Selasa, 07 Agustus 2018

Siklus Akuntansi Ialah : Definisi Dan Tahapan Lengkap

Akuntansilengkap.com – Layaknya rantai makanan, siklus akuntansi sanggup dikatakan proses penyusunan laporan keuangan yang berkesinambungan, terutama sanggup dipertanggungjawabkan serta diterima secara umum sesuai prinsip dan kaidah akuntansi yang berlaku, baik prosedur, metode dan segala sesuatu yang berada di ruang lingkup akuntansi.

 sanggup dikatakan proses penyusunan laporan keuangan yang berkesinambungan Siklus Akuntansi Adalah : Definisi dan Tahapan Lengkap

Laporan keuangan sendiri merupakan hasil selesai dari suatu proses pencatatan akuntasni yaitu kegiatan mengumpulkan dan mengelola data financial guna disajikan dalam format laporan keuangan ataupun ikhtisar laporan keuangan lainya semoga sanggup membantu menganalisa keuangan dan penentuan keputusan.

 Tahap-Tahap Siklus Akuntansi

Berikut yakni tahapan dalam bab proses dari siklus akuntansi:

1. Tahap Pencatatan Bukti Transaksi

Tahapan yang mesti di laksanakan di awal siklus yakni pencatatn bukti transaksi yang telah disetujui perusahaan kemudian disimpan dalam buku harian atau Jurnal Umum. Selanjutnya memindahbukukan (posting) ke buku besar dan Buku Pembantu (Sub Ledger) berdasarkan kelompok akun (Chart of Account).

2. Tahap Membuat Ikhtisar Laporan Keuangan

Menyusun neraca salo (Trial Balance) berdasarkan data dari akun-akun di buku besar. Pembuatan Ayat Jurnal Penyesuaian (Adjustment Entries). Pembuatan Neraca Lajur atau Lembar Kertas Kerja (Worksheet), dan sebagai epilog yakni pembuatan Ayat Jurnal Penutup (Closing Entries).

 Tahap Membuat Laporan Keuangan

Berikut ini dijelaskan definisi serta tahap-tahap dalam penyusunan Laporan Keuangan yaitu:

1. Laporan Neraca (Balance Sheet)

Neraca merupakan laporan keuangan yang menggambarkan posisi Aktiva (Asset), Hutang (Liability) dan Modal (Equity).

2. Laporan Laba/Rugi

Laporan Laba/Rugi yakni laporan keuangan perusahaan yang dihasilkan di periode tertentu yang di dalamnya mencakup seluruh pendapatan dan beban sehingga menghasilkan keuntungan (laba) atau rugi.

3. Laporan Perubahan Modal (Equity Statement)

Laporan perubahan modal yakni bab dari laporan keuangan yang mencatat warta perubahan modal yang terdiri dari jumlah modal yang disetor diawal (Capital Stock), aksesori modal disetor/ditarik, saldo keuntungan periode berjalan (Current Earning) dan saldo keuntungan ditahan (Retained Earning).

4. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)

Laporan arus kas yakni laporan yang mencatat fatwa dana kas masuk maupun keluar pada satu periode akuntasnsi yang umumnya dikelompokkan berdasarkan arus kas dari Aktivitas Operasi, Aktivitas Investasi dan Aktivitas Pendanaan.

5. Catatan Laporan Keuangan

Catatan laporan keuangan merupakan laporan yang berisikan catatan aksesori warta yang lebih terperinci perihal akun tertentu serta memperlihatkan evaluasi yang lebih sempurna atau komprehensif dari kondisi laporan keuangan suatu perusahaan.

Baca Juga : 

Pengertian Akuntansi Secara Umum : Fungsi dan Bidang-Bidang

Jenis – jenis Audit dan Auditor (3 Tinjauan)

9 Pengertian Audit Menurut Ahli : & Tujuan Audit

Pengertian Neraca : Fungsi dan Contoh Transaksinya


Sumber http://www.akuntansilengkap.com


EmoticonEmoticon