Pengertian MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) – Pada pembahasan kali ini Ayoksinau.com akan menjelaskan secara detail ihwal pengertian pengertian MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN).

akan menjelaskan secara detail ihwal pengertian pengertian MEA MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) – Pengertian, Sejarah, Tujuan dan Penjelasan Lengkap | Ayoksinau.com — Pengertian MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Pengertian dan Sejarah MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN merupakan sebuah intergrasi ekonomi ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas antar sesama negara-negara ASEAN.

Masyarakat Ekonomi ASEAN atau yang disingkat dengan MEA mempunyai tujuan untuk mengintegrasikan perekonomian ASEAN dengan cara membangun sistem perdagangan bebas antar negara-negara anggota ASEAN. MEA ialah kependekan yang hadir dalam kata bahasa indonesia tapi intinya MEA itu ialah kependekan dari AEC (ASEAN Economic Community). Seluruh negara anggota ASEAN termasuk negara Indonesia telah menyepakati suatu perjanjian Masyarakat Ekonomi ASEAN tersebut.

Berdasarkan pengertian di atas sanggup disimpulkan bahwa MEA ialah sebuah sistem pasar bebas antara sesama negara anggota ASEAN yang menghilangkan pajak atau bea cukai serta kebebasan sebuah negara untuk memasukkan barangnya ke negara lainnya.

Masyarakat Ekonomi ASEAN diawali dengan dilaksanakannya KTT di Kuala Lumpur yakni pada 1997 dimana para pemimpin ASEAN setuju tetapkan untuk memajukan ASEAN dengan menjadi suatu daerah makmur, stabil dan sangat bersaing dalam perkembangan ekonomi yang berlaku adil dan sanggup mengurangi kesenjangan dan kemiskinan sosial ekonomi (ASEAN Vision 2020).

Kemudian selanjutnya, pada KTT di Bali yakni pada Oktober pada tahun 2003, para pimpinan-pimpinan negara anggota ASEAN menyepakati bahwa MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) akan dijadikan sebagai sebuah tujuan dari sikap integrasi ekonomi regional di tahun 2020. Seluruh negara anggota ASEAN diperlukan sanggup saling bekerja sama secara besar lengan berkuasa dalam membangun MEA atau komunitas ASEAN di tahun 2020.

Selanjutnya pada bulan Agustus 2006 di Kuala Lumpur, Malaysia diadakan pertemuan dengan Menteri Ekonomi ASEAN. Para negara anggota ASEAN bersepakat untuk sanggup memajukan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) dengan sasaran yang terang dan tersusun dalam hal pelaksanaannya.

Pada Januari 2007 dilaksanakan pada KTT ASEAN yang ke-12. Para pemimpin negara mulai menyatakan komitmen mereka ihwal percepatan pembentukan komunitas ASEAN di tahun 2015. Deklarasi CEBU yang telah ditandatangani dan berisi ihwal percepatan dalam pembentukan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) di tahun 2015 dan untuk melaksanakan pengubahan ASEAN menjadi suatu daerah perdagangan yang bebas barang, jasa, tenaga kerja terampil, investasi, dan fatwa modal yang lebih bebas lagi.

Tujuan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Adapun tujuan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) ialah sebagai berikut:

Membangun suatu komunitas ekonomi tingkat ASEAN yaitu untuk negara-negara anggota ASEAN, untuk dijadikan sebagai suatu wadah integrasi ekonomi untuk daerah ASEAN yang mempunyai tingkat daya saing yang tinggi dan mempunyai perekonomian yang makmur.
Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pengembangan kebudayaan khusus di wilayah ASEAN.

Kesiapan Indonesia Menghadapi MEA

Penerapan MEA dilaksanakan pada tahun 2015 ini menunjukkan peluang yang sangat besar bagi negara-negara pesertanya khususnya negara Indonesia. Negara Indonesia selalu berusaha untuk selalu mempersiapkan diri dalam menyikapi ME, hal ini sanggup terlihat dari tingkat pembangunan dan perkembangan infrastruktur penting diantaranya pelabuhan dan bandara yang dibagung di banyak sekali tempat di seluruh bab negara Indonesia.

Jika dilihat dari segi pendidikan dan tingkat daya serap teknologi masyarakat Indonesia yang masih rendah, Indonesia terang masih tertinggal jauh. Sehingga menciptakan produk Indonesia masih kalah saing dengan produk negara Hi-tech industri di ASEAN untuk segi biaya dan kualitasnya.

Agar Indonesia bisa menghadapi pasar bebas, budaya apresiasi produk dalam negeri akan mendorong berkembangnya merek-merek dalam negeri maka dibutuhkan tugas dari pemerintah biar bisa membangun kemandirian Bangsa Indonesia. Dengan adanya perbaikan segera di bidang Infrastruktur, Pendidikan, Teknologi dan Birokrasi maka diperlukan Indonesia akan bisa bersaing pada MEA tersebut.

Demikianlah pembahasan Ayoksinau.com mengenai Pengertian MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Semoga dengan adanya ulasan ini sanggup menambah wawasan dan pengetahuan Anda. Terima kasih banyak atas kunjungannya.