Selasa, 08 Mei 2018

Peluang Bisnis Dan Analisis Perjuangan Budidaya Lovebird Modal Kecil

Budidaya lovebird – Lovebird merupakan salah satu burung dari sembilan jenis dari spesies Agapornis. Lovebird ialah burung dengan ukuran yang kecil. Ukuran lovebird sekitar 13 – 17 cm dan berat sekitar 40 – 60 gram. Lovebird memiliki sifat sosial atau bisa hidup dalam koloni. 


 Lovebird merupakan salah satu burung dari sembilan jenis dari spesies  Peluang Bisnis Dan Analisis Usaha Budidaya Lovebird Modal Kecil
Kandang Budidaya Lovebird

Delapan spesies dari kelompok lovebird berasal dari Afrika. Khusus spesies lovebird kepala debu – debu berasal dari Negara Madagaskar. Nama lovebird diberikan alasannya kelakuan umum mereka. Sepasang lovebird kalau sudah berjodoh akan duduk berdekatan dan memperlihatkan perilaku saling menyayangi. Secara tradisional lovebird dikelompokkan menjadi 3 kelompok besar.



  • Grup dimorphic : Madagaskar, Abyssinia, dan Red – headed Lovebird.

  • Grup menengah : Peach – faced lovebird.

  • Grup kacamata : Black – masked, Fischer, Liliane dan Black – checked lovebird.


Ternak lovebird : 5 Langkah Jitu Dalam Ternak Lovebird


Peluang Bisnis Budidaya Lovebird


Budidaya burung lovebird bekerjsama simpel – simpel susah. Bagi Anda breeder pemula biasanya hambatan yang dihadapi ialah membedakan jenis kelamin burung dan cara menjodohkan burung. Lovebird tidak akan berhasil dijodohkan kalau dilakukan dengan paksa. Salah satu tips biar Anda mendapat lovebird yang berjodoh ialah dengan melaksanakan perkawinan massal. Caranya dengan mencampurkan burung dalam satu sangkar besar. Dengan sendirinya lovebird akan mencari pasangan untuk berkembang biak. Jika di dalam sangkar sudah ada burung yang sering bersama, maka bisa dipastikan lovebird tersebut berjodoh.


Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menentukan bakalan lovebird, biar nantinya Anda akan mendapat anakan yang berkualitas :



  • Dilihat dari bentuk paruhnya. Pilihlah bakalan dengan bentuk paruh tebal, berpangkal lebar, besar, panjang dan kokoh.

  • Memiliki kepala yang besar. Kepala besar menunjukan burung memiliki mental yang baik.

  • Berdada lebar.

  • Sayapnya mengepit rapat dengan kaki mencengkram kuat. Pilihlah bakalan dengan kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak besar lengan berkuasa dengan mental sang burung.

  • Gerakan lincah dan nafsu makan besar.

  • Leher panjang, padat dan berisi. Hal tersebut menunjukan burung bisa mengeluarkan power bunyi secara maksimal.

  • Mempunyai bola mata besar,bersih dan bersinar. Tanda tesebut menunjukan bahwa burung tersebut memiliki prospek untuk dijadikan burung lomba.


Jika Anda telah mendapat lovebird yang telah berjodoh maka segera pisahkan dari sangkar perjodohan dan letakkan pada sangkar perkawinan. Kandang perkawinan bisa Anda buat dengan ukuran panjang 150 cm x lebar 100 cm x tinggi 100 cm.  Kandang perkawinan hendaknya dilengkapi dengan sarang daerah bertelur. Sarang ini bisa dibentuk dari kayu plepuh/papan dengan ukuran panjang 20 cm x lebar 20 cm x tinggi 15 cm. Siapkan juga serutan kayu – kayu halus atau jerami untuk dijadikan sarang untuk telur menetas. Untuk menjaga sangkar dari predator buatlah sangkar dari mitra strimin. Terakhir, letakkan sangkar perkawinan pada daerah yang tenang.


 Lovebird merupakan salah satu burung dari sembilan jenis dari spesies  Peluang Bisnis Dan Analisis Usaha Budidaya Lovebird Modal Kecil
Lovebird Yang Telah Berjodoh

Lovebird akan siap dikawinkan pada dikala menginjak usia 8 bulan. Telur yang dihasilakn lovebird waktu penetasannya tidak akan serempak. Jika telur pertama menetas maka selang 2 hari telur lainnya akan menyusul untuk menetas. Masa penetasan berlaku 21 hari semenjak telur mulai dierami. Biarkan anakan bersama induknya selama 2 minggu. Setelah 2 ahad pisahkan anakan dari sang induk. Sebulan lalu indukan sudah bisa dijodohkan kembali.


Artikel terkait burung kicau : Tips Mengatasi Kacer Mbagong. Baca Di Sini…


Pakan Budidaya Lovebird


Pakan burung lovebird sangat simpel untuk didapatkan. Seperti biji – bijian yang dicampur, sayuran segar, biji bunga matahari, ekstra food, biji kacang hijau, dan biji kacang merah sangat disukai oleh lovebird. Pakan tersebut bisa melengkapi segala kebutuhan vitamin dan protein untuk lovebird. Untuk menjaga kualitas indukan, gizi pakan harus Anda perhatikan. Untuk pakan indukan,  Anda bisa memperlihatkan jagung muda. Tiap harinya indukan bisa menghabiskan 2 tongkol jagung. Anda bisa juga memakai millet merah, millet putih, kuaci dan gabah. Biaya pakan bisa menghabiskan sekitar Rp 200.000 per bulan untuk 10 pasang lovebird. Dengan perincian Rp 100.000 untuk millet dan Rp 100.000 untuk jagung.


Sedangkan untuk anakan yang telah disapih bisa Anda beri pakan dengan gabungan bubur bayi dan millet putih, millet merah, gabah dan kuaci.  Bahan – materi ini diblender hingga halus dalam keadaan kering. Kemudian encerkan  memakai air sehingga menjadi bentuk pasta. Suapi anakan lovebird setiap 2- 4 jam sekali. Ketika anakan sudah berumur satu bulan penyuapan dilakukan 1 kali sehari.


Kendala yang sering dihadapi dalam budidaya lovebird ialah serangan predator dan kematian anakan pada usia kurang dari satu bulan. Untuk menanggulangi serangan predator ( tikus ) model sangkar yang digunakan ialah kawat strimin. Sedangkan untuk mencegah kematian anakan pada usia dibawah satu bulan yang perlu diperhatikan ialah cara penyapihan dan proteksi pakan secara rutin. Untuk mencegah penyakit Anda bisa melaksanakan penyemprotan desinfektan pada seluruh bab kandang.


Untuk harga jual lovebird ditentukan oleh warna, suara, atau warna mata. Lovebird siap jual ketika memasuki umur 40 hari. Harga lovebird dipasaran berkisar Rp 150.000 – Rp 500.000 per ekor.


 Lovebird merupakan salah satu burung dari sembilan jenis dari spesies  Peluang Bisnis Dan Analisis Usaha Budidaya Lovebird Modal Kecil
Persiapan Menyuap Anakan

Analisis Usaha


Investasi


Indukan 10 pasang @ Rp 350.000 x 20 = Rp 7.000.000


Pembuatan sangkar = Rp 1.000.000


Total investasi = Rp 8.000.000


Biaya tetap


Penyusutan sangkar selama 60 periode = Rp 20.000


Biaya tidak tetap


Pakan dan obat = Rp 250.000


Tenaga kerja = Rp 300.000


Total biaya tidak tetap = Rp 550.000


Biaya produksi


Biaya tetap + Biaya tidak tetap = Rp 20.000 + Rp 550.000 = Rp 570.000


Pendapatan


Jika Anda mengasumsikan bisa menjual 5 ekor perbulan


5 x @Rp 350.000 = Rp 1.750.000


Keuntungan


Rp 1.750.000 – Rp 570.000 (biaya produksi) = Rp 1.180.000


Balik Modal


Modal + Biaya produksi : Keuntungan


Rp 8.000.000 + Rp 570.000 : Rp 1.180.000 = 7,262 (dibulatkan menjadi 8 ), sehingga Anda akan kembali modal pada dikala 8 kali panen.


Perhitungan dan analisis perjuangan ini sanggup berubah sesuai dengan harga terkini.


Artikel burung kicau : 5 Teknik Jitu Menjodohkan Murai Batu…


Sumber : JPMI

Sumbergambar: ikhamustbee, baguseka, waoelanrizky





Sumber https://www.infoagribisnis.com


EmoticonEmoticon