(Kode ILMU-KOM-0022) : Tesis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Pembelian Telepon Seluler Di Kota X (Suatu Uji Kemampuan Iklan Media Cetak)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi dan globalisasi yang begitu pesat, berdampak semakin tingginya persaingan memperebutkan pangsa pasar pada dunia perjuangan dikala ini. Perusahaan yang ingin berhasil dalam persaingan pada abad millinium harus mempunyai taktik perusahaan yang sanggup memahami sikap konsumen. Perusahaan yang baik ialah memahami betul siapa konsumennya dan bagaimana mereka berperilaku. Pemahaman mengenai siapa konsumennya akan menuntun para pengusaha kepada keberhasilan memenangkan persaingan dunia perjuangan yang telah melampaui batas negara.
Dunia teknologi informasi memang selalu menarik untuk diamati, terutama yang berkaitan dengan telekomunikasi. Ini ditandai dengan perkembangan internet, kemudian disusul dengan teknologi telepon seluler yang begitu cepat dan canggih sehingga setiap orang tertarik untuk memiliki. Sekarang ini setiap orang tidak hanya mempunyai suatu produk alasannya ialah fungsinya saja, tetapi juga rasa gembira dan ratifikasi yang didapatkan dari mempunyai produk tersebut.
Teknologi dalam telepon seluler merupakan salah satu daya tarik untuk menarik perhatian konsumen untuk membeli. Desain atau model unik serta teknologi yang digunakan menyerupai kamera, suara panggilan serta kemudahan yang sanggup berinternet merupakan daya tarik untuk mempengaruhi sikap konsumen. Seperti yang dilakukan oleh perusahaan telepon seluler NOKIA yang mempunyai keunggulan dalam hal desain/model dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya menyerupai MOTOROLA, ERICCSON (kemudian merger dengan SONY menjadi SONY ERICCSON), SAMSUNG dan SIEMENS
Desain yang beda dan unik tetapi tidak lagi di monopoli oleh NOKIA tetapi perusahaan Korea Selatan SAMSUNG perusahaan ini sudah mulai memasuki pangsa pasar telepon seluler sesudah perusahaan ini telah memasuki pangsa pasar komputer hingga mesin cuci. Desain SAMSUNG dikembangkan oleh peneliti-penelitinya dengan desain yang lebih canggih sehingga menghasilkan telepon seluler yang gaya dan lucu yang dikemas untuk golongan anak muda. Bahkan kini SAMSUNG membuatkan desain ”generik” yang sanggup menggambarkan identitas SAMSUNG sehingga konsumen melihat telepon seluler, mereka akan berkata ”oh, itu niscaya SAMSUNG”
Perkembangan telepon seluler dengan teknologi informasi yang digunakan serta desain dan model telepon seluler, ditandai dengan peningkatan penjualan setiap tahunnya. Di mana tahun XXXX telepon seluler telah dilempar ke pasar sebesar 194,3 juta unit telepon seluler. Angka tersebut memperlihatkan pertumbuhan sebesar 18,1 persen dibandingkan pada kuartal ketiga tahun XXXX dan naik 24 persen dari tahun XXXX.
Persaingan sangat ketat diantara telepon seluler dimana NOKIA meraih pangsa pasar telepon seluler sebesar 30 persen, kemudian MOTOROLA dengan pangsa pasar 16,4 persen, dimana mengirimkan 10 juta ponsel ke pasaran, dan produsen asal Korea Selatan SAMSUNG berusaha mengejar dengan 10,9 persen.
Tabel 1
Peringkat Telepon Seluler di Dunia
PERINGKAT TELEPON SELULER DUNIA
VENDOR PANGSA PASAR
Nokia
Motorola
Samsung
LG
Siemens
Lainnya 30 %
16,4 %
10,9 %
7,2 %
0,3 %
35,2 %
Total 100 %
Sumber : WWW. IDC.COM Tahun 2005
Peningkatan penjualan telepon seluler yang cukup pesat, sanggup dilihat taktik pemasaran perusahaan-perusahaan telepon seluler dalam mengubah sikap untuk membeli telepon seluler mereka. Salah satu dengan melaksanakan promosi dengan iklan. Karena berdasarkan seorang distributor iklan menyampaikan bahwa dampak iklan terhadap peningkatan penjualan cukup besar, walaupun belum ada suatu riset yang menyampaikan bahwa seberapa persen dampak iklan terhadap peningkatan penjualan.
Salah satu pemimpin pasar telepon seluler dunia NOKIA dalam taktik pemasarannya selain menggunakan iklan sebagai promosi, salah satunya yaitu dengan mengamati contoh sikap konsumen dan menarik konsumen atau memperlihatkan kemudahan dan proposal kepada konsumennya dengan membentuk suatu komunitas yang disebut CLUB NOKIA. Komunitas ini dijadikan sebagai senjata oleh NOKIA untuk mempertahankan dan meningkatkan penjualannya, dimana sesama pengguna NOKIA sanggup saling berinteraksi dan tentunya memperoleh sesuatu yang tidak bisa didapatkan oleh konsumen pengguna telepon seluler merek lain dan bisa juga menarik konsumen untuk mempunyai telepon seluler NOKIA dengan informasi dari komunitas ini.
Perusahaan telepon seluler yang memasarkan produknya dengan persaingan yang semakin sulit, sudah seharusnya memperhatikan sikap dari sasaran konsumen menyerupai yang dilakukan NOKIA seperti, gaya hidup, tingkat harga, kualitas produk, model dan lain sebagainya. Yang penting bagaimana perusahaan bisa memposisikan produk mereka di mata konsumen dan harus bisa dibedakan dengan produk lain yang sejenisnya.
Dalam perkembangan konsep pemasaran mutakhir konsumen ditempatkan sebagai sentral perhatian bagi perusahaan. Adu dua alasan mengapa konsumen sebagai titik sentral perhatian pemasaran. Pertama, sebagai titik sentral konsumen, perusahaan juga harus mempelajari apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen merupakan hal yang sangat penting. Untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumen, maka aspek-aspek yang mempengaruhi konsumen secara individu menyerupai persepsi, cara memperoleh informasi, sikap, demografi, kepribadian dan gaya hidup konsumen perlu dianalisis. Selain juga dianalisis aspek lingkungan menyerupai budaya, kelas sosial, proses komunikasi, keluarga dll yang semuanya bisa mempengaruhi sikap konsumen. Kedua, bagaimana perusahaan sanggup mengomunikasikan produk kepada konsumen, sehingga konsumen mengetahui wacana produk tersebut.
Memahami sikap konsumen harus selalu dilakukan sesuai dengan perkembangan teknologi informasi, tanpa kerangka yang terperinci mereka tidak akan memperlihatkan informasi yang akurat untuk menciptakan taktik pemasaran
Perusahaan dalam memasarkan produknya kepada konsumen dengan menggunakan stimulus-stilmulus pemasaran menyerupai iklan dan sejenisnya menyerupai promosi, kekerabatan masyarakat, publisitas, penjualan pribadi dan pemasaran langsung.
Iklan merupakan salah satu sarana untuk mempengaruhi massa juga merupakan alat komunikasi antara perusahaan dengan konsumen, konsumen perlu mengetahui apa saja keunggulan produknya dengan produk yang lain.
Dalam proses mengomunikasikan produk ke pasar konsumen, sangat perlu diperhatikan oleh perusahaan yaitu slogan dan tema yang harus disampaikan menyerupai slogan iklan Nokia Connecting People. Persoalan ini penting alasannya ialah berkaitan dengan perusahaan yang memposisikan produknya di mata konsumen.
Pembuatan iklan yang menggunakan slogan atau tema tertentu untuk mempersuasi konsumen. Pesan yang efektif dalam suatu iklan dan memperlihatkan satu taraf ingatan terhadap nama produk atau merek. Jika seseorang menyampaikan ”kesan pertama begitu menggoda” selanjutnya akan mengubah sikap konsumen untuk membeli produk tersebut.
Perusahaan juga biasanya memasang tokoh yang berkompeten terhadap barang yang diiklankan menyerupai seorang artis. Misalnya seorang artis yang menjadi idola konsumen menggunakan produk yang diiklankan. Ketika iklan itu disampaikan kepada masyarakat atau konsumen, maka akan banyak konsumen eksklusif terpengaruh dan membeli produk itu dengan cita-cita produk yang digunakan oleh konsumen sama dengan tokoh atau artis yang menjadi idola konsumen.
Dalam pembuatan iklan, produsen bertindak sebagai sosok yang mempunyai kekuatan yang luas biasa untuk menyuntikkan pesan-pesan yang terkadang penuh dengan tipuan dengan tujuan mendapat konsumen yang sebesar-banyaknya.
Pesan yang masuk ke dalam diri konsumen hanya menggunakan satu langkah yaitu dengan menggunakan media eksklusif ke konsumen. Iklan yang dipasang di media, baik media cetak atau elektronik akan dengan gampang membius konsumen, bila konsumen lengah maka akan gampang terkecoh oleh iklan yang dipasang, kemudian secara eksklusif mengubah perilakunya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pengiklan dan perusahaan.
Iklan sebagai bab dari promotion mix telah menjadi bab telah menjadi bab dari kehidupan sehari-hari masyarakat di dunia. Dimana semenjak kita berdiri tidur telah diterpa produk iklan. Iklan memang sudah menjadi hal yang sangat bersahabat dengan kehidupan kita sehari-hari.
Pesan yang disampaikan melalui media mempunyai kekuatan yang maha besar untuk membentuk perilaku, pandangan atau tindakan dari khalayaknya. Maka tak jarang produk yang laris di pasaran ialah produk yang kemasan iklannya bagus, slogannya gampang diingat, model iklannya terkenal, berhasil mempersuasi penonton dan intesitas yang cukup tinggi, sehingga masyarakat secara tidak sadar menelan mentah-mentah isi dari iklan tersebut tanpa mempertimbangan terlebih dahulu.
Periklanan diakui atau tidak kini telah menjadi bab dari sebuah sistem perekonomian. Karena perusahaan yang ingin mengiklankan produknya menggunakan distributor iklan untuk menciptakan iklan dan media sebagai penyampai pesan iklan menyerupai surat kabar, televisi dan sebagainya. Sehingga semakin terbukanya pekerjaan yang lahir dari fenomena dari iklan.
Keberhasilan dari suatu perekonomian secara nasional banyak ditentukan oleh kegiatan-kegiatan periklanan menyerupai negara tetangga kita Singapura, dimana acara periklanan dalam menunjang perjuangan penjualan yang menentukan kelangsungan hidup produksi pabrik-pabrik, terciptanya lapangan kerja, serta adanya hasil yang menguntungkan dari uang yang diinvestasikan.
Pada dasarnya periklanan ialah bab dari kehidupan industri modern dan hanya bisa ditemukan di negara-negara maju atau negara yang tengah mengalami perkembangan ekonomi secara pesat. Kehidupan dunia modern kita dikala ini sangat tergantung pada iklan, tanpa iklan produsen dan distributornya tidak akan sanggup menjual barangnya, sedangkan disisi lain para pembeli tidak akan mempunyai informasi yang memadai mengenai produk barang atau jasa yang tersedia di pasar. Jika itu terjadi maka dunia industri dan perkonomian modern niscaya akan lumpuh. Jika sebuah perusahaan mempertahankan tingkat keuntungan, maka ia harus melangsungkan kegiatan-kegiatan periklanan secara memadai dan terus menerus.
Komunikasi periklanan di Indonesia belum usang berkembang, namun secara signifikan sistem tersebut telah memperlihatkan dampak terhadap perekonomian nasional baik secara makro dan mikro.
Dalam tataran perekonomian secara makro keberadaan periklanan sangat penting bagi denyut perekonomian bangsa ini. Dengan adanya acara komunikasi periklanan yang melibatkan dana sangat besar, periklanan ikut menggerakkan roda perekonomian. Dan secara bersamaan ia menjadi sistem tersendiri yang mempunyai keterkaitan dan dampak terhadap sistem-sistem yang lain. Sedangkan dalam tataran mikro, iklan membantu acara perusahaan khususnya dalam bidang pemasaran. Sedangkan dari segi konsumen, melalui iklan mereka mendapat informasi mengenai suatu produk.
Dari fenomena-fenomena di atas penjualan telepon seluler yang begitu pesat, maka penulis mencoba mengungkapkan dampak media massa terutama iklan media cetak yang mempengaruhi sikap konsumen serta faktor-faktor lain yang mempengaruhi dalam pembelian telepon seluler di X.
B. Rumusan Masalah.
1. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi sikap konsumen dalam membeli telepon seluler dengan menentukan merek tertentu ?
2. Apakah iklan yang menggunakan media cetak (surat kabar dan majalah) efektif untuk mengubah sikap konsumen dalam pembelian telepon seluler?
C. Tujuan penelitian
1. Untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi sikap konsumen dalam membeli telepon seluler dengan merek tertentu.
2. Untuk menganalisis iklan yang menggunakan media cetak (majalah dan surat kabar) untuk memgubah sikap dalam pembelian telepon seluler.
D. Kegunaan Penelitian
1. Menambah pengetahuan dan wawasan kelimuan wacana media khususnya wacana iklan media cetak dan sikap konsumen.
2. Untuk memperkaya khasanah penelitian yang ada serta sanggup digunakan sebagai perbandingan penelitian berikutnya. Sumber http://gudangmakalah.blogspot.com
Home
skripsi ilmu komunikasi
Tesis Faktor-Faktor Yang Mensugesti Sikap Konsumen Dalam Pembelian Telepon Seluler Di Kota X (Suatu Uji Kemampuan Iklan Media Cetak)
Jumat, 13 Juli 2018
Tesis Faktor-Faktor Yang Mensugesti Sikap Konsumen Dalam Pembelian Telepon Seluler Di Kota X (Suatu Uji Kemampuan Iklan Media Cetak)
Diterbitkan Juli 13, 2018
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon