Kalo Anda suka mie ayam tentunya sudah tidak absurd lagi dengan sayuran hijau yang selalu ada di dalamnya. Ia, sayuran tersebut biasa disebut sayur sawi atau Brassica sinensis L .
Jika Anda hendak budidaya sawi, itu yaitu keputusan yang sangat tepat. Sebab flora sawi yaitu jenis tanaman, yang sanggup ditanam sepanjang tahun. Hal ini dikarenakan Sawi sanggup bertahan disaat animo kemarau panjang, tetapi juga tahan terhadap terpaan air hujan disaat animo hujan tiba. Bagi pemula cara menanam sawi terhitung cukup mudah.
Anda pun tidak perlu repot mencari lahan yang pas untuk menanam sawi, alasannya yaitu flora sawi sanggup hidup baik di dataran tinggi maupun dataran rendah. Makara dimanapun rumah Anda, di pegunungan maupun di dataran rendah.
Bagi Anda yang serius ingin tahu cara menanam sawi, ada baiknya untuk mengikuti tahap – tahap cara menanam sawi sebagai berikut :
1. Pembenihan Bibit Sawi
Faktor pertama cara menanam sawi, yang memilih budidaya sawi Anda berhasil atau tidak yaitu pemilihan bibit sawi yang baik. Ciri – ciri bibit sawi unggul yaitu sebagai berikut :
- Bentuk bundar kecil
- Kulit Bibit Sawi berwarna coklat kehitaman
- Agak keras bila dipencet
- Permukaan bibit licin mengkilap
- Kemasan Benih dalam kondisi utuh berbahan alumunium foil
Untuk lebih jelasnya Anda sanggup lihat gambar cara menanam sawi, dalam tahap pemilihan benih sebagai berikut :
Cara menanam sawi yang baik, maka sebelum biji sawi ditanam harus di cek dulu dengan perendaman. Jika dikala direndam, biji tidak tenggelam, itu tandanya biji sawi buruk atau percuma bila Anda tanam.
Sebagai langkah awal cara menanam sawi, Anda harus pilih biji yang direndam tengelam, supaya dikala di semai biji sanggup tumbuh dengan baik.
2. Penyemaian bibit sawi
Setelah benih sawi Anda dapatkan, maka proses seanjutnya cara menanam sawi yaitu melaksanakan penyemaian biji. Cara penyemain sanggup Anda lakukan dengan mudah, tahapanya sebagai berikut:
- Siapkan media tanam benih, berupa tanah dan pupuk kandang
- Ayak tanah dan pupuk dengan saringan, untuk memisahkan sampah, batu, dan batang yang tercampur
- Campur tanah, pupuk kandang, dan arang sekam gunakan perbandingan 2: 1: 1
- Masukan gabungan tersebut ke nampan, atau Anda sanggup gunakan palstik kecil (1 ons) dan sanggup gunakan daun pisang yang dibuat menyerupai corong.
- Langkah selanjutnya masukan biji ke media tanam, dengan melubangi sedikit saja kemudian urug dengantanah tipis.
- Jika Anda mengunakan media tanam nampan maka masukan biji kelubang tanam secara berjajar kemudian diurug dengan tanah.
- Siram biar tanah menjadi basah
- Supaya penyemain sanggup tumbuh maksimal, sebaiknya proses penyemainan dilakukan ditempat yang teduh. Cukup mendaatkan penyinaran pagi saja.
- Setelah biji tumbuh (2-3 minggu) bibit siap untuk dipindahkan ke lahan tanam.
Lihat gambar cara menenam sawi dibawah ini, yaitu tahapan penyemaian bibit.
Cara menanam sawi yang baik, harus memperhatikan proses pembibitan. maka langkah penyemaian ini harus benar-benar Anda cermati.
3. Pengolahan Tanah
Setelah bibit sawi unggul didapat, langkah berikutnya dalam cara menanam sawi yaitu mempersiapkan lahan yang akan dipakai untuk menanam. Untuk mempersiapkan lahan tanam, sanggup dilakukan dengan cara :
- Gemburkan tanah dengan cangkul secara merata
- Tambahkan pupuk sangkar pada dikala melaksanakan penggemburan biar pupuk sanggup tercampur tepat di dalam tanah.
- Diamkan tanah gembur tadi selama 2 bulan sebelum ditanami Sawi biar racun yang terdapat dalam tanah terbawa angin.
- Khusus untuk tanah yang mempunyai tingkat keasaaman tinggi, sanggup dilakukan dulu pengapuran biar PH tanah sesuai. Pengapuran sanggup dilakukan dengan kapur kalsit ( CaCO3 ) maupun Dolomit ( CaMg( CO3 )2). Diamkan tanah sebelum ditanami selama 2 ahad sehabis proses pengapuran.
- Buatlah bedengan dalam lahan tersebut dengan ukuran lebar 120 cm dan panjang diadaptasi dengan ukuran lahan, tinggi bedengan 30 cm. Jarak tanam antar lubang kira – kira 30 x 30 cm.
- Buatlah lubang di dalam bedengan untuk media tanam bibit sawi dengan kedalaman 5 – 10 cm.
4. Cara menanam sawi
Setelah lahan siap, cara menanam sawi yang baik, dengan cara memindah bibit ke dalam lubang tanam, satu lubang cukup satu bibit.
Cara memindah bibit ke lahan tanam harus hati-hati, pastikan tidak ada akar yang patah, kemudian masukan kelubang tanam dan tutup dengan tanah tipis saja. Tekan kepingan tepi-tepi tanah, supaya bibit tidak roboh.
Cara menanam sawi selanjutnya, lakukan penyiraman, biar tanah menjadi basah. Sebaiknya waktu yang tepat untuk menanam yaitu disaat animo hujan datang biar bibit menerima pasokan air yang cukup.
5. Pemeliharaan Tanaman Sawi
a. Penyiraman
Penyiraman yang tepat sangat diharapkan dalam cara menanam sawi ini. Jika animo penghujan tiba, proses penyiraman tidak perlu dilakukan lantaran flora sawi bukanlah menyerupai padi yang harus menerima suplay air terlalu banyak.
Jika pada animo kemarau, lakukan penyiraman sehari 2 kali yaitu setiap pagi dan sore hari. Sedangkan bila cuaca tidak terlalu kering, penyiraman sanggup dikurangi dengan cukup sehari 1 kali pada pagi hari maupun sore hari saja.
b. Penjarangan Tanaman Sawi
Cara menanam sawi tidak lepas dari proses penjarangan yaitu, tehnik mencabut flora sawi yang tumbuhnya terlalu rapat. Hal ini kurang manis bagi perkembangan budidaya sawi kedepannya. Proses penjarangan dipat dilakukan sehabis masa tanam mencapai usia 15 hari.
c. Penyulaman Tanaman Sawi
Penyulaman juga diharapkan dalam cara menanam sawi yang baik dan benar. Penyulaman yaitu proses penggantian Tanaman Sawi yang mati atau terjangkit hama penyakit dengan Tanaman Baru biar hasil panen sanggup melimpah.
Berikut gambar cara menanam sawi, tahapan pemeliharaan tanaman.
d. Penyiangan
Tahap selanjutnya yaitu proses penyiangan yaitu membersihkan lahan dari gulma maupun flora liar yang sanggup mengganggu proses cara budidaya sawi. Penyiangan sanggup dilakukan 1 – 2 ahad sehabis masa tanam atau diadaptasi dengan keadaan lahan sudah banyak tumbuh gulma atau belum.
e. Pemupukan Susulan
Cara menanam sawi biar menerima hasil panen yang maksimal diharapkan pemupukan lanjutan. Waktu memulai pemupukan yaitu sehabis 3 ahad masa tanam. Berikan pupuk urea 50 kg setiap hektar lahan.
Larutkan pupuk urea dengan takaran satu sendok the ke dalam 25 liter air, siramkan larutan tersebut diatas flora dalam bedengan. Untuk hasil yang maksimal, berikan pupuk dengan takaran tersebut pada lahan berukuran maksimal 5 m2.
6. Masa Panen
Umumnya flora sawi sanggup dipanen sehabis usia tanam mencapai umur 50 hari. Cara menanam sawi yang Anda lakukan telah datang saatnya panen. Pemanenan flora sawi sebaiknya Anda lakukan disaat pagi hari.
Lihat klarifikasi gambar proses pemanenan sawi, sebagai tahapan simpulan cara menanam sawi yang baik dan benar.
Potonglah ujung pangkal flora sawi dengan pisau, kemudian ikat dengan tali setiap 1 genggam. Tempatkan di daerah yang sejuk namun tidak lembab. Jika sawi tidak lekas dijual hari itu juga, hasil panenan sebaiknya diperciki air setiap pagi dan sore biar Sawi tetap segar.
Demikian artikel perihal cara menanam sawi yang baik. Jika ada pertanyaan? Berikan komentar Anda dibawah. Terima kasih
Sumber gambar :ayogardening.,blogspot.com
Sumber https://www.infoagribisnis.com
EmoticonEmoticon