Minggu, 27 Mei 2018

Potongan Pembelian Beserta Pola “Jurnal Dan Rumusnya

 Kita kerap kali melaksanakan transaksi pembelian Potongan Pembelian Beserta Contoh “Jurnal dan Rumusnya

Potongan pembelian | Akuntansilengkap.com – Kita kerap kali melaksanakan transaksi pembelian, dari yang nominalnya kecil hingga nominal besar. Pembelian sebuah produk terkadang kita mendapati barang yang menerima potongan, atau alasan lain ibarat telah membeli produk di suatu swalayan dengan nominal tertentu.

Potongan Pembelian


Potongan pembelian juga sanggup timbul akhir membayar dalam jangka waktu tertentu. Potongan ibarat ini disebut sebagai penggalan tunai yang dalam akuntansi dicatat ke dalam rekening pembelian.

Pengertian penggalan pemebelian ialah pengurangan terhadap harga pokok persediaan.

Beberapa cara berikut ini ialah untuk mencatat penggalan pembelian sebagai pengurangan terhadap harga pokok diantaranya:

  1. Pembelian dicatat dengan harga netto
  2. Pembelian yang dicatat dengan harga neto baik dicatat dengan netto atau brutto.

Baca Juga:

  1. Mengenal Retur Pembelian, Rumus dan Contohnya
  2. Mengenal Retur Penjualan, Rumus dan Contohnya
  3. Pengertian Dan Contoh Jurnal Pembelian Dan Jurnal Penjualan

Contoh Potongan Pembelian


Penerapan metode ini sanggup diilustrasikan sebagai berikut :

Ilustrasi

Dibeli barang dagangan pada tanggal 1 Desember 2017 dengan harga faktur Rp500.000,00. Syarat pembayaran 2/10, n/30. Perusahaan membayar utang pada tanggal 10 Desember 2017 sehingga diperoleh penggalan pembelian sebesar 2%.

Jurnal untuk mencatat transaksi di atas ialah sebagai berikut :

1. Pembelian dicatat dengan harga bruto

Tanggal Keterangan Debet Kredit
1 Des Pembelian (persediaan barang) Rp 500.000,00
 2017          Utang Rp 500.000,00
(mencatat pembelian hutang dagang)
10 Des Utang Rp 500.000,00
 2017   Potongan pembelian Rp 10.000,00
      Kas Rp 490.000,00
(mencatat pelunasan hutang)

JIka perusahaan membayar utang setelah tanggal 10 Desember 2017 berarti tidak diperoleh penggalan dan pembayaran sebesar Rp 500.000,00 dicatat dengan jurnal sebagai berikut :

Utang Rp 500.000,00
        Kas Rp 500.000,00

2. Pembelian dicatat dengan harga neto

Berikut ini ialah cara mencatat utang dalam akuntansi dengan jumlah neto atau dengan jumlah bruto. Masing-masing caranya adalah:

Tgl Utang Dicatat Neto Utang dicatat bruto
1 Des Pembelian Rp. 490.000.00 Pembelian Rp. 490.000.00
2017      Utang       Rp. 490.000.00 Cad. Pot. Pembelian Rp. 10.000.00
     Utang Rp 500.000,00
10 Des Utang Rp 490.000,00 Utang Rp 500.000,00
2017     Kas      Rp 490.000,00 Cad. Pot. Pembelian Rp. 10.000.00
      Kas      Rp. 490.000.00

Apabila pembayaran utang dilakukan setelah tanggal 10 Desember 2005 berarti tidak menerima potongan. Jumlah pembayaran utang sebesar Rp 500.000,00 dicatat sebagai berikut :

Tgl Utang Dicatat Neto   Utang dicatat bruto  
10 Des Utang Rp. 490.000.00 Utang Rp. 500.000.00
2017 Pot. Pembelian yg hilang Rp. 10.000.00     Kas      Rp. 500.000.00
     Kas Rp 500.000,00 Pot. Pembelian yg hilang Rp. 10.000.00
Cad. Pot. Pembelian

Rp. 10.000.00

Demikianlah pembahasan Potongan Pembelian Beserta Contoh “Jurnal dan Rumusnya. Semoga bermanfaat untuk menambah wawasan kita. Terimakasih banyak atas kunjungannya. 🙂

Kunjungi Juga Artikel Lainnya:

  1. Pengertian Depresiasi (Penyusutan) Beserta Metodenya
  2. “Metode Unit Produksi Dan Metode Jam Jasa” Beserta Contoh Soal
  3. Pengertian Deplesi Beserta Metode, Contoh Soal Dan Jawaban
  4. Model Dan Contoh Sistem Informasi Manufaktur
  5. Akuntansi dan Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur

Sumber http://www.akuntansilengkap.com


EmoticonEmoticon