Kamis, 21 Juni 2018

Skripsi Pesan Motivasi Dalam Komunikasi Bisnis Di Pt. X (Analisis Menurut Kerangka Aliran Douglas Mcgregor)

(Kode ILMU-KOM-0015) : Skripsi Pesan Motivasi Dalam Komunikasi Bisnis Di PT. X (Analisis Berdasarkan Kerangka Pemikiran Douglas McGregor)

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH
Salah satu kiprah seorang pemimpin dalam suatu perusahaan yaitu menunjukkan pesan yang inspiratif dan juga motivatif bagi orang-orang yang berada dibawah kepemimpinannya. Pesan yang inspiratif yaitu pesan yang sanggup menunjukkan pengarahan dan sanggup menggerakkan karyawan untuk melaksanakan sesuatu tindakan menurut apa yang dirasa dan dilihatnya. Sedangkan pesan motivatif menunjukkan pengertian sebagai pesan yang sanggup menunjukkan stimulasi-stimulasi atau daya tarik kepada karyawan untuk lebih ulet bekerja dan menjalankan pekerjaannya dengan mengoptimalkan seluruh kemampuan dan potensi yang dimiliki.
Pesan-pesan tersebut bisa berupa instruksi, pengarahan ataupun yang lainnya yang pada pada dasarnya yaitu bertujuan untuk menunjukkan kesadaran kepada bawahan untuk bertanggungjawab terhadap apa yang telah diinstruksikan kepadanya. Dalam hal ini, seorang pemimpin yang baik yaitu yang mempunyai kecakapan dalam memahami karakter, kemampuan dan potensi bawahannya, sebab akan mempengaruhi tugas-tugas yang diberikan.
Namun, saat karyawan melaksanakan instruksi dan pengarahan atau klarifikasi pimpinan, mereka seringkali larut dengan pekerjaannya masingmasing, terfokus supaya bisa segera menuntaskan pekerjaan yang dimilikinya. Situasi menyerupai ini mempengaruhi suasana komunikasi di lingkungan suatu perusahaan. Aktivitas komunikasi menjadi sangat minim dan hanya akan berjalan saat mereka membutuhkan keterangan atau masukan dari pihak lain. Seperti halnya yang terjadi di lokasi penelitian, yaitu di PT. X, yang dirasa suasana komunikasi menyerupai ini sering terjadi. Situasi menyerupai ini belum tentu membuat karyawan menuntaskan pekerjaannya dengan baik dan optimal dalam waktu yang tepat, terkadang malah membuat karyawan itu jenuh dan kehilangan semangatnya dalam mengerjakan pekerjaannya. Meskipun ada ungkapan pepatah yang menyampaikan mengenai “sedikit bicara banyak bekerja”, bukan berarti menyebabkan para karyawan mengabaikan fungsi komunikasi sebagai satusatunya alat berinteraksi antar sesama rekan kerjanya termasuk dengan pimpinan.
Disinilah urgensi pimpinan diharapkan dalam menunjukkan kiprahnya meminimalisir permasalahan yang ada dan mengembalikan keseimbangan hidup karyawannya. Hal ini sanggup dila kukan dengan menunjukkan pesan-pesan yang mengandung motif-motif tertentu demi menumbuhkan semangat kerja karyawan.
Berkaitan dengan pesan yang akan disampaikan pimpinan supaya membuat suatu pesan yang inspiratif dan motivatif bagi karyawan, maka ada dua kiprah utama yang harus di lakoni oleh seorang pemimpin sesuai dengan aksara karyawan di PT. X ini, yaitu kiprah instruktor dan motivator.
Dalam hal ini, Thariq Muhammad al-Suwaidan beropini bahwa: Peran sebagai instruktor yaitu mengarahkan para karyawan wacana bagaimana melaksanakan tugas-tugas, kapan, dan dimana. Sementara kiprah pengikut yaitu mendengarkan dan melaksanakan tugasnya. Dan kiprah sebagai motivator yaitu mendorong para karyawan untuk melaksanakan pekerjaan mereka secara mandiri, menyemangati dan membangkitkan rasa percaya diri mereka, juga mendengarkan pendapat dan menunjukkan kewenangan, serta menyertakan mereka dalam pengambilan keputusan.
Dari fenomena diatas dibutuhkan kepemimpinan situasional yang sanggup menempatkan dirinya sesuai dengan aksara orang yang dihadapinya. Kemampuan seorang pemimpin menyerupai ini akan memudahkannya untuk memilih pesan apa yang akan disampaikan yang sanggup menunjukkan motifmotif tersendiri bagi penumbuhan semangat kerja demi kemajuan kinerja karyawan.
Berangkat dari paparan diatas, maka peneliti tertarik untuk mengakaji pesan-pesan motivasi yang disampaikan pimpinan kepada karyawan dengan menurut pada kerangka pemikiran Douglas Mc.Gregor melalui Teori yang dipopulerkannya , yaitu Teori X dan Teori Y-nya. Teori X dan Teori Y ini menunjukkan perkiraan mengenai dua sikap insan yang berlawanan dan menunjukkan citra mengenai bagaimana membingkai pesan dalam menunjukkan perlakuan perlakuan motivasi bagi keduanya.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka sanggup dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana proses komunikasi bisnis antara pimpinan dan karyawan di PT. X?
2. Bagaimana pesan motivasi dalam komunikasi bisnis di PT. X jikalau dianalisis dalam kerangka pemikiran Douglas Mc. Gregor?

C. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini diadakan dengan beberapa tujuan sebagai berikut:
1. Memahami proses komunikasi bisnis antara pimpinan dan karyawan di PT. X.
2. Memahami pesan motivasi dalam komunikasi bisnis di PT. X dalam kerangka pemikiran Douglas Mc. Gregor.

D. MANFAAT PENELITIAN
1. Secara Teoritis/Akademis
Secara teoritis, hasil penelitian ini sanggup menunjukkan pinjaman ilmiah dalam bidang studi Ilmu Komunikasi dan sebagai materi pertimbangan bagi prodi komunikasi untuk materi bacaan atau rujukan bagi semua pihak. Kegiatan penelitian ini sanggup bermanfaat dan menunjukkan pengetahuan gres bagi semua pihak khususnya bagi mahasiswa yang mengikuti organisasi intra dan ekstra dalam universitas sehingga sanggup dijadikan sebagai materi pembelajaran dalam berorganisasi.
2. Secara Praktis
Hasil Penelitian ini diharapkan sanggup menunjukkan bantuan penting dalam bidang komunikasi khususnya komunikasi antara pimpinan dan bawahan dalam suatu perusahaan atau organisasi dimana pimpinan sanggup memberikan pesan-pesan yang bermakna motivasi bagi bawahannya untuk berprestasi. Sedangkan untuk peneliti diharapkan hasil penelitian ini sanggup menambah daya kritis dan nalar serta mempertajam kondisi komunikasi organisasi yang terjadi dalam suatu perusahaan atau organisasi di lingkungan penelitian.

E. DEFINISI KONSEP
Pada dasarnya konsep merupakan pokok dari penelitian dan suatu konsep bahu-membahu definisi singkat dari sejumlah fakta atau tanda-tanda yang ada.
Dalam merumuskan suatu hal haruslah sanggup dijelaskan sesuai dengan maksud pemakaiannya, harus ditentukan dengan cita-cita supaya orang lain yang membacanya sanggup segera memahami maksudnya sesuai dengan maksud penulis memakai konsep tersebut. Karena konsep merupakan suatu kesatuan pengertian wacana suatu hal yang perlu dirumuskan. Untuk itu diharapkan penyederhanaan arti kata supaya tidak terjadi kesimpangsiuran pemahaman. Adapun definisi konsep dalam penelitian ini adalah:
1) Komunikasi Bisnis
Bernard Katz, dalam bukunya Komunikasi Bisnis Mudah beropini bahwa dalam makna sederhana, komunikasi yaitu proses bertukar pengertian. Pengirim memberikan pesan kepada penerima. Sedangkan dalam bisnis, komunikasi berarti bertukar pesan yang berkaitan dengan pencapaian serangkaian tujuan komersial. Idealnya, pesan yang dikomunikasikan sanggup diterima peserta dalam format dan dengan intensitas yang sama menyerupai saat dikirim. 8
Dalam penelitian kali ini menunjukkan pengertian bahwa komunikasi bisnis yaitu proses penyampaian pesan yang dilakukan pimpinan kepada karyawan untuk melaksanakan tindakan pekerjaan tertentu sesuai dengan tujuan perusahaan PT. X.
2) Pesan Motivasi
Ibn Omer Shafrudin beropini bahwa Motif yaitu faktor internal yang muncul, mengarahkan, dan mengintegrasikan sikap seseorang. Hal ini tidak sanggup disaksikan secara langsung, namum tersimpulkan dari tindakan. Oleh sebab itu, motivasi merujuk pada semua perjuangan sadar untuk mempengaruhi sikap insan terhadap pelaksanaan tujuan organisasional.
Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan pesan motivasi yaitu penggunaan simbol-simbol, baik lisan maupun nonverbal yang dilakukan pimpinan untuk menumbuhkan semangat karyawan PT. X dalam menjalankan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

F. SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Adapun sistematika pembahasan dalam laporan penelitian ini adalah:
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam Bab ini berisi wacana latar belakang masalah, rumusan dilema penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi konsep dan sistematika pembahasan.
BAB II : KERANGKA TEORITIS
Bab ini berisi wacana kajian kepustakaan konseptual yang sesuai dengan focus kajian penelitian yang dilakukan dan kerangka teoritik dari teori motivasi Douglas Mc.Gregor.
BAB III : METODE PENELITIAN
Dalam Bab ini berisi wacana pendekatan dan jenis penelitian, subyek penelitian, jenis dan sumber data, tahap-tahap penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data dan teknik investigasi keabsahan data.
BAB IV : PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
Bab ini mencakup setting penelitian, penyajian data, analisis data dan pembahasan penelitian.
BAB V : PENUTUP
Bab terakhir ini mencakup kesimpulan dan rekomendasi serta kritik dan saran dari penulis, dan pada belahan simpulan skripsi ini disertakan lampiran-lampiran yang mendukung penelitian dilapangan.
Sumber http://gudangmakalah.blogspot.com


EmoticonEmoticon