Bagi Anda yang mempunyai lahan kosong dan kurang produktif, cobalah untuk menanam Pohon Jabon. Yak, sejenis pohon yang hampir ibarat dengan Pohon Sengon ini memang sedang naik daun dalam dunia perkayuan.
Kualitas Kayu Jabon pun tak kalah elok dengan kayu sengon. Bahkan kalau kayu sengon sangat rentan terhadap hama karat tumor yag sampai sekarang masih belum ketemu cara menanggulanginya, Pohon Jabon justru lebih imun terhadap penyakit tersebu.
Dari segi umur tanam pun Pohon Jabon terbilang cepat untuk kategori kayu – kayuan. Umumnya Pohon Jabon sudah sanggup dipanen pada usia 5 – 6 tahun. Bahkan uniknya lagi, Pohon Jabon sanggup dipanen sampai 2 – 3 kali dalam sekali pembibitan, alasannya yakni sifat Pohon Jabon yang bertunas menciptakan Pohon ini tidak hanya sekali bibit sekali tebang.
Dari segi harganya sendiri, Pohon Jabon berkisar antara 600 ribu sampai satu setengah juta tergantung diameter dan panjang kayu. Harga tersebut juga bergantung pada pabrik masing – masing. Biasanya setiap pabrik pengolahan kayu mempunyai kriteria yang berbeda – beda untuk menentukan harga yang pantas.
Untuk Anda yang hendak berinvestasi Pohon Jabon, ada baiknya untuk survey terlebih dahulu. Disamping survey lahan, bibit, dan proses perawatannya, mengetahui harga jual di beberapa pabrik kayu juga tidak kalah penting. Hal ini bertujuan supaya Investas Pohon jabon yang hendak Anda lakukan benar – benar matang persiapannya dari awal proses tanam sampai pasca panennya.
Beberapa perusahaan pabrik kayu yang siap menampung Kayu Jabon diantaranya yakni PT. Serayu Makmur Kayuindo. Perusahaan yang mempunyai tiga cabang ini disinyalir siap menampung berapapun Kayu jabon hasil panen Anda.Anda tinggal menentukan cabang mana yang paling akrab dengan lokasi Perkebunan Anda.
Ketiga cabang PT. Serayu makmur Kayuindo tersebut ada masing – masing provinsi di Jawa untuk menjangkau Anda dimanapun berada. Pabriknya ada di kawasan Lumajang ( jawa timur ) , Banjarnegara ( jawa tengah ), dan Cirebon ( jawa barat ).
Untuk duduk kasus laris atau tidaknya Kayu jabon Anda tidak perlu khawatir. Contoh untuk satu perusahaan kayu saja gres menerima pasokan Kayu Jabon dari petani sekitar 10% dari total Kayu yang diharapkan pabrik untuk produksi. Itu gres satu pabrik, jadi berapa kebutuhan Kayu Jabon untuk 10 pabrik kayu yang ada di sekitar Anda? Banyak sekali bukan ?
Kebutuhan pasokan Kayu Jabon tersebut bukan tanpa alasan, alasannya yakni memang masih sedikit para petani yang beralih dari Sengon ke Pohon Jabon. Sementara seruan hasil produk olahan Kayu Jabon sangatlah tinggi. Hal inilah kesempatan emas bagi Anda membaca peluang.
Sebagai pola potensi pasar Pohon Jabon Anda yakni Negara Jepang yang sangat membutuhkan hasil olahan Kayu Jabon tersebut untuk materi baku dinding rumah masyarakat disana. Sebab ibarat kita ketahui, Jepang yang sering gempa tentunya membutuhkan materi baku kayu yang ringan namun besar lengan berkuasa untuk menciptakan dinding rumah mereka. Salah satunya yakni Pohon Jabon yang hendak Anda tanam.
Potensi dan perkembangan pasar Pohon Jabon tersebut juga semakin meningkat akhir kebijakan pemerintah Indonesia perihal pelarangan penebangan kayu dari hutan lindung maupun hutan alam. Kaprikornus tidak perlu risau memikirkan pasca panen dari pohon Jabon ini.
Setelah Anda menemukan beberapa Pabrik Kayu yang siap menampung hasil tanam Pohon Jabon Anda, mari bersama menghitung perkiraan biaya dan laba yang didapat kalau Anda Berbudidaya Pohon jabon :
Asumsi Investasi Pohon Jabon
Unit | Jumlah | Harga satuan | Total Harga |
Lahan 1 ha | 600 batang | 1.700 | 1.020.000 |
Persiapan lahan | 1.000.000 | ||
Biaya tanam | 2.000.000 | ||
Biaya pupuk dasar | 600 batang | 2000 | 1.200.000 |
Biaya perawatan | 600 batang | 1000 x 5 th = 5000 | 3.000.000 |
Biaya pupuk 5 th | 600 batang | 10.000 | 6.000.000 |
Biaya tak terduga | 5.000.000 | ||
TOTAL | 19.220.000 |
Setelah proses tanam 5 – 6 tahun, dengan perkiraan biaya ibarat diatas, sekarang Anda tinggal menghitung perkiraan pendapatan yang akan Anda peroleh dari Budidaya Pohon Jabon Anda :
- Total Pohon Jabon Anda 600 pohon dari 1 hektar lahan
- Kayu Jabon yang Anda panen kurang lebih 500 meter kubik sehabis masa tanam 5 – 6 tahun
- Harga kisaran untuk 1 meter kubik Kayu Jabon yakni 700 – 1,5 juta. Kita ambil tengahnya saja 1 juta , berarti total hasil yang Anda dapatkan adalah:
500 m3 x 1.000.000 = Rp. 500.000.000
- Dikurangi total biaya investasi 19.220.000
- Maka total pendapatan higienis Anda adalah:
500.000.000 – 19.220.000 = Rp. 480.780.000
Waaww… angka yang sangat fantastis bukan? Dan tentu saja perawatan Pohon Jabon tidak seribet menanam cabai maupun padi. Waktu Anda masih banyak untuk melaksanakan kesibukan lainnya tidak hanya dihabiskan untuk merawat Pohon jabon yang memang tidak memerlukan perawatan khusus.
Daripada Anda punya sedikit uang untuk membeli sepeda motor baru, mendingan harapan mengganti motor Anda tunda dulu sejenak. Uangnya belikan bibit Pohon Jabon, dan sehabis 5 tahun Anda sanggup membeli 20 sepeda motor gres sekaligus sekalian buat bengkel sepeda motor dari hasil Pohon Jabon Anda.
Baca Selengkapnya : Peluang Bisnis Budidaya Durian Montong, Jadikan Sektor Agribisnis Ungulan Indonesia
Sumber https://www.infoagribisnis.com
EmoticonEmoticon