Cara okulasi tumbuhan karet dimulai dari membersihkan batang bawah dari kotaran dengan memakai kain lap yang bersih. Setelah batang bawah higienis kemudian iris secara vertikal dengan panjang irisan antara 5-7 cm dan lebar irisan antara 1-3 cm.


Kemudian buatlah potongan melintang diatas irisan vertikal tersebut dan dibentuk bukaan sedikit diujungya untuk bukaan atas, sedangkan untuk potongan bawah  irisan  dibuka sedikit pada ujung bawah.


Sementara itu, untuk pembuatan perisai okulasi diambil dari mata terbaik dari calon perisai okulasi, yaitu terdapat pada serpihan bekas ketiak daun. Perisai mata okulasi tersebut diambil dari kayu entres dengan ukuran panjang 5-7cm dan lebar 1-2 cm.


Untuk bukaan jendela okulasi dari tas maka posisi mata pada kayu entres menghadap ke atas, sedangkan untuk bukaan dari bawah, posisi mata pada kayu entres menghadap ke bawah. Penyayatan perisa mata okulasi harus mengikutsertakan sedikit dari serpihan kayu.


Lepaskan kulit tersebut dari kayu dengan hati-hati dan pastikan kayu tidak terpegang atau terkena kotoran, serta jangan hingga memar.


Setelah jendela okulasi dan perisai okulasi telah siap, maka secepatnya jendela okulasi dibuka dan dan perisai dimasukan dengan hati-hati. Usahakan supaya perisai okulasi tidak gerak, supaya tidak merusak mata.


Selanjutnya tutup atau balut jendela okulasi memakai pita plastik okulasi secara rapat. Balutan pita okulasi sanggup dilepas sesudah 2-3 ahad dari awal okulasi untuk memastikan berhasil atau tidaknya okulasi.


Baca juga :



Demikian artikel tentang,  Membuat Bibit Karet Dengan Okulasi. Semoga sanggup menjadi rujukan bagi Anda yang sedang mencari isu terkait tumbuhan karet.



Sumber https://www.sedulurtani.com


EmoticonEmoticon