Selasa, 05 Juni 2018

Ini Yaitu Jenis-Jenis Kopi Terbaik Di Indoensia

Seperti yang kita ketahui bersama, selain menjadi daya tarik wisatawan, dunia perkopian Indonesia dengan bermacam-macam jenis-jenis kopi yang ada telah menjadi salah satu komoditi andalan penghasil devisa negara. Beberapa jenis-jenis kopi Indonesia yang sudah tenar di kancah internasional diantaranya adalah:



  1. Kopi Gayo

  2. Kopi Mandheling

  3. Kopi Flores Bajawa

  4. Kopi Toraja

  5. Kopi Lintong

  6. Kopi Kintamani

  7. Kopi Wamena Papua

  8. Kopi Luwak


Tingginya Permintaan terhadap Kopi


Saat ini kopi menjadi komoditi perkebunan yang mempunyai tugas penting dalam perekonomian dunia. Peluang yang dimiliki kopi dalam dunia perdagangan sangatlah besar, sehingga menjadi penyebab beberapa negara untuk memanfaatkannya sebagai penghasil devisa negara. Salah satu negara tersebut ialah Indonesia.


Hasil dari data Asosiasi Ekspor Kopi Indonesia (AEKI), ekspor kopi yang dilakukan Indonesia mencapai 350 ribu ton/tahun (semua jenis-jenis kopi). Sebesar 85% diwakili oleh jenis kopi robusta dan sisanya sebesar 15% dari jenis kopi arabika. Permintaan terhadap kopi pun kian meningkat setiap tahunnya. Tercatat tujuan ekspor kopi Indonesia ketika ini sudah lebih dari 50 negara.


Keunggulan Kopi Indonesia


Indonesia merupakan negara tropis yang mempunyai bermacam-macam jenis-jenis kopi yang mempunyai cita rasa kopi spesial. Salah satunya ialah kopi robusta yang mempunyai cita rasa berpengaruh dan netral serta dianggap mempunyai rasa menyerupai gandum, jadi tidak heran apabila 85% ekspor kopi diwakili oleh kopi ini. Lalu bagai mana dengan kopi arabika? jenis kopi ini mempunyai keunggulan pada variasi rasa yang lebih beragam. Aroma, rasa, dan tingkat kepahitannya pun sanggup berbeda-beda.


Artikel Terkait: Ini Dia Tips & Trik Praktis Budidaya Kopi Robusta dan Arabika


Selain jenis-jenis kopi robusta dan arabika, ketika ini jenis-jenis kopi specialty atau kopi premium juga banyak menjadi incaran para penikmat kopi. Mengapa? sebab kopi premium mempunyai aroma dan rasa yang lebih tepat dan lebih istimewa dari jenis-jenis kopi lainnya. Bahkan Indonesia menjadi pengekspor jenis-jenis kopi premium terbesar, mengalahkan negara-negara tropis penghasil kopi lainnya.


Kopi Luwak Probiotik


Anda niscaya sudah mengenal dan sudah merasakan kenikmatan yang dimiliki kopi luwak. Kopi luwak ialah salah satu jenis kopi specialty atau kopi premium yang ada di Indonesia. Kopi ini merupakan seduhan biji kopi yang didapatkan dari hasil sekresi/sisa kotoran luwak yang masih dalam wujud berupa biji kopi. Biji kopi tersebut didapatkan dari luwak yang memakan kopi matang dan diproses di dalam perutnya. Walaupun didapatkan dari kotoran luwak, kopi luwak mempunyai cita rasa yang unik dan nikmat.


Di Jakarta, setiap kilogram harga biji kopi luwak dalam bentuk greenbean mencapai 500 ribu rupiah. Sedangkan biji kopi luwak yang sudah matang atau sudah digoreng (rostbean) harganya mencapai angka 1 juta rupiah per kilogramnya.


Namun demikian, untuk meningkatkan produksi kopi tidaklah gampang sebab hewan luwak tidak sanggup berkembang dengan baik di semua kawasan Indonesia. Untuk mengatasi hal tersebut ketika ini telah ditemukan suatu alternatif oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian melalui Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bali, yaitu suatu penemuan pembuatan kopi luwak yang sudah tidak lagi difermentasi di dalam perut luwak melainkan dicampurkan dengan mikroba probiotik dari pencernaan luwak. Hemmm.. mana menarik bukan?


Perlu Anda ketahui, di dalam kanal pencernaan luwak terdapat beberapa mikroba yang berperan dalam proses pengolahan kopi luwak, menyerupai : mikroba Lactobacillus, Bividoformes, dan Bividobacterium. Teknologi gres ini dilakukan dengan cara mengisolasi mikroba-mikroba yang ada di dalam perut luwak. Kemudian mikroba yang telah diisolasi tersebut dijadikan larutan mikroba untuk memfermentasikan biji kopi.


Anda niscaya bertanya-tanya bagaimana proses fermentasi probiotik tersebut. Berbeda dari jenis-jenis kopi luwak tradisional yang diproses di dalam perut luwak. Pembuatan kopi luwak ini dilakukan dengan mencampurkan biji kopi yang telah masak dengan larutan mikroba probiotik. Ada dua kali pengolahan di dalam perut luwak dengan proses fermentasi selama 12 hari. Maka dari itu, dalam pembuatan luwak proiotik juga melaksanakan pencampuran biji kopi dengan larutan probiotik  sebanyak dua kali.


Baca Juga: 2 Cara Ampuh Atasi Hama Pengerek Tanaman Kopi


Keunggulan Kopi Luwak Probiotik dengan Kopi Luwak Alami


Pada dasarnya pembuatan kopi luwak probiotik dilakukan sebagai alternatif untuk memenuhi seruan yang tinggi terhadap kopi luwak. Karena pembuatan kopi luwak secara alami mempunyai kendala, maka diciptakanlah trobosan dan penemuan baru. Berikut ialah 6 keunggulan jenis kopi luwak probiotik:



  1. Biaya produksi kopi luwak probiotik cenderung lebih murah dibandingkan dengan jenis-jenis kopi luwak alami yang memakai luwak hidup.

  2. Cita rasa yang dihasilkan lebih sanggup dikelola sesuai keinginan, yaitu dengan memakai variasi jenis-jenis luwak dan kopi yang berbeda.

  3. Pembuatan kopi luwak probiotik lebih ramah lingkungan.

  4. Lebih banyak konsumen yang sanggup menikmati sebab terhindar dari persepsi menjijikkan dari kopi luwak.

  5. Kopi luwak probiotik mempunyai kandungan kafein yang lebih rendah daripada kopi luwak alami dan kopi lainnya, sehingga tetap baik dikonsumsi bagi penderita maag.

  6. Dari hasil uji yang telah dilakukan kepada beberapa penikmat kopi, kopi luwak probiotik ini mempunyai rasa yang lebih berpengaruh dibandingkan dengan jenis-jenis kopi luwak alami.


Bagai mana, Anda tertarik untuk mencobanya? 


sumber gambar jenis-jenis kopi luwak: bintantimur[.]com




Sumber https://www.infoagribisnis.com


EmoticonEmoticon