Jakarta - Agustus lalu, Samsung resmi merilis Galaxy Note 9. Kehadirannya penerus Galaxy Note 8 ini menuai bermacam-macam pro dan kontra.
Mereka yang kontra menganggap tidak ada perubahan signifikan pada Galaxy Note 9 dibanding pendahulunya. Sementara yang pro, terpikat akan sejumlah fitur gres yang diusung phablet ini.
detikINET berkesempatan selama dua ahad memakai Galaxy Note 9. Rupanya perangkat ini masih menjadi sobat kerja yang kemampuannya makin maksimal. Kenapa begitu? Berikut ulasannya.
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Desain
Bila melihat sekilas, memang tidak terlihat perubahan signifikan Galaxy Note 9 dari pendahulunya. Tapi bagi mereka yang sudah memakai Galaxy Note 8 sebelumnya niscaya eksklusif menyadari adanya perbedaan.
Layar Galaxy Note 9 lebih lapang sebab bezel atas dan bawah perangkat ini semakin dipangkas ketebalannya. Ketika digenggam, phablet Samsung ini terasa lebih berat. Salah satu penyebabnya kapasitas baterai yang lebih besar.
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Beralih ke belakang, di sinilah terlihat terperinci ada pembaruan. Posisi sidik jari tidak lagi di samping kamera, Samsung memindahkannya ke cuilan bawahnya. Alhasil pengguna tidak lagi keliru menyentuh sensor sidik jari ibarat di Galaxy Note 8.
Saat menggenggam phablet ini masih nyaman. Memang ketika tangan sedikit berkeringat terasa agak licin, tapi itu bisa diatasi dengan pemasangan case.
Ada tiga varian warna yang dihadirkan Samsung, yaitu metallic copper, midnight black dan ocean blue. Nah varian ocean blue ini cukup menarik hati mata. Tidak saja sebab warna bodinya, tapi juga S-Pennya yang punya warna kuning.
Foto: Lucky Sebastian/detikINET |
Jujur saja ketika bocoran S-Pen milik Galaxy Note 9 beredar, kami eksklusif menilai norak. Tapi ketika melihat eksklusif dan memegangnya, evaluasi tersebut salah. Malah warna kuning ini begitu memikat. Apalagi ketika digoreskan ke atas layar.
Layar Juara
Rasanya belum ada vendor yang bisa mengalahkan kemampuan layar yang dimiliki perangkat flagship Samsung. Dan ini dibuktikan dengan diganjarnya Galaxy Note sebagai perangkat dengan layar terbaik di dunia oleh DisplayMate.
Mata detikINET terpuaskan dengan sajian gambar ketika menonton konten konten HDR di Netflix. Ukuran 6,4 inch mengakibatkan gambar begitu lapang dilihat. Selain itu warnanya begitu tajam dan kaya, detail pun ditampilkan dengan jelas.
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Makin terpuaskan akan kualitas speaker stereo Galaxy Note 9. Kualitasnya bisa dinilai di atas rata-rata ponsel lain. Paket komplit untuk menikmati hiburan lewat perangkat ini.
Performa
Dibandingkan pendahulunya, dapur pacu Galaxy Note 9 mengalami peningkatan. Kendati prosesor yang digunakan masih mengusung fabrikasi 10 nm.
Samsung menyematkan Exynos 9810 pada Galaxy Note 9, prosesor yang sama dengan Galaxy S9. Agar performa lebih ngebut, vendor asal Korea Selatan itu melaksanakan sejumlah sentuhan.
Di dalam Galaxy Note 9 terpasang water carbon cooling system dan copper heat pipe yang ukuranya tiga kali lebih besar. Makara sanggup menjaga performa kinerja prosesor tetap maksimal.
Foto: Hi-Tech@Mail.ru |
Satu lagi yang dilakukan Samsung dengan menghadirkan algoritma pembiasaan kinerja perangkat berbasis kecerdasan buatan (AI). Fitur ini bisa secara teratur memantau panas dan kinerja perangkat. Dikalim sanggup merender grafis lebih stabil sampai 40%.
Saat penggunaan, kinerja Galaxy Note sangat mulus tanpa hambatan. Bilapun ada keluhan hanya sebatas animasi transisi dan kala membuka aplikasi. Tapi itu nyaris tidak begitu terasa.
Untuk menguatkan penilaian, detikINET menguji memakai sejumlah aplikasi. Berikut hasilnya.
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Kerja Makin Maksimal
S-Pen di Galaxy Note 9 tidak hanya bisa untuk corat-coret. Stylus ini bisa dijadikan remote. Kemampuan ini berkat adanya koneksi Bluetooth di dalamnya.
Dengan begitu kita bisa menggunakannya untuk selfie dengan angle menarik atau foto bersama grup. Selain itu bisa digunakan untuk mengontrol video ketika diputar dan mengontrol pergantian slide ketika presentasi.
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Paling menarik, Samsung memastikan akan merilis SDK dari S-Pen. Makara ke depan akan banyak aplikasi yang bisa terintegrasi dengan stylus ini.
Seperti sebelumnya, kita pun bisa mengakibatkan Galaxy Note 9 sebagai desktop. Tapi Samsung sekarang membuatnya semakin mudah.
Kita tidak perlu membeli docking untuk memakai fitur DeX, cukup kabel USB type C ke HDMI. Selanjutnya tinggal hubungkan phablet ini dengan monitor lewat kabel tersebut, seketika kita bisa mendapat sebuah desktop untuk bekerja.
Foto: 20detik |
Kamera
Kamera yang dimiliki Galaxy Note 9 ibarat yang dipunyai Galaxy S9 Plus, punya aperture ganda dan OIS. Bahkan, sensor keduanya sama persis, yaitu 12 MP dengan aperture f/1.5-2.4 pada kamera utama dan 12MP f/2.4 untuk zoom optik 2x dan penginderaan kedalaman.
Hanya saja Samsung menambahakan fitur baru, yaitu Flaw Detection dan Scene Optimiser, yang akan memberi tahu kalau pengguna mengambil foto buram dan menentukan mode terbaik untuk memotret.
Saat digunakan phablet ini cukup handal dalam menangkap momen. Baik dalam kondisi cahaya terang maupun minim. Ketika mengambil video slow motion makin mudah, terlebih dalam mode manual dan multi perekaman.
Berikut sejumlah hasil kamera Galaxy Note 9;
- Kamera Belakang
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Dalam ruangan Foto: Adi Fida Rahman/d |
Menggunakan mode Food Foto: Adi Fida Rahman/d |
Foto ketika suasana malam. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Foto dengan Live Focus Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
- Hasil kamera depan
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
- Hasil Slow Motion
Baterai
Dengan kapasitas 4.000 mAh, daya tahan baterai Galaxy Note 9 lebih usang ketimbang pendahulunya. Saat digunakan beraktivitas, mulai mengetik, mengambil video, rekaman sampai berselancar internet, baterai phablet ini bertahan sampai lebih dari 12 jam.
Ini dikuatkan dengan hasil uji ketahan baterai memakai aplikasi PCMark. Berikut hasilnya:
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Opini detikINET
Sebagai suksesor, Galaxy Note 9 menghadirkan sejumlah peningkatan yang mempunyai kegunaan bagi pengguna. Soal desain yang ibarat dengan pendahulunya rasanya tidak menjadi masalah utama.
Toh banyak orang membeli kendaraan beroda empat dengan desain yang sama dengan pendahulunya karena fitur gres yang ditawarkan terasa menarik dan berguna.
Nah Galaxy Note 9 memperlihatkan layarnya yang ciamik, speaker yang memanjakan telinga, kemampuan S-Pen yang ditingkatkan dan kamera yang oke. Belum lagi kapasitas baterai yang besar dan tersedianya opsi storage yang cukup lapang. Semua itu terasa lebih memikat dari sekadar memikirkan desainnya saja.
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Tapi bukan berarti phablet ini tidak punya kekurangan. Salah satunya water cooling yang tidak begitu maksimal bekerja. Saat kami memakai untuk menikmati konten VR, bodi ponsel ini terasa sangat panas.
Selebihnya, Galaxy Note 9 bisa menjadi sobat kerja dan menikmati hiburan yang maksimal.
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon