Kamis, 28 Juni 2018

Pengertian Dan Tahapan Proses Administrasi Taktik Serta Tujuan Lengkap

Akuntansilengkap.com – Manajemen Strategi disebut sebagai proses kegiatan suatu organisasi/perusahaan yaitu perencanaan dan penetapan keputusan jangka panjang yang efektif dan efisien, yang sanggup diterapkan dan di penilaian untuk pencapaian tujuan perusahaan/organisasi.

Manajemen seni manajemen merupakan seni serta pengetahuan dalam merumuskan, mengimplementasikan dan mengevaluasi keputusan-keputusan lintas fungsional dalam organisasi yang memungkinkan untuk mencapai tujuan (David, 2011).

 Manajemen Strategi disebut sebagai proses kegiatan suatu organisasi Pengertian Dan Tahapan Proses Manajemen Strategi Serta Tujuan Lengkap

A. Pengertian Manajemen Strategi Menurut Para Ahli


Menurut David (2011),

Manajemen seni manajemen berfokus pada :

  1. proses penetapan tujuan organisasi.
  2. pengalokasikan sumberdaya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan seni manajemen organisasi.
  3. pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran.
  4. mengkombinasikan acara dari banyak sekali bab fungsional suatu bisnis.

Kesemua hal diatas dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi.

Menurut Thomas Wheelen dkk (2010)

Manajemen seni manajemen dikatakan sebagai serangkaian keputusan manajerial serta kegiatan-kegiatan yang menentukan keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang. Kegiatan tersebut mencakup perumusan/perencanaan strategi, pelaksanaan/implementasi dan evaluasi.

Menurut Bambang Haryadi (2003)

Strategi manajemen yaitu suatu proses yang dirancang secara sistematis oleh manajemen untuk merumuskan, menjalankan dan mengevaluasi seni manajemen guna menyediakan nilai-nilai yang terbaik bagi seluruh pelanggan untuk mewujudkan visi organisasi.

Menurut Mulyadi (2001)

Manajemen seni manajemen disebut sebagai suatu proses yang dipakai oleh manajer dan karyawan guna merumuskan serta mengimplementasikan seni manajemen dalam penyediaan costumer value terbaik untuk mewujudkan visi organisasi.

Pendapat diatas memperlihatkan bahwa manajemen seni manajemen merupakan seni dan ilmu untuk memformulasikan, implementasi dan penilaian keputusan-keputusan yang diterapkan sebagai panduan tindakan bagi fungsi SDM, produksi, pemasaran keuangan, dan lain-lain biar organisasi sanggup mencapai tujuannya.

B. Tujuan Manajemen Strategi


Empat tujuan manajemen seni manajemen berdasarkan Suwandiyanto (2010) yaitu:

  1. Memberikan arah pencapaian tujuan organisasi/perusahaan.

Manajer seni manajemen diharapkan bisa memperlihatkan kepada semua pihak, arah dan tujuan organisasi/perusahaan yang terang yang sanggup dijadikan landasan untuk pengendalian dan mengevaluasi keberhasilan perusahaan.

  1. Membantu memikirkan kepentingan banyak sekali pihak.

Kebutuhan dari banyak sekali pihak menyerupai pemasok, karyawan, pihak perbankan, pemegang saham, dan masyarakat luas lainnya yang memegang peranan terhadap sukses atau gagalnya perusahaan harus dipertemukan/difasilitasi oleh suatu organisasi/perusahaan.

  1. Mengantisipasi setiap perubahan kembali secara merata.

Melalui manajemen strategi, memperlihatkan kejelasan kepada pihak direktur puncak untuk mengantisipasi perubahan dan menyiapkan aliran dan pengendalian, untuk memudahkan serta memperluas kerangka waktu/berpikir mereka secara perspektif dan memahami bantuan yang baik untuk hari ini dan hari esok.

  1. Berhubungan dengan efisiensi dan efektivitas.

Manajemen seni manajemen memungkinkan bagi untuk memberi perhatian secara serius terhadap pekerjaannya berjalan secara lebih baik, efektif dan efisien.

C. Proses dan Tahapan Manajemen Strategi


Terdapat tiga tahapan proses manajemen strategis oleh David (2011) diantaranya :

1. Perumusan Strategi (Strategy Formulation)

Perumusan seni manajemen yaitu tahap awal yang dilakukan pada proses manajemen strategi, yang meliputi

  • pengembangan visi dan misi,
  • identifikasi peluang eksternal organisasi dan ancaman,
  • menganalisa kekuatan dan kelemahan internal,
  • merumuskan tujuan jangka panjang,
  • menghasilkan seni manajemen alternatif, dan
  • memilih seni manajemen tertentu untuk mencapai tujuan.

Lebih lanjut mengenai perencanaan seni manajemen adalah:

a. Menganalisa Lingkungan External,

Hal yang sanggup dilakukan menyerupai mengidentifikasi arah isu terkini (Lingkungan Sosial Budaya, Sosial Ekonomi, Teknologi, Politik) yang dapat/akan menghipnotis di masa yang akan datang, lebih lanjut menyerupai Analisis Pasar, Kompetitor, Komunitas, Supplier, Kebijakan Makro dan Mikro Pemerintah.

b. Menganalisa Lingkungan Internal,

Hal yang sanggup dianalisa menyerupai Kemampuan sumber daya insan yang dimiliki, asset penunjang aktifitas, situasi lingkungan kerja dan kapabilitas lainnya.

c. Memformulasikan Strategi

Melalui analisa peluang sekaligus bahaya dari lingkungan berdasarkan kekuatan dan kelemahan perusahaan sebagai proses perencanaan jangka panjang yang efektif dan efisien.

  • Visi dan Misi , menentukan visi dan misi jangka pendek dan panjang perusahaan.
  • Tujuan dan arah seni manajemen perusahaan , dalam menyusun Tujuan tersebut harus diperhatikan baik dari sisi waktu, kualitas, dan kuantitas.

2. Implementasi Strategi (Strategy Implemented)

Pada tahap ini dilakukan pengembangan seni manajemen pendukung budaya, struktur organisasi yang efektif, mengatur ulang perjuangan pemasaran yang dilakukan, mempersiapkan anggaran , membuatkan sistem isu serta menghubungkan kompensasi karyawan terhadap kinerja organisasi.

    Strategi Korporasi

  • Membangun gambaran merek (brand image) perusahaan akan menjadi peluang bisnis yang sanggup menjadi pendapatan (revenue) bagi perseroan.
  • Pengembangan perjuangan melalui kerjasama dengan kawan strategis.
  • Strategi memperluas jaringan pendanaan melalui penciptaan prospek perjuangan yang menarik investor.

    Strategi Bisnis

  • Penerapan transaksi perusahaan dengan sistem manajemen yang akuntabel dan aman.
  • Menghasilkan produktifitas yang optimal.
  • Pengembangan teknologi sempurna guna melalui terciptanya sistem yang efektif bagi perusahaan.
  • Memfasilitasi komunikasi bisnis yang transparan sanggup memperlihatkan nilai tambah dan manfaat bagi setiap pelaku atau anggota.

    Strategi Fungsional / Kegiatan Usaha

1. Kegiatan Operasional

  • Pengembangan standarisasi proses produksi secara produktif, efisien dan efektif.
  • Perencanaan produksi yang sempurna sasaran sesuai dengan kebutuhan.
  • Melakukan pemantauan dan membuat stabilitas harga.
  • Pengembangan teknologi pengolahan secara kualitas dan kuantitas yang berkesinambungan dan sanggup diserap konsumen dengan baik.
  • Sistem distribusi yang sempurna waktu dan efisien.
  • Perencanaan produksi yang sempurna sasaran sesuai dengan kebutuhan.
  • Kualitas dan kuantitas produk yang sesuai kebutuhan konsumen.
  • Pengembangan komunitas yang loyal dan profesional sesuai dengan fungsi dan peranannya.
  • Menjalin kemitraan bersama masyarakat sekitar dalam pengaplikasian CSR (Corporate Social Responsibility)..

2. Bidang Administrasi dan Keuangan

  • Memfasilitasi seluruh pendanaan yang diharapkan pada kegiatan perusahaan.
  • Menggambarkan seluruh aktifitas perjuangan dengan memperlihatkan isu Laporan Keuangan terkini kepada seluruh Stakeholder.
  • Menciptakan cadangan dana untuk pengembangan usaha.
  • Sistem manajemen yang efisien dan efektif, murah dan sanggup dipertanggung jawabkan.
  • Menciptakan ketersediaan dana yang akan dipakai oleh perusahaan dengan memperluas sumber pendanaan baik dari Bank dan atau investor.
  • Sistem keuangan yang efisien, efektif, higienis dan transparan.
  • Menjaga stabilitas arus kas dan likuiditas perusahaan.
  • Sistem Administrasi yang sempurna sasaran dan transparan.
  • Menciptakan skema-skema keuangan yang sempurna baik itu modal kerja ataupun investasi yang diperlukan.
  • Memberikan laba yang optimal bagi setiap Stakeholder.

3. Bidang SDM dan Organisasi

  • Ketersediaan sumber daya insan yang professional dan berkualitas.
  • Menciptakan struktur organisasi yang bisa mendukung seluruh fungsi kinerja perusahaan dan tidak terbatas dalam pengembangan usahanya.
  • Melatih, membuatkan mitra-mitra profesional untuk mendukung setiap aktifitas perusahaan.
  • Mengembangkan kemampuan perusahaan melalui peningkatan kualitas sumber daya insan yang dimiliki dengan melaksanakan Pendidikan/Pelatihan yang berkesinambungan.
  • Menciptakan sistem promosi dan mutasi yang sesuai dengan keahlian dan orang yang sempurna pada bidangnya.

3. Evaluasi Strategi dan Pengawasan

Tahap pengawasan terhadap seluruh acara perusahaan, apakah sudah berjalan sesuai dengan perencanaan seni manajemen yang dipilih, memakai metode analisa perbandingan kondisi pencapaian nyata yang dibandingkan dengan perencanaan awal.

Metode Laporan analisa bisa diterapkan dalam periode tahunan, bulanan atau mingguan, biar segala penyimpangan sanggup dievaluasi dan diperbaiki kinerjanya dengan harapan, segala sesuatu yang telah direncanakan sanggup berjalan dengan semestinya.

Daftar Pustaka

  • David, Fred R. 2011. Strategic Management Manajemen Strategi Konsep, Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat.
  • Hariadi, Bambang. 2003. Strategi Manajemen. Malang: Banyumedia Publishing.
  • 2001. Akuntansi Manajemen : Konsep, Manfaat dan Rekayasa, Edisi Ketiga.  Jakarta: Salemba Empat.
  • Suwandiyanto, M. 2010. Manajemen Strategi dan Kebijakan Perusahaan. Online.
  • Wheelen, Thomas L., Hunger, J. David. 2010. Strategic Management and Business Policy Achieving Sustainability. Twelfth Edition. Pearson.

Demikianlah klarifikasi mengenai Pengertian Dan Tahapan Proses Manajemen Strategi Serta Tujuan Lengkap . Semoga bermanfaat bagi pembaca akuntansilengkap.com. Sekian dan terimakasih.

Silahkan baca artikel terkait lainnya:


Sumber http://www.akuntansilengkap.com


EmoticonEmoticon