Minggu, 27 Mei 2018

Pengertian Sistem Operasi Jaringan Dan Contohnya

Pengertian Sistem Operasi Jaringan dan Contohnya - Sistem operasi merupakan sebuah kegiatan yang mengendalikan semua fungsi yang ada pada komputer. Sistem operasi menjadi basis landasan pengembangan aplikasi untuk pengguna.
Lebih lengkap silahkan baca: Pengertian Sistem Operasi dan Contohnya

Jika dilihat dari penggunaannya sistem operasi bisa dibedakan menjadi dua kelompok besar, yakni:
- Sistem operasi desktop, yang banyak dipakai di kantor-kantor, Small Office/Home Office (SOHO), dengan jumlah pengguna yang sedikit.

- Sistem operasi jaringan, Network Operating System (NOS), didesain untuk bisa melayani pengguna dalam jumlah besar untuk aneka macam keperluan dan banyak dipakai pada perusahaan berskala besar.

Karakteristik Sistem Operasi
Sistem operasi jaringan memiliki kakrakteristik sebagai berikut:
- Mendukung penggunaan oleh lebih dari satu pengguna
- Menjalankan aplikasi yang bisa dipakai oleh lebih dari satu pengguna
- Stabil (robust), dimana kecil kemungkinan untuk terbisa error pada program. Robustness yaitu istilah untuk mengatakan kemampuan suatu sistem komputer menangani dilema yang terjadi selama dipakai oleh pengguna.
- memiliki tingkat keamanan data yang lebih tinggi dari sistem operasi desktop.

Berikut ini yaitu sistem operasi jaringan yang banyak dipakai ketika ini.
1. UNIX/Linux
Ini merupakan sistem operasi yang paling banyak dipakai sebagai server ketika ini, rujukan sistem operasi jaringan dengan linux diantaranya yaitu Red Hat, Caldera, SuSE, Debian, Fedora, Ubuntu dan Slackware.
Pengertian Sistem Operasi Jaringan dan Contohnya Pengertian Sistem Operasi Jaringan dan Contohnya
Pengertian Sistem Operasi Jaringan dan Contohnya

2. Novell Netware
di tahun 1980-an, ini merupakan sistem operasi pertama yang memenuhi semua persyaratan untuk membangun sebuah jaringan komputer lokal.

3. Microsoft Windows
masih dari perusahaan yang sama, Microsoft juga mengeluarkan Windows Server sebagai sistem operasi jaringannya, mulai dari versi awalnya yaitu Windows Server 2000, sampai yang terakhir Windows Server 2012.

Baca juga: Jenis Jenis Sistem Operasi

Sistem Operasi Close Source (Proprietari) Sistem operasi proprietari merupakan sistem operasi yang dikembangkan secara internal oleh seseorang, perkumpulan ataupun perusahaan. Sistem operasi yang tergolong proprietari ini yaitu Windows dan Mac Os.

Sistem Operasi Open Source (Terbuka) Sistem Operasi Terbuka merupakan sistem operasi yang instruksi programnya dibuka untuk umum sehingga bisa dikembangkan oleh yang lainnya. Sistem operasi yang termasuk terbuka yaitu UNIX, Linux dan turunannya. Linux sendiri memiliki banyak varian, ibarat Debian, Slackware, Redhat dan SuSE. Varian ini lebih dikenal dengan nama distro.

Di awal pengembangan sistem operasi hanya ada beberapa saja. Namun, ketika ini telah ada sangat banyak yang beredar. Berikut ini ditampilkan grafik perkembangan sistem operasi UNIX beserta turunannya dari tahun ke tahun.

Dari sejarah ini bisa diketahui bahwa dua sistem operasi terkenal ketika ini, yakni Linux dan Mac Os merupakan turunan dari sistem operasi UNIX. Sampai ketika ini sistem operasi UNIX tetap terus berkembang menelurkan generasi-generasi gres berikutnya.
Baca juga: Fungsi Utama Sistem Operasi

Rangkuman
Keberadaan sistem operasi memegang peranan sangat penting dalam perkembangan teknologi informasi. Ini alasannya hampir semua aplikasi ketika ini berjalan dan memerlukan sistem operasi. Sistem operasi ada banyak jenisnya ibarat sistem operasi terbuka (open source) dan tertutup (proprietary).

Oleh alasannya tidak ada batasan dalam penggunannya sistem operasi terbuka bisa dikembangkan dan dimodifikasi oleh banyak orang ataupun organisasi. Ragam sistem operasi juga ketika ini sudah sangat banyak, diantaranya yang terkenal ketika ini yaitu Windows, Mac Os, dan Linux.

Sumber http://www.pintarkomputer.org/


EmoticonEmoticon